Persib Bandung akhirnya keluar sebagai juara ISL 2014 setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti dengan skor 5-3. Pada pertandingan Final ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat ( 7-Nov-2014 ), Kedua tim bermain imbang 2-2 meskipun sudah ditambah perpanjangan waktu sehingga harus ditentukan dengan adu penalti.



Persib Bandung yang mendapatkan dukungan dari ribuan suporternya di stadion, malah kesulitan menguasai permainan. Sementara itu Persipura justru mampu menguasai jalannya pertandingan.

Persipura mampu mencetak gol lebih dulu melalui Ian Louis Kabes pada enam menit babak pertama. Ian Kabes berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Gerald Pangkali lalu melepaskan tendangan keras sehingga bola bersarang di pojok gawang Persib.

Tertinggal 1 - 0 , para pemain Persib berusaha meningkatkan serangannya. Peluang didapatkan Persib Pada menit 16 melalui Konate yang berusaha melepaskan tembakan keras hasil kemelut di depan kotak penalti Persipura, Tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.

Laga kemudian berjalan sengit , Pada menit 20, Bio Paulin Pierre mendapatkan kartu kuning setelah melanggar keras Ferdinand Sinaga di depan kotak penalti Persipura.

Firman Utina yang bertugas mengeksekusi tendangan bebas masih belum bisa membuat peluang setelah bola hanya membentur pagar hidup dari pemain Persipura.

Persib kembali mendapatkan peluang pada menit ke-25. Ferdinand Sinaga melepaskan umpan bola kepada Tantan, lalu Tantan langsung melepaskan tembakan, tetapi masih belum bisa menghasilkan gol karena tendangannya masih bisa ditepis kiper Persipura Dede Sulaiman.

Pada menit ke-44 Persib mendapatkan peluang emas. Pada sektor sebelah kiri melalui kerjasama umpan pendek Tantan berhasil masuk ke kotak penalti Persipura dan hanya berhadapan dengan kiper, Tapi sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper Persipura Dede Sulaiman. Bahkan Tantan gagal memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Persipura, bola masih melenceng disamping gawang Persipura.

Pada masa tambahan waktu Persipura harus bermain dengan 10 pemain, Bio Paulin menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ferdinand Sinaga Didepan kotak penalti.

Firman Utina yang bertugas mengeksekusi tendangan bebas tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Bola hasil tendangan bebasnya menghasilkan kemelut didepan gawang Persipura sehingga terjadilah gol bunuh diri yang dilakukan oleh Emanuel Wanggai.

Pada menit ke-53 Persib berhasil membalikkan keadaan melalui gol M.Ridwan. Gol ini tercipta bekat Umpan matang yang dilepaskan Firman Utina kepada M.Ridwan yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti Persipura . Tendangan Keras dan mendatar yang dilepaskan M.Ridwan tidak mampu di tepis kiper Persipura sehingga membuat bola bersarang ke pojok gawang.

Tertinggal 1 gol, membuat asisten Pelatih Persipura Mettu Dwaramurry berusaha meningkatkan serangan Persipura. Pada menit ke-69 Pahabol dimainkan untuk menambah daya serang, hasilnya pada menit ke-79 persipura berhasil menciptakan gol melalui kerjasama Pahabol, Pugliara dan Boaz.

Melalui serangan pada sisi kanan, Pahabol bergerak cepat dan melepaskan umpan kepada Pugliara yang kemudian diteruskan bola kepada Boaz yang sudah berdiri bebas di depan gawang Persib. Boaz dengan mudah menaklukan kiper Persib Made wirawan dan menciptakan gol, Sehingga mengubah skor 2-2, waktu yang hanya tinggal 10 menit tidak mampu di manfaatkan kedua tim untuk mencipakan gol sehingga pertandingan berjalan imbang pada waktu normal dan dilanjutkan dengan babak tambahan.

Pada babak tambahan ini, Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Vladimir kembali mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran yaitu berusaha menanduk bola yang sudah berada di dalam genggaman Kiper Persipura.Pada babak tambahan ini skor masih 2-2 sehingga untuk menentukan pemenang dilanjutkan dengan adu penalti.



Dalam drama adu penalti, Persib menang dengan skor 5-3. Makan Konate yang maju sebagai algojo pertama sukses mengeksekusi penalti, Boaz dengan tenang membalasnya dengan menaklukkan kiper Made Wirawan.

Algojo kedua Persib, Ferdinand Sinaga, mampu menyarangkan bola ke pojok kanan atas gawang Persipura. Persipura membalasnya melalui tembakan keras Pahabol.

Toni sebagai eksekutor Persib sukses melakukan tugasnya. Pugliara juga berhasil membobol gawang Persib.

Penendang keempat Persib, Supardi, berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper Dede. Namun, kiper I Made Wirawan tampil brilian dengan menepis tembakan Alom.

Achmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir mencetak gol sekaligus memastikan Persib juara.
Keberhasilan ini mengakhiri penantian panjang Persib yang sudah 19 tahun menunggu gelar juara. Sementara Persipura memperpanjang catatan buruknya yang gagal mempertahankan gelar juara sejak ISL digelar pada 2008.

Susunan Pemain :
Persib : I Made Wirawan, Ahmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Supardi, Hariono, Tony Sucipto, Firman Utina, Makan Konate, M. Ridwan, Tantan (Atep 66); Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Persipura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi; Tinus Pae, Lim Jun-Sik, Gerald Pangkali (Jaelani 60), I. Wanggai (Alom 95), Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes (Pahabol 69); Boaz Solossa
Pelatih: Mettu Dwaramurry

Wasit: Prasetyo Hadi

sumber : Persib Juara ISL 2014