Jokowi Janji Naikkan Gaji TNI-Polri



PRESIDEN Joko Widodo berjanji akan meningkatkan kesejahteraan anggota TNI dan Polri dengan syarat pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7%.

Janji tersebut diungkapkan Jokowi dalam jumpa pers pertamanya di halaman Istana Merdeka seusai bertemu dengan jajaran pimpinan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).Hadir dalam pertemuan itu Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Marsetio, KSAL Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Kepala BIN Marciano Norman, dan Kapolri Jenderal Sutarman.

Jokowi menyatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas antara lain soal keamanan dan kesejahteraan prajurit TNI-Polri. ''Dengan BIN, tadi kami minta security briefing g mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kemanan negara, ekonomi, politik, sosial,'' ujarnya.

''Panglima dan Kapolri menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan rencana strategis TNI dan Polri. Kami juga membahas soal alat-alat pertahanan kita dan kesejahteraan TNI dan Polri seperti perumahan, gaji, dan lainnya,'' imbuh Presiden.

Jokowi menandaskan, anggaran TNI dan Polri untuk kesejahteraan prajurit dan alat pertahanan akan ditambah 1,5% apabila pertumbuhan ekonomi mencapai 7%.

''Tadi saya minta beliau-beliau ini agar disiapkan rencananya sehingga saya mengerti berapa yang dibutuhkan untuk jangka pendek dan jangka panjang.'' Anggaran untuk TNI lewat Kementerian Pertahanan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2013, misalnya, jumlah anggaran mencapai Rp81,8 triliun kemudian naik jadi Rp83,4 triliun pada 2014 dan Rp95 triliun pada 2015.

Kapolri mengatakan Presiden sangat memperhatikan kesejahteraan anggota dan operasional TNI dan Polri. ''Beliau juga meminta perincian kebutuhan personel TNI dan Polri,'' tutur Sutarman.
sumber