Sorry nih gan, ane cuma mau nanya, kali aja agan ngerti

Katanya Subsidi BBM akan dialihkan untuk tiga kartu sakti. Kenyataannya ketiga kartu itu cuma ganti kemasan saja karena dananya udah ada di APBN 2014 dan merupakan sambungan dari rezim sebelumnya

1. Kartu Indonesia Pintar merupakan program BOS (dananya udah dianggarkan APBN. Cuma ganti nama aja)
2. Kartu Indonesia Sehat merupakan "ganti nama" dari Program JKN (dananya udah ada dari APBN)
3. KARTU Keluarga Sejahtera merupakan "ganti nama" program dari Kementrian Sosial

di KTT-APEC, CHINA dan Presiden Joko sudah menandatangani 20 Proyek Kerjasama Pembangunan infrasruktur. Bahkan China ups Tiongkok sudah menganggarkan 1.6 miliar dollar untuk membangun Bandara Internasional di Belitung

Nah, kalau semua program kerja sudah memiliki pendonor, kemanakah uang hasil subsidi BBM tersebut

Asumsi :

1. Harga minyak dunia lagi turun. Cek aja
2. Harga BBM di Indonesia ternyata paling mahal se Asia Tenggara. Di Malaysia Premium oktan 95 (setara pertamax plus di Indonesia) dijual seharga 2.3 ringgit (rp 8.100) sedang premium kita dengan oktan 88 dijual rp 8.500 (Kualitas rendah dijual mahal)
3. BBM langka? Halloooo yang menetapkan lifting minyak emang siapa? Kan pemerintah sendiri. Klo langka minyak di pasaran, ya salah pemerintah sendiri kenapa bikin lifting sendiri dan bikin isu-isu naik BBM, Sehingga pasar merespon negatif

Sekian duli gan