Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

0ralucuAvatar border
TS
0ralucu
Dianiaya, Korban Salah Tangkap Tewas di Polsek Sukodono


Ratusan warga Kebonagung Sukodono menggeruduk Mapolsek Sukodono, Sabtu (1/11/2014). Para warga menuntut Polsek bertanggungjawab atas meninggalnya M Imron Zainuddin warga Kebonagung yang meninggal pagi tadi di tahanan Polsek Sukodono, akibat dugaan penganiayaan.

Aksi warga yang membawa berbagai macam cemoohan kepada polisi ini juga sempat bersitegang dengan anggota Brimob Polda Jatim yang baru tiba di polsek untuk menjaga polsek.

Warga sempat mencegat dan meminta aparat untuk turun. Namun setelah negosiasi, warga akhirnya memperbolehkan bala bantuan itu masuk ke Polsek Sukodono.

M Awaluddin Kades Kebonagung menyatakan, pihaknya meminta polisi bertanggungjawab atas meninggalnya korban. Karena korban diduga menjadi sasaran salah tangkap karena tidak terlibat dalam tawuran di lapangan saat ada konser dangdut Monata.

Korban saat itu mencari pertanggungjawaban karena istrinya menjadi korban pelemparan batu, yang mengenai pelipisnya. Saat mencari pelaku dan meminta itu, korban kemudian dimasukkan mobil dan dimasukkan ke Polsek Sukodono.

"Ada lima saksi yang mengetahui kejadian di Polsek Sukodono, bahwa korban sempat dianiaya. Yang mengagetkan warga lagi, tadi pagi korban yang warga kami, dilaporkan meninggal dunia," terangnya.

Aksi warga ini juga dijaga ketat oleh 1 SSK (satuan setingkat kompi) dari Brimob Polda Jatim. Pasukan yang berjumlah sekitar 91 personil itu, bersiaga di depan Mapolsek Sukodono membuat barikade.

Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono menyatakan tidak ada unsur penganiayaan terhadap korban. "Untuk sementara, masih belum ditemukan adanya unsur penganiayaan dari hasil visum di RS Bhayangkara Porong," ucapnya.

Anggoro juga menjelaskan, dirinya akan mencari siapa yang membawa dan memasukkan korban ke Polsek Sukodono, akan diselidiki. "Siapapun yang terlibat, akan diusut tuntas, itulah perintah Kapolda Jatim," tegas mantan Kapolres Nganjuk yang baru menjabat tidak lebih dari 2 pekan di Sidoarjo itu. [isa/but]

Pengakuan Istri yang Suaminya Tewas karena Salah Tangkap Polisi


Mimik sedih masih terpancar di wajah Lisa Fauzizah (21) istri M Imron Zainuddin yang menjadi korban salah tangkap anggota Polsek Sukodono yang Sabtu (1/11/2014) pagi meninggal di Polsek.

Lisa merasa kehilangan suaminya yang akibat dugaan penganiayaan petugas di Polsek Sukodono. Terlebih, meninggalnya suaminya itu, tak ada pemberitahuan masuk dari Polsek maupun dari keluarga suaminya di RT 13 RW 4 Desa Kebonagung Sukodono.

Lisa menceritakan suaminya yang menjadi sopir ekspedisi itu, Jumat (31/10/2014) sekitar 22.00 Wib, diajak temannya untuk melihat hiburan orkes Monata di lapangan sebelah utara rumah korban.

"Akhirnya kami berdua memutuskan untuk melihat orkes dangdut itu," kenang Lisa. Dia dan suaminya melihat konser di bagian belakang penontong, jauh dari panggung.

Saat akan pulang sekitar pukul 23.00, penonton di depan tawuran dan ada lemparan batu mengenai pelipis kanannya. Dan suaminya, lansung mencari tahu siapa yang melempar dan meminta pertanggungjawaban.

"Saya lama menunggu dan tahu kabar suami saya diamankan di Polsek Sukodono dan baru bisa pulang besoknya," ucapnya sedih.

Lanjut Lisa, semalam, dirinya berusaha membawakan jaket dan sarung untuk suaminya. Namun oleh petugas yang jaga tidak diperkenankan. "Petugas bilang, hanya boleh memberikan baju dan celana saja. Karena dilarang, saya lansung pulang," tukasnya.

Dirinya kaget, sekitar pukul 9 pagi tadi, dapat kabar suaminya meninggal akibat kena jantung dengan kondisi mulut berbusa sebelum dibawa ke rumah sakit. "Padahal suami saya tidak mempunyai jejak rekam medis penyakit jantung," imbuhnya lirih.

Lisa juga sangat sedih mendengar kabar suaminya dihajar di Polsek Sukodono. Padahal suaminya tidak terlibat tawuran atau melakukan perbuatan yang melanggar. "Yang saya ketahui, suami saya, orangnya pendiam, dan tak pernah neko-neko. Beliau biasa-biasa saja dan baik dengan siapapun," puji Lisa.

M Awaluddin Kades Kebonagung menyatakan, meminta Kapolres Sidoarjo turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini, agar tidak terjadi gejolak di masyarakat. "Siapapun yang salah, harus diusut tuntas, dan jangan dilindungi," harapnya tegas. [isa/but]

Kasus Salah Tangkap, Warga Blokade Jalan Raya


Buntut dari tewasnya Moch Imron Zainuddin warga RT 14 RW 4 Dusun Saimbang Desa Kebonagung Kec. Sukodono saat diamankan Polsek Sukodono, situasi masih memanas.

Warga satu desa dengan korban itu melakukan pemblokadean jalan kabupaten yang menghubungkan Sukodono-Kletek Taman.

Para warga juga memasang spanduk berbagai macam hujatan yang mengecam aparat berseragam coklat.

Di antara spanduk hujatan itu bertuliskan, 'polisi pelindung rakyat, bukan pembunuh rakyat', 'di amanno polisi, kok malah mati', polisi momix masyarakat' dan lainnya.

"Kami tidak kagum dengan polisi yang merugikan rakyat. Polisi yang menganiaya, harus di hukum dengan sesuai perbuatannya," tandas warga.

Akibat permblokadean ini, arus lalulintas di sekitar Sukodono dialihkan. Arus lalulintas di sekitar Sukodono, jemundo Taman menjadi padat dan macet. [isa/but]

Ribuan Warga Antar Jenazah Korban Salah Tangkap




Ribuan warga menyambut kedatangan jenazah Moch Imron Zainuddin warga RT 14 RW 4 Desa Kebonagung Kec. Sukodono, yang tewas saat diamankan Polsek Sukodono.

Jenazah korban yang sebelumnya dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Porong untuk menyelidiki penyebab kematian, diserahkan ke Polsek Sukodono, kemudian diantar ke rumah duka.

Lisa Fauzizah isteri korban, tak kuasa menahan sedihnya dan menangis histeris dan beberapa kali jatuh pingsan ditengah para pelayat.

Hujan tangis juga terdengar dari keluarga lainnya yang tak kuasa memandang peti jenazah yang ditaruh di ruangan tamu dan para petakziah melakukan shalat jenazah.

Setelah proses shalat dan penyaksian korban di depan para petakziyah, jenazah Moch Imron Zainuddin kemudian dikebumikan di tempat pemakaman islam Desa Kebonagung. [isa/but]

Quote:


cuk..kok iso..emoticon-Cape d... (S)
turut berduka buat imron...

0
7.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan