Kadang-kadang apa yang keluar dari mulut kita itu enggak kita pikirkan terlebih dahulu, dan itu bisa jadi menyakiti hati orang lain. Kamu mungkin pernah mendapati pasanganmu mengatakan sesuatu yang mungkin bagi dia sepele, tapi pada akhirnya membuat kamu kesal, dan parahnya lagi kamu merasa terhina.

Saat sedang marah, kamu dibilang mirip keluargamu. Biasanya pernyataan kayak gini digunakan lebih ke penghinaan daripada penghargaan. Kalau si dia mengatakan hal seperti itu padamu, berarti dia enggak sopan karena jelas-jelas turut serta menghina keluargamu.

Dia mungkin tertarik degan gaya berpakaian perempuan lain yang dia lihat saat sedang bersamamu. Tapi caranya bicara pasti akan membuat kamu kesal. Seolah-olah gaya berpakaianmu sangat buruk di matanya.

Dibandingkan dengan mantan itu sungguh mengerikan, apalagi kalau kamu berada di posisi yang lebih rendah dari mantannya. Enggak ada perempuan yang suka dibandingkan, apalagi dengan mantan.

Jelas sekali kamu selalu khawatir tentang kenaikan berat badanmu, tapi entah kenapa kamu juga enggak suka kalau dia seolah-olah melarangmu untuk makan dengan porsi yang agak banyak. Lagipula kamu sudah menghabiskan hari-hari sebelumnya dengan diet ketat.

Mendengarnya saja sudah membuat darahmu mendidih. Kamu memang enggak bisa melakukan suatu hal dengan baik, tapi baru saja kamu ingin mencoba, pasanganmu malah berkata seolah-olah kamu ini enggak bisa melakukan apapun. Padahal seharusnya dia mendukungmu sebagai pasangan yang baik.

Ada kalanya kamu enggak peduli dengan berat badanmu, yang penting kamu senang bisa menikmati apapun yang ingin kamu makan. Kalau pasanganmu tiba-tiba menyuruh kamu diet, kamu selalu merasa dihina dan sakit hati atas ucapannya.

Ini adalah cara laki-laki yang membuat kita merasa bersalah karena enggak mau memenuhi permintaannya. Kalau dia memang mencintaimu, bahkan seharusnya dia enggak pernah mengatakan itu padamu, karena kalimat seperti itu sama sekali enggak sopan.