zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Pesona Vihara Dharma Prathama
VIHARA Dharma Prathama adalah sebuah vihara yang terletak di jalan Cokroaminoto ujung (kawasan kandang besar) No. 178 Pematangsiantar.

Vihara Dharma Prathama yang dikenal dengan sebutan "Jian Lao Di Pu Sa" (BODHISATTVA PRATHIVI ) terletak di Jalan Cokroaminoto Ujung (kawasan kandang besar) No. 178 Pematangsiantar, tepatnya di tepi Sungai Bah Bolon yang kini sudah berumur 52 tahun dibangun pada tahun 1962 dan berdiri di atas tanah seluas 1510 meter persegi.

Area Vihara dikelilingi tembok setinggi satu setengah meter sebagai pembatas dengan wilayah lain.

Bagian dalam vihara sendiri terbagi menjadi empat ruangan pada lantai pertama dan bagian belakang vihara terdiri dari bangunan berlantai tiga terbagai atas beberapa ruangan / kamar.

Bagian utama lantai dasar Vihara Dharma Prathama adalah Bhaktisala tempat berlansungnya kebaktian dimana ruangan tersebut seluas 199 m2 yang dapat memuat 150 umat.

Di depan Bhaktisala terdapat altar rupang Buddha dan Bodhisatva dan juga rupang

"Jian Lao Di Pu Sa" (BODHISATTVA PRATHIVI).

Pada saat berlansungnya kebaktian para umat akan terasa nyaman karena dipasang alat penyejuk udara dan bagi umat yang berada di posisi belakang akan mendengar suara pemimpin kebaktian dengan jelas dengan bantuan sound sistem.

Pada hari biasa, umat Buddha juga dapat datang bersembahyang / berdoa, telah tersedia dupa dan lilin kuning yang menjadi ciri khas vihara tersebut. Di depan pintu masuk Bhaktisala terdapat sepasang singa dan di atap vihara terdapat sepasang patung naga.

Setiap hari Minggu pukul 14.00 WIB diadakan kebaktian bersama yang dipimpin langsung oleh Bhiksu Vipasyana Jnana Sthavira yang telah menetap di vihara tersebut selama 14 tahun.

Setelah kebaktian selesai dilanjutkan dengan meditasi dan Dharmadesana. Pada saat meditasi berlangsung, di dalam Bhaktisala akan terdengar suara hembusan angin dan bunyi feng ling (lonceng angin) dan suara aliran sungai tanpa mengganggu konsentrasi.

Ruang kedua lantai dasar vihara di bagian belakang altar yaitu tempat pelimpahan jasa kepada leluhur. Di ruangan tersebut juga tersedia bangku untuk para umat beristirahat dan saling mengenal.

Ruang ketiga dan keempat bagian belakang vihara adalah ruang makan dan dapur. Para umat dapat menikmati santapan mereka di ruang tersebut dan tersedia tempat duduk yang cukup.

Diatas ruang makan tersebut yaitu lantai dua dan tiga tersedia kamar bagi para tamu yang datang dari luar kota maupun luar negri yang mana ingin mengikuti kebaktian keesok harinya pada hari besar tertentu.

Di sisi kiri, kanan dan belakang bangunan tersedia tempat parkir yang cukup luas bagi kendaraan beroda dua maupun beroda empat.

Di sepanjang sisi kanan area vihara juga terdapat pohon-pohon tua yang besar yang mana sudah berumur puluhan tahun dan sebuah "Taman Mini" yang dipenuhi beraneka jenis tanaman bunga yang berwarna-warni dan beberapa tanaman buah yang dapat memberikan keindahan dan panorama alam semula jadi serta penyedia udara bersih yang terhindar dari polusi udara.

Sedangkan di sepanjang sisi kiri area vihara berjejer pot bunga yang bersanding di tembok pembatas.

Walaupun hanya sebuah vihara tetapi Vihara Dharma Prathama berhasil memelihara kelestarian lingkungan hidup, dan menciptakan lingkungan yang asri dan indah. Bisa dibilang Vihara Dharma Prathama pantas mendapat piagam "Kalpataru".

ViharaVihara Dharma Prathama, saat ini selain dikunjungi untuk bermediatasi atau berdoa, kawasan vihara nan asri ini juga banyakdikunjugi warga sebagai objek wisata religius. (Tian Mi You)


http://analisadaily.com/news/read/pe...919/2014/10/19

pesona gan
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan