Metrotvnews.com, Jakarta: Aliansi Relawan Penyelamat Jokowi-JK tegas menolak kandidat menteri yang diberi rapor merah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam aksi damai yang digelar di depan Istana Merdeka, mereka mendesak Jokowi-JK menyingkirkan para koruptor dari jajaran pemerintahannya selama lima tahun ke depan."Salah satunya Rini Soemarno. Ini perlu upaya penangkapan oleh KPK, bukan hanya omong kosong di media. KPK harus serius dalam penetapan delapan nama itu sebagai tersangka sehingga publik tak memberi persepsi buruk pada KPK," kata koordinator aksi Semmy, di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2014) sore.Puluhan relawan yang berdemonstrasi juga mengaskan menolak pemerintahan korup. Sebab, itu semua tak sesuai dengan visi-misi Jokowi-JK. Relawan juga mendukung Jokowi-JK menciptakan pemerintahan yang bersih. Langkah Jokowi melibatkan KPK pun diapresiasi penuh oleh relawan."Penyusunan kabinet melibatkan KPK merupakan proses politik yang bersejarah. Ini menjadi langkah awal menjadikan Indonesia bersih dari tindak pidana korupsi," tegasnya."Kami meminta kepada Jokowi-JK agar nama yang diberi garis merah tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Hebat. Rini M Soemarno sudah masuk garis merah. Kami tegaskan, kami tidak menginginkan pemerintahan korup. Jokowi-JK jangan masukkan nama-nama yang merusak Indonesia dengan mental pencuri, korupsi," kata salah satu orator Muhammad Sifran Souwakil.Sifran menegaskan, seluruh relawan dari Sabang sampai Merauke mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Mereka berharap Jokowi-JK bisa menciptakan yang tidak korup dan bisa memajukan bangsa ini."Kami tidak menginginkan pemerintahan korup. Kami dukung Jokowi-JK menciptakan pemerintahan yang jauh dari nepotisme," ujarnya

http://m.metrotvnews.com/read/2014/10/25/310105

----------------------

blunder tim transisi dan kpk
kalo camennya anggota partai koalisi KIH atau titipan pemodal bisa goyang dukungan ke jkw-jk
makanya cyber army ngotot itu rahasia negara