- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Raja Arab Undang 105 Anak Yatim Korban Tsunami Aceh Tunaikan Haji
TS
VryPureblood
Raja Arab Undang 105 Anak Yatim Korban Tsunami Aceh Tunaikan Haji
Mumpung masih di atas jangan lupa kasih
Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz
Quote:
Pergi haji adalah rukun islam yang ke 5 dan hukumnya wajib jika mampu secara materi dan fisik, dan seperti yang kita tau untuk menunaikan ibadah haji saat ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama tapi tidak untuk ke 105 anak yatim korban tsunami aceh ini, mereka di undang khusus oleh raja arab Abdullah Bin Abdul Aziz untuk menunaikan ibadah haji dan semua biaya di tanggung oleh kerajaan arab, bahkan mereka diperlakukan layaknya anggota kerajaan, selama menunaikan ibadah haji ke 105 anak yatim itu di kawal oleh pengawal kerajaan dan menginap di istana kerajaan arab
Keberangkatan mereka secara resmi dilepas oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Minggu (28/9) siang.
“Kata Gubernur Aceh" Pesan saya, laksanakanlah ibadah haji ini dengan tertib dan kusyuk dengan menaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh panitia Penyelenggara Ibadah haji,“ harapnya.
Selain itu Gubernur berharap kepada calhaj anak yatim itu memperbanyak bacaan doa di tempat mustajabah (maqbul) terutama untuk para orang tua yang telah meninggal sehingga menjadi anak-anak yang saleh.
Kemudian yang perlu dipahami, kata Gubernur, pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang. Perlu menghormati aturan, ketentuan serta budaya yang berlaku di negara tersebut. Jamaah Haji Aceh hendaknya menjadi contoh bagi calhaj lainnya, menjauhkan dari tindakan tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan dilarang Pemerintah Arab Saudi.
Zaini Abdullah saat diminta tanggapan terhadap kebaikan Raja Arab Saudi yang mengundang anak yatim haji pergi ke haji, katanya, pemerintah juga akan melakukan hal yang sama ke depan untuk memberangkatkan anak yatim ke tanah suci. Namun, sebelumnya, semua itu akan dibicarakan dengan pihak terkait di Aceh.
Asisten Direktur Aliansi OKI Banda Aceh, Muqni Affan Abdullah mengatakan, 105 anak yatim yang mendapat undangan Raja Arab Saudi untuk berhaji itu berasal dari tiga kabupaten yakni Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Utara.
Anak-anak yatim yang diundang ke haji ini mereka yang berprestasi dan terpilih dari 2.000 anak yatim selama ini mendapat beasiswa dari Raja Arab Saudi. Raja Arab Saudi itu sebelumnya juga sudah tiga kali mengundang anak yatim Aceh untuk melaksanakan ibadah umrah dan ziarah ke Madinah dan jalan-jalan ke Kota Jeddah.
“Keberangkatan kali ini merupakan kehormatan sungguh luar biasa bagi anak yatim Aceh, “sebut Muqni Affan.
Menurut Muqni Affan, rombongan calhaj yatim Aceh ini berangkat dari Banda Aceh menuju Jakarta dalam dua gelombang (Minggu, 28 dan Senin 29/9). Selanjutnya dari Jakarta menuju Jeddah pada, Selasa (30/9) dengan menggunakan Pesawat Saudi Airlines.
“Di Jeddah rombongan anak yatim ini istirahat sehari sambil mendapat pembekalan manasik haji oleh pihak yang mengundang agar lebih sempurna dan sukses dalam pelaksanaan ibadah haji. Karena para anak yatim ini akan melaksanakan haji Qiran bukan Tamattu’ seperti banyak cahaj Indonesia lainnya,“ jelas Muqni
Keberangkatan mereka secara resmi dilepas oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Minggu (28/9) siang.
“Kata Gubernur Aceh" Pesan saya, laksanakanlah ibadah haji ini dengan tertib dan kusyuk dengan menaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh panitia Penyelenggara Ibadah haji,“ harapnya.
Selain itu Gubernur berharap kepada calhaj anak yatim itu memperbanyak bacaan doa di tempat mustajabah (maqbul) terutama untuk para orang tua yang telah meninggal sehingga menjadi anak-anak yang saleh.
Kemudian yang perlu dipahami, kata Gubernur, pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang. Perlu menghormati aturan, ketentuan serta budaya yang berlaku di negara tersebut. Jamaah Haji Aceh hendaknya menjadi contoh bagi calhaj lainnya, menjauhkan dari tindakan tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan dilarang Pemerintah Arab Saudi.
Zaini Abdullah saat diminta tanggapan terhadap kebaikan Raja Arab Saudi yang mengundang anak yatim haji pergi ke haji, katanya, pemerintah juga akan melakukan hal yang sama ke depan untuk memberangkatkan anak yatim ke tanah suci. Namun, sebelumnya, semua itu akan dibicarakan dengan pihak terkait di Aceh.
Asisten Direktur Aliansi OKI Banda Aceh, Muqni Affan Abdullah mengatakan, 105 anak yatim yang mendapat undangan Raja Arab Saudi untuk berhaji itu berasal dari tiga kabupaten yakni Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Utara.
Anak-anak yatim yang diundang ke haji ini mereka yang berprestasi dan terpilih dari 2.000 anak yatim selama ini mendapat beasiswa dari Raja Arab Saudi. Raja Arab Saudi itu sebelumnya juga sudah tiga kali mengundang anak yatim Aceh untuk melaksanakan ibadah umrah dan ziarah ke Madinah dan jalan-jalan ke Kota Jeddah.
“Keberangkatan kali ini merupakan kehormatan sungguh luar biasa bagi anak yatim Aceh, “sebut Muqni Affan.
Menurut Muqni Affan, rombongan calhaj yatim Aceh ini berangkat dari Banda Aceh menuju Jakarta dalam dua gelombang (Minggu, 28 dan Senin 29/9). Selanjutnya dari Jakarta menuju Jeddah pada, Selasa (30/9) dengan menggunakan Pesawat Saudi Airlines.
“Di Jeddah rombongan anak yatim ini istirahat sehari sambil mendapat pembekalan manasik haji oleh pihak yang mengundang agar lebih sempurna dan sukses dalam pelaksanaan ibadah haji. Karena para anak yatim ini akan melaksanakan haji Qiran bukan Tamattu’ seperti banyak cahaj Indonesia lainnya,“ jelas Muqni
0
1.6K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan