Selamaat sore agan kesempatan ini saya mau sharing tentang 4 faktor kegagalan bisnis yang sering ditemui & SOLUSInya
berikut pembahasannya semoga bermanfaaat :
4 Faktor Kegagalan Yang Sering Ditemui Dalam Bisnis & Solusinya (Part 1)
1. Tidak Punya Target Omset
2 .Nambah bisnis di waktu yg tidak tepat
3. Ganti Bisnis di Waktu yang Tidak Tepat
4. Tidak Kenal Target Market
1. Tidak Punya Target Omset
Quote:
Tidak punya target artinya tidak tahu mau dapat berapa,berdampak jadi tidak tahu apa yg perlu dilakukan .
Hal ini sangatlah terasa terutama untuk mereka yang ada rasa pesimis, ataupun tidak tahu bagaimana melakukan penjualan secara terus menerus.
Kalau ditanya "berapa targetnya omsetnya ?"
jawabannya kurang lebih "ya sedapetnya aja" atau "ya mengalir ajalah"
Hal ini bisa berdampak gawat, tidak main main dengan hal ini,ingat begitu sepi apa yang dilakukannya ?
Apakah ditutup saja ? Ya boleh saja begitu namun alangkah baik bila anda paham bagaimana caranya memiliki omset
kalau jawabannya "yah kan ngalir yaudah biarin" waduuhh repot kalo lanjut begini terus, karena mengarah pada kebangkrutan, atau jawaban lain "yah genjot deh,coba kasih diskon" . Kalau yang ini masih lebih baik,
Solusi : Tentukan angka yang SPESIFIK & Berusahalah FOKUS pada "PROSES" yg menciptakan omset bukan fokus ke omsetnya. Kenapa ? Karena omset semakin dikejar semkain menjauh. tetapi kalau yg dikejar adalah "PROSES" menciptakan omset , maka omset MENDEKAT .
2 .Menambah Bisnis di Waktu Yang Tidak Tepat
Quote:
Saat bisnis yang sedang dijalani cashflownya belum stabil, tahu tahu sudah main nambah bisnis lagi ,padahal cashflow(aliran uang) asalnya salah satunya bisa dari penjualan belum stabil, padahal itu penting sekali .
bayangkan bila bulan pertama omset 7 juta ,bulan kedua 9 juta, bulan ke 3 turun lagi ke 5juta, eh tergoda oleh bisnis lain yang "kayaknya" lebih menghasilkan.
Alasannya :
"Yang ini kurang menjanjikan,makanya nambah yang baru, karena yang baru lebih menjanjikan"
"Pengen segera menambah penghasilan"
Alhasil satu belum beres (karena cashflow belum stabil) eh langsung gila gilaan buka bisnis kedua ,tahu tahu kerepotan sendiri .kenapa ? pas bisnis yang pertama belum stabil cashflownya ,ibaratnya kondisi sedang goncang ,malah main buka bisnis kedua, fokus terbagi dua ,tidak kuat fokus ,hasilnya goncang lah itu salah satu atau dua bisnisnya, hati hati terancam hancur.
setelah itu langkah langkah apa yang 'terbukti' menghasilkan kestabilan bisnis belum juga ditemukan, sudah main percaya ke karyawan,ya langkah yg mereka ambil bisa bisa seenaknya atau malah asal asalan,tanpa tahu langkah yang mengarah gagal atau berhasil. Apalagi sebagian pegawainya bisa jadi ada yang menipu ngambil uang dan segala macam. Bagaimana penghasilan mau bertambah kalau begini ?
Solusi : Berusahalah fokus di satu bisnis saja tanpa menambah terlebih dahulu, disitu usahakan bagaimana caranya MENSTABILKAN cashflow(aliran uang) yg berasal dari penjualan.
3. Ganti Bisnis Di waktu Yang Tidak Tepat
Quote:
Ini juga salah satu penyakit, saat langkah di sebuah bisnis sebenarnya sudah semakin jauh namun amat disayangkan, eh tahu tahu tergoda rumput(bisnis) tetangga yang lebih hijau, penyebabnya merasa omset ataupun penghasilannya sedikit terus ,kurangnya peningkatan.
kalau memang sudah di ambang bangkrut tidak apaapalah ditutup,namun terkadang kondisinya lain yaitu masih ada 'potensi' untuk berjalan bisnisnya ,tinggal ditambah ilmu maka semakin mudah menjalani bisnis itu, sayang sudah terlalu cepat menyerah akhirnya bisnis ditutup dan buka yang baru .
Bisa juga saat cashflow makin meningkat biarpun belum stabil tetapi tergoda untuk mengganti bisnis yang lain . hey ingat yang bisnis seblumnya belum stabil cashflownya, sudah menyerah!
Adapun alasannya ganti bisnis baru di saat yang tidak tepat, begini :
"bangun bisnis yang sekarang(yang baru) lebih prospektif"
"ganti bisnis baru, karena yang lama tidak sesuai passion"
Ujung ujungnya tidak lama kemudian kalau tidak menghasilkan padahal masih berpotensi untuk dijalankan atau terasa tidak sesuai passion ya ganti bisnis lagi,waduh berapa uang ,tenaga ,dan waktu yang keluar ? rugi kan. Namun lain kondisinya bila memang tidak ada potensi lagi alias sudah di ambang kebangkrutan .
Solusi : Fokuslah di Bisnis TANPA menggantinya, tentu jika masih ada potensinya .
4.Tidak Kenal Target Market Ideal
Quote:
Tidak kenal ciri ciri spesifiknya, sperti apa target market yang diinginkan, misalnya buka toko baju di sebuah Mall ,tahu tahunya habis buka yang membeli sedikit, padahal dari segi targetting sepertinya sudah cukup layak tetapi kok masih sedikit ? Contoh analisa :
Siapa target marketnya ? anak muda.
Dimana tempat berkumpulnya ? di Mall tersebut.
Bagaimana membuat mereka tertarik ? dengan membuat promosi yang menarik.
tetapi yang beli kok sedikit ? Setelah dilihat ternyata baru tahu kondisi ekonominya tidak tepat bisa jadi karena faktor harga terlalu tinggi.
Solusi : Berusaha menarik minat ke target yang kondisi ekonominya tepat
Terimakasih semoga bermanfaat tidak menolak cendol dan rate high fivenya
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
tulisan di atas saya ambil dari sumber
INI
5 Faktor Kegagalan Yang Sering Ditemui Dalam Bisnis & Solusinya, setelah 4 hal di atas anda juga bisa mmpelajari 1 faktor lainnya pada link di atas (Part 1)