pagi agan2 sekalian ane langsung aja ke pokok permasalahan nih

ane27 sempat ikut bokap teman ane sebutlah namanya (A)30++ karena posisi ane sebelumnya nganggur. ane tertarik atas ajakannya untuk berbisnis membantu orang lain yang butuh dana dengan mengajukan pinjaman tersebut ke bank. kurang lebih 3 minggu semenjak awal ane ikut si A ane sudah mulai paham cara2nya. ane mulai mencari peminjam. setelah ane mendapatkan sang calon peminjam atau kreditur berkasnya tidak pernah goal atau pinjaman tersebut tidak pernah cair. dari sekian banyak kreditur yang ane ajukan tidak pernah ada yang goal. disaat itu pulalah si A pinjam uang sama ane, tanpa ane kenakan bunga sama sekali dan ane percaya saja tanpa adanya bukti perjanjian di kertas dan sebagainya karena ane pikir si A adalah bokap teman ane. walaupun ane tahu si A menjalankan pinjaman Uang sebagai bank keliling. total pinjaman si A adalah sebesar katakanlah 10jt rupiah tapi telah dilunasi sebagian sebanyak kurang lebih 5jt rupiah.
nah ane mulai tenang karena ane pikir ada etikat baik dari si A untuk membayar akan beberapa saat kemudian sempat terlintas di benak ane kalau ane ikut si A terus kapan ane punya usaha sendiri. kemudian ane mulai berpikir untuk membuka usaha kecil2an. hal tersebut ane sampaikan kepada si A bahwa ane berniat berhenti di bisnis tersebut karena tidak ada yang goal dan ane berniat membuka usaha kecil2an yang ane maksud tadi. nah kemudian ane sampaikan maksud ane untuk meminta kembali uang ane yang pernah A pinjam untuk modal usaha (kemudian si A sempat mengiakan percakapan hanya lewat telepon)
pada saat yang di janjikan si A tak kunjung membayar/ mentransfer uang ane. sampai saat ini. kira2a tepatnya 5 hari yang lalu salah seorang temannya si A katakanlah si (B) bilang kalau si A kena masalah soal surat2 bank yang di jalankan si A palsu. dan kepala cabang yang bersangkutan telah di bui. sedang si A melarikan diri. nah ane pusing dari saat itu ane berpikir uang ane akan hilang. banyak teman2 ane yang berkata sudah iklaskan saja. tapi uang demikian besar jumlahnya untuk ane, 2hari setelah si B bbm ane demikian ane mulai sudah mencoba merelakan uang tersebut akan tetapi ada teman ane si (c) yang malah baru mau berurusan dengan si (A) ane sebagai salah seorang korban si A bilang kepada si C jangan sampai dia jadi korban lanjutan dan lain2. ane kasih tunjuk bukti BBm dari si B dan bukti SMS dari si A kalau si A pernah bermasalah dengan ane dan si B. dan anehnya hari ini ane mendengar dari teman ane yang lain bahwa si A akan melaporkan ane ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. (ane dibilang memfitnah si A dengan mengatakan si A mafia tanah.

bukti yang ane punya:
1. ane tidak punya surat hutang tapi ada SMS dari nomor si A yang menyatakan bahwa si A akan melunasi hutangnya dan saya diharap tenang karena tidak akan hilang uang saya.

2. bukti bbm dari si B yang menyatakan si A ada kasus perbankan mengenai sertifikat tanah dll.

3. Bukti bbm dari si B yang menyatakan si A membawa nama toko atau perusahaan si B yang pada akhirnya si B dicari oleh orang leasing.

4. saksi2 teman2 ane.

yang ingin ane tanyakan :

1. akankah ane terjerat hukum yang dituduhkan si A bahwa ane mencemarkan nama baik.

2. bagai mana cara supaya si A membayar hutang pada ane.
3. bisakah si A terjerat hukuman.
4. Kasus ini si B dulu yang buka mulut soal mafia tanah. Ane hanya ikut2an apakah ane kena juga?


Info terbaru
Ane sudah punya bukti rekaman pembicaraan ane dan si b dan ane pun bawa saksi.
isi rekaman mengenai: 1. si a bandit bngt dll panjang gan klo di beberin.
2. Si b mengaku kalau omongan mafia tanah awal mulanya berasal dari si b.
Nah menurut info dr si b si a termasuk berabe melaporkan ane kepolisi karena dia sedang dikejar bank dan polisi. Akan tetapi ane berpikir takut kalau si a menyuruh orang di jalan mukulin ane.