Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mafellasAvatar border
TS
mafellas
Buku untuk Papua: Berkolaborasi untuk Pendidikan Indonesia


Fellas, sebelum Fella Stud bahas komunitas berikut ini, ada 2 pertanyaan buat lo semua: ada yang tahu berapa jumlah orang yang buta huruf di Papua? Terus berapa harga buku di Papua? Kalau kalian menjawab “banyak” untuk pertanyaan ke-1, dan menjawab “mahal” untuk menjawab pertanyaan ke-2, berarti lo harus tahu komunitas berikut ini nih:


Seorang anak sedang belajar di Kelas Belajar BUP.


Yup, komunitas yang terbentuk karena kepeduliannya akan pendidikan anak-anak di Papua, namanya Buku untuk Papua. Menurut data BPS tahun 2012, kurang lebih 39,23 % orang buta huruf, apalagi menurut pemberitaan di media, harga buku di Papua sangat mahal. Hal tersebut yang menginspirasi Dayu untuk membantu sahabat baiknya di Nabire , Bapak Longginus Pekei – seorang guru dan pegiat PAUD di Nabire Papua yang saat itu ingin membuat sebuah rumah baca, tapi nggak mempunyai buku yang memadai.

Awalnya berhasil mendirikan 1 rumah baca di sana, tapi masalah buku mahal itu ternyata tersebar di beberapa daerah lainnya di Papua, sehingga bantuannya harus lebih besar lagi. Mulai saat itulah, bantuan buku untuk Papua mulai digencarkan Dayu lebih besar lagi. Dayu bilang, “sebenarnya buku itu bukan kebutuhan primer yang semua orang akan protes jika harganya mahal seperti BBM atau minyak tanah. Tapi, adalah jendela yang bisa menjadi akses khususnya untuk anak-anak Papua berkembang dan menjadi seseorang yang berguna kelak,” jelasnya.

Demi cepat meluasnya informasi akan kebutuhan buku Untuk Papua, Dayu memilih media sosial sebagai platform untuk mengajak masyarakat membantu pendidikan di Papua. Hasilnya pun terbilang efektif, karena pengiriman buku ke Papua saat ini semakin berkembang. Selain itu, ada titik-titik drop off buku di setiap daerah di Papua yang akan menerima kiriman buku dari titik-titik daerah di pulau Jawa, Makasar, dan Bali. Wah wah wah, bisa kebayang nggak berapa buku yang akan masuk ke Papua secara gratis? So glad to hear that…!

Nggak mau kalah dengan gerakan-gerakan sosial lainnya, Buku untuk Papua pun optimis, dengan kekuatan kolaborasi dan saling bersinergi, akan bisa mebantu Papua. “Dari satu rumah baca, kita akan bersinergi saling bantu untuk mensupport dan membuat rumah baca yang lainnya. iya, semua orang saling bantu. Dan kami percaya bahwa kita pasti bisa!” tegas Dayu.



Oh iya Buat lo yang mau tahu dampak positif yang dilakukan Buku untuk Papua, ini dia ulasannya:

±50.000* buku sudah didistribusikan ke berbagai Kota Papua (ke Rumah Baca, Sekolah, Sekolah Tinggi)
7 Kota Jejaring Komunitas BUP Papua : Timika , Biak, Jayapura, Wamena, Merauke, Sorong, Manokwari .
7 Kota Jejaring Komunitas BUP Luar Papua : Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Malang, Jogja.
Kelas Cerdas di 7 Kota Jawa : Jogja, Jakarta, Solo, Malang, Surabaya, Bandung, Semarang.
14 Rumah baca di 7 Kota Papua : Timika 2 RB, Jayapura 1 RB, Biak 3 RB, Sorong 4 RB, Manokwari 1 RB, Wamena 1 RB, Merauke 2 RB.
3 Gerakan yang terinspirasi BUP : @sagu_maluku – @bukubagiNTT – @ntty_project.

Nah kalau Fellas mau tahu lebih lanjut tentang Buku untuk Papua, atau punya niatan untuk mengirim buku, bisa.. Mafellas



[CENTER]Mafellas apaan sih?[/CENTER]

0
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan