JakartaNEWS, Seperti yang telah diduga sebelumnya Kabinet Jokowi kemungkinan akan diisi para Profesional yang juga merangkap sebagai kader PDI Perjuangan sebuah Partai Nasionalis yang tidak diisi oleh orang orang sok suci yang berkoar koar tentang agama padahal suka mengoleksi Pustun dan barang barang Yahudi dan Barat dan tentunya bukan seperti kader Partai yang mengkorupsi Kitab Suci.
Sepertinya Rakyat tidak terlalu ambil pusing dengan hal ini,menurut pengakuan Suheri seorang Tukang Gorengan yang dikenal pengagum berat sosok Prabewe tokoh pewayangan negeri Zonki yang mempunyai sifat pendendam dan suka memutar balik fakta mengaku tidak masalah banyak menteri dari PDI Perjuangan menurutnya sah sah saja karena PDI Perjuangan Partai Pemenang Pemilu Legislatif dan Pemenang Pilpres juga.
"Kalo ane sih gak pusing,lah wong Jokowi udah terlanjur jadi Presiden,lagipula ane tau diri,kemaren ane gak nyoblos Jokowi,malu kalo mau ikut ngatur2,lagian siBY juga dulu 10 tahun berkuasa gak ada tuh orang PDI Perjuangan jadi Menteri,malah lucu kalo menterinya Jokowi ada orang PK* atau G*rindra atau G*lkar katanya sambil tertawa memperlihatkan giginya yang sudah agak kecoklatan karena sering minum kencing kuda.
Lain lagi dengan Adoeka si operator warnet ini malah ngotot harus Fadlo Zonk atau Anus Mata yang jadi Menteri karena mereka berasal dari Koalisi Suci tidak seperti PDI P yang banyak diisi kafirun.
"PDI Perjuangan itu kadernya dan simpatisannya banyak Kafirun,entnis Tionghoa dan juga banyak non Muslim di PDI Perjuangan,ane gak ridho,pokoknya harus dari KMP yang yang suci bersih berpaham Wahabi Sejati,jangan PDI Perjuangan,mereka itu antek asing!" ujarnya sambil memainkan Iphone 1 jadulnya buatan negeri kafir yang dihujatnya.
Ketika diberi tahu bahwa mayoritas kader PDI Perjuangan justru beragama Muslim si Adoeka hanya nyengir nyengir sembari menggaruk garuk batangnya phelernya.
"Ah masa iya? Bukannya banyakan Kafir disana? Yang perempuan aja pada gak pake hijab pasti mereka kafir semua,soalnya kata Anus Mata kalo gak pake hijab kafir tapi kalo ngenthod sama Fustun yang bukan istri kita asal dikasih duit itu halal"
Tim Reporter kami coba menjelaskan lagi bahwa PDI Perjuangan itu Partai Nasionalis Terbuka jadi wajar saja kadernya ada yg non muslim dan etnis tertentu karena PDI P menganut dasar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika bukan paham Wahabi Fanatis Rasis Biadab.
Namu sepertinya Adoeka tetap berpendapat bahwa PDI Perjuangan Partai Kafirun.
"Anus Mata bilang pokoknya kejadian apapun salahkan PDI P,Megawati dan Jokowi,kalo ada yg hujat Prebewe dan SeBeYe maka halal darah orang yg menghujat,sebarkan ke seluruh Indonesia SeBeye bekas pemimpin yang baik,kalo tidak baik tidak mungkin 10 tahun Fekaes langganan jadi menteri,kalo SeBeye tidak baik tidak mungkin FPI bisa merajalela,kalau SeBeye tidak baik tidak mungkin 10 tahun Wahabi berkembang pesat di Indonesia walaupun di negara lain Wahabis tidak laku,pokoke kalau ada kucing kelindes mobil harus nyalahin PDI Perjuangan,Megawati dan Jokowi,kalau motor mogok karena lupa isi bensin salahin PDI Perjuangan,Megawati dan Jokowi,kalau kentut dan bau telor busuk kita harus salahin PDI Perjuangan,Mega dan Jokowi" tutup Adoeka sambil menggosok jidatnya supaya memperoleh efek gosong.
Sumber:
JAKARTAANTIWAHABISnews