- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Iblis semakin menunjukkan jati dirinya
TS
Toman..........
Iblis semakin menunjukkan jati dirinya
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for Sumber:
Ane Update gan!
mohon maaf sebelumnya ane buat di thread lokasinya di Desa Krajan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung., memang TS tidak tau pasti di padang atau ditemanggung atau dibukit tinggi, beberapa sumber menampilkan berita tentang kasus temanggung tapi dengan back pict nya pict video yang ane tampilin, mknya TS mengira kejadian tsb di temanggung gan,
ni ane buat dithread ane sebelumnya
dan Ada kaskuser marah gan
Quote:
Original Posted By yudapronesia►EHH TS bodoh ,KAMPUNGAN, BACA BERITA UPDATE.. TUH KEJADIAN DIMANA.
JELEKIN DAERAH GUA AJA LUHH.. GAK NYAMBUNG BANGET bodoh ANGKA 666 SAMA KEBENARAN BERITANYA
DAH SANA GIH CEBOK DULU LUH TONG
#CASPLOCK JEBOL
JELEKIN DAERAH GUA AJA LUHH.. GAK NYAMBUNG BANGET bodoh ANGKA 666 SAMA KEBENARAN BERITANYA
DAH SANA GIH CEBOK DULU LUH TONG
#CASPLOCK JEBOL
dia gak tau gan
Quote:
Rab, 15 Okt 2014 TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG- Joan CH mengaku masih trauma mengingat kejadian buruk yang dialami di sekolahnya beberapa bulan silam.
Bocah berusia 10 tahun warga Desa Krajan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung ini akhirnya pindah sekolah setelah mengalami kekerasan di Sekolah Dasar (SD) Pringsurat I.
Kekerasan yang dialami oleh Joan dilakukan oleh empat orang kakak kelasnya. Saat mengalami pemukulan dan pengeroyokan itu, Joan sedang mengikuti pelajaran di sekolahnya.
Sementara, guru yang mengampu pelajaran di sekolahnya itu sedang keluar kelas.
Ironisnya lagi, salah satu siswa merekam aksi pengeroyokan ini dengan kamera telepon seluler (ponsel).
"Tidak ada masalah apa-apa, tiba-tiba saya didatangi ramai-ramai dan dipukuli," katanya saat ditemui Tribun Jogja (Tribunnewws.com) di rumahnya, Rabu (15/10/2014).
Joan mengaku tak ada masalah sedikitpun dengan empat orang kakak kelasnya itu. Namun, dia mengaku dua orang kakak kelasnya bernisial YCP dan D, sering membuat takut siswa di sekolahnya. "Teman-teman saya takut dipukuli oleh D," katanya.
Akibat kekerasan itu, orang tua Joan bergeming. Ayahnya, Wasiyanto (35) lalu meminta penyelesaian kasus yang menimpa putra pertamanya itu di tingkat sekolah.
Bahkan, komite sekolah, kepala SD I Pringsurat, orangtua YCP dan D sudah menandatangani kesepakatan di atas materai terkait penghentian kasus ini.
Namun, saat kenaikan kelas, Joan dinyatakan tidak naik kelas. Wasiyanto lalu memindahkan Joan ke sekolah lain, yakni di SD Kebumen 3, Pringsurat.
Di sekolah baru itu, Wasiyanto berharap Joan bisa mendapat sekolah yang aman, nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajarnya. "Saya senang sekarang temen-temennya banyak di sekolah baru," imbuh Joan. (*)
Sumber
https://id.berita.yahoo.com/cerita-m...091128237.html
Fakta itu memang sakit, sabar ya gan,
Bocah berusia 10 tahun warga Desa Krajan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung ini akhirnya pindah sekolah setelah mengalami kekerasan di Sekolah Dasar (SD) Pringsurat I.
Kekerasan yang dialami oleh Joan dilakukan oleh empat orang kakak kelasnya. Saat mengalami pemukulan dan pengeroyokan itu, Joan sedang mengikuti pelajaran di sekolahnya.
Sementara, guru yang mengampu pelajaran di sekolahnya itu sedang keluar kelas.
Ironisnya lagi, salah satu siswa merekam aksi pengeroyokan ini dengan kamera telepon seluler (ponsel).
"Tidak ada masalah apa-apa, tiba-tiba saya didatangi ramai-ramai dan dipukuli," katanya saat ditemui Tribun Jogja (Tribunnewws.com) di rumahnya, Rabu (15/10/2014).
Joan mengaku tak ada masalah sedikitpun dengan empat orang kakak kelasnya itu. Namun, dia mengaku dua orang kakak kelasnya bernisial YCP dan D, sering membuat takut siswa di sekolahnya. "Teman-teman saya takut dipukuli oleh D," katanya.
Akibat kekerasan itu, orang tua Joan bergeming. Ayahnya, Wasiyanto (35) lalu meminta penyelesaian kasus yang menimpa putra pertamanya itu di tingkat sekolah.
Bahkan, komite sekolah, kepala SD I Pringsurat, orangtua YCP dan D sudah menandatangani kesepakatan di atas materai terkait penghentian kasus ini.
Namun, saat kenaikan kelas, Joan dinyatakan tidak naik kelas. Wasiyanto lalu memindahkan Joan ke sekolah lain, yakni di SD Kebumen 3, Pringsurat.
Di sekolah baru itu, Wasiyanto berharap Joan bisa mendapat sekolah yang aman, nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajarnya. "Saya senang sekarang temen-temennya banyak di sekolah baru," imbuh Joan. (*)
Sumber
https://id.berita.yahoo.com/cerita-m...091128237.html
Fakta itu memang sakit, sabar ya gan,
PENTING: BUKAN MASALAH DAERAHNYA TERJADINYA DIMANA ATAU SEPERTI APA. YANG PENTING MASALAH INI TERJADI DI INDONESIA, JADI SEMUA DAERAH BERHAK MENANGGUNG MALU!!
NOTE:
Thread ini untuk teman2 yang bijak saja, yang emosian, labil, tidak dewasa silahkan buat thread agan sendiri, ini permasalahan besar bagi generasi kita gan, Ane berniat baik untuk memberiatahu kita semua gan kalau negara kt sudah krisis MORAL, dan itu pekerjaan nya IBLIS gan, ane yakin banyak komentar2 negatif seputar Thread ini. bagi kaskuser yang bijak silahkan ambil hikmahnya..
Thread ini untuk teman2 yang bijak saja, yang emosian, labil, tidak dewasa silahkan buat thread agan sendiri, ini permasalahan besar bagi generasi kita gan, Ane berniat baik untuk memberiatahu kita semua gan kalau negara kt sudah krisis MORAL, dan itu pekerjaan nya IBLIS gan, ane yakin banyak komentar2 negatif seputar Thread ini. bagi kaskuser yang bijak silahkan ambil hikmahnya..
Diubah oleh Toman.......... 20-10-2014 00:00
0
12.4K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan