Berdasarkan Undang Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) merupakan Badan Publik yang mau tidak mau terikat pada Undang-Undang tersebut.

Dan sebagai Badan Publik, setiap orang berhak untuk meminta keterbukaan informasi, terutama terkait penggunaan dana yang diterima, baik itu dana dari pemerintah, sumbangan individu, sponsor, maupun sumbangan dari luar negeri.

Transparansi informasi penggunaan dana yang diminta terhadap PSSI adalah terkait penggunaan dana hak siar. Sebagaimana diketahui, masyarakat praktis tidak bisa mendapatkan informasi, berapa nominal dana hak siar yang diterima oleh PSSI, dan untuk apa saja penggunaan dana hak siar.

PSSI semestinya bisa mencontoh federasi sepakbola negara lain, yang selalu melaporkan penerimaan dana hak siar mereka, baik itu untuk hak siar kompetisi maupun hak siar pertandingan tim nasional mereka.

Di tahun 2014 ini, terindikasi banyak hak siar yang diterima oleh PSSI. Beberapa diantaranya adalah hak siar Tur Nusantara Timnas U-19 jilid 1 dan 2 oleh SCTV, hak siar Timnas U-23 di Asia Games Incheon Korea Selatan, Hak Siar Turnamen Cotiff di Spanyol, Hak Siar Pertandingan Ujicoba Timnas Senior, serta Hak siar Piala AFF 2014.

Publik hanya sekali mendapatkan informasi nominal hak siar, yang sayangnya bukan diperoleh dari pihak terkait di PSSI, melainkan dari pelatih timnas U-19. Dalam sebuah kuliah umum di Universitas Airlangga, 30 November 2013, pelatih timnas U-19 Indra Sjafrie menyatakan “SCTV. Televisi swasta nasional itu telah membeli hak siar timnas U-19 sebesar Rp 30 miliar."

Cuma sebatas itu saja informasi tentang hak siar timnas yang diketahui publik sepakbola.

Karena itu, petisi ini diajukan kepada PSSI dan Badan Tim Nasional untuk membuka transparansi informasi penerimaan dan penggunaan dana hak siar bagi timnas di semua kelompok umur.

Mari, kita dukung petisi ini karena sebagai suporter sepakbola, sebagai salah satu stakeholder sepakbola Indonesia, kita tentu ingin PSSI bisa mengelola dan mengurus sepakbola Indonesia dengan lebih baik, untuk bisa berprestasi setinggi mungkin.