Tidak terasa sudah 2 tahun semenjak pertama kali kita membuat perpustakaan untuk anak-anak di Kampung Cibuyutan. Banyak cerita yang saya dapatkan tentang anak-anak di sana yang berinteraksi dengan buku-buku di perpustakaan baru mereka.

Ada Mislam yang mendapatkan tugas sekolahnya di SMP 1 Cariu untuk membuat resensi buku yang dibacanya. Mislam menjatuhkan pilihanya untuk meresume novel Negeri 5 Menara karangan Ahmad Fuadi. “Beneran dibaca semua?” “benar kak, saya baca semua, bahkan novel-novel yang lain juga saya baca sampai selesai.” Ujar Mislam Semangat. Saya heran gak percaya. Seusianya, saya paling hebat hanya membaca RPAL dan RPUL, atau yang lebih tebal sedikit yaitu Buku Pintar yang terkenal itu.

Lain lagi dengan kisah Debi. Anak ini doyan banget membaca buku. Sudah banyak buku yang dibacanya. Bahkan ketika kita berkunjung ke rumahnya, ada buku yang tergeletak di meja teras rumahnya. “siapa yang habis baca buku pak?” saya tanya kepada bapaknya. “oh, ini debi tadi habis baca”. Bapaknya berujar memang anak perempuan yang masih duduk dikelas 7 SMP ini sangat hobi membaca. Begitu juga dengan pengakuan pengurus dan Relawan Kampung Sarjana yang pernah home stay dirumah Debi. Di usianya yang masih kecil saja Debi sudah giat membaca buku, bagaimana ketika dia sudah besar? Saya pikir pasti jadi orang besar nanti.

Sekarang bagaimana dengan kondisi perpustakaannya? Setiap bulan kita ke sana buku terus berkurang. Pertanyaannya adalah hilang kemana? Yang pasti bukan digunakan sebagai pembungkus nasi atau semacamnya. Bukunya dibaca oleh adik – adik Mislam dan Debi yang masih SD. Mereka membawa buku-buku dari perpustakaan ke rumahnya untuk dibaca dan tidak dikembalikan ke perpustakaan di sekolah. Gak apa-apa deh asal benar-benar dibaca.

Sekarang kami memiliki rencana untuk membuat satu perpustakaan lagi dan melakukan perbaikan administrasi agar bukunya bisa dibaca lebih banyak orang dan lintas generasi. Kali ini perpustakaan baru tersebut ditujukan untuk para warga, terutama para guru, ibu-ibu PKBM, dan anak-anak Cibuyutan yang melanjutkan sekolahnya ke SMP dan SMA.

Banyak dari ibu-ibu PKBM yang mulai lancar membaca. Untuk melatih kemampuan membacanya, tentu ibu-ibu tersebut membutuhkan bahan bacaan. Bisa dengan buku-buku panduan masak, atau bacaan-bacaan yang menarik dan mendidik bagi kaum ibu-ibu di Cibuyutan.

Begitu juga dengan guru-guru di sana. Buku dapat meningkatkan kualitas SDM guru melalui membaca bacaan yang berkualitas dan kita berarti jua telah meningkatkan mutu pendidikan untuk anak-anak Ibtidaiyah di sana. Semakin berkualitas wawasan guru, tentu ilmu yang disampaikan akan semakin berkualitas. Tentunya anak-anak juga makin termotivasi untuk terus belajar.

Mislam dan Debi adalah sedikit contoh betapa anak-anak generasi pertama Kampung Cibuyutan yang merintis jalanya untuk menjadi sarjana adalah orang-orang yang giat membaca. Tentunya buku bacaan mereka harus mengalami peningkatan dari buku-buku di perpustakaan Ibtidaiyah ketika mereka Sekolah dulu. Karena sekarang mereka bukan lagi anak SD, mereka sudah ada yang bersekolah di jenjang SMP dan juga SMA. Yang mereka butuhkan sekarang adalah bacaan yang memiliki wawasan pengetahuan umum seperti ensiklopedia, biografi tokoh-tokoh besar, dst. Intinya adalah buku-buku yang bisa membimbing dan memberikan mereka pengetahuan dalam proses pencarian jati dirinya.

Walaupun mayoritas warga di Cibuyutan adalah bertani dan bertenak, warga juga butuh bacaan. Tentunya bahan bacaan tersebut sesuai dengan bidang yang warga lakukan sehari-hari.



Rencana pembangunan perpustakaan yang baru ini kita perlu bantuan kamu semua. Kamu bisa memberikan bantuan berupa:

1. Bantuan dana. Gimana caranya? Transfer via Bank BCA 5210924118 a.n Titia Rakhmawati. Donasi yang kamu salurkan akan kita belikan rak buku dan buku – buku baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Hal tersebut bertepatan dengan Bookfair di Jakarta s.d tgl 9 November 2014 dan momennya pas banget. Kita bisa beli buku-buku baru dengan harga yang murah.
   
2. Kamu juga bisa ngasih donasi dalam bentuk buku. Pokoknya buku keren yang pernah kamu baca dan kamu anggap masyarakat di kampung cibuyutan juga harus baca buku itu.Kita sarankan buku yang didonasikan adalah buku dengan genre berikut ini: Pertanian, Perkebunan, Perternakan, Kesehatan, Resep Masak, Biografi Tokoh, Sejarah Indonesia, Buku Sejarah Islam (Sirah Nabi/Tokoh-tokoh Islam) , Buku Tentang Parenting, Ensiklopedia, dan Novel-novel yang Mendidik.
   

Bukunya bisa langsung kamu kirim ke:

Kampung Sarjana
Pondok Cipta E/120 RT010/08
Bintara Bekasi Barat 17134
0812-1906-5815

Donasi kita tunggu sampai tanggal 19 Nov 2014 (deadline). Para donatur akan mendapatkan LPJ yang dikirimkan melalui email. Donatur juga boleh ikut ke Cibuyutan untuk melihat perpustakaanya saat liburan semester nanti. Selain itu, kita juga sekalian berencana ingin membuat festival pendidikan untuk warga di sana. Yuk kapan lagi ikutan program ini .

Bagi yang mau tahu lebih lanjut dapat menghubungi 0812-1906-5815, ada whatsappnya juga kok. untuk BBM 7957A012

Salam Pendidikan.

Update Donasi dapat kamu lihat di www.kampungsarjana.com