bsantoAvatar border
TS
bsanto
Polri Kesulitan Cegah Kejahatan e-Banking
Jakarta–Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengaku kesulitan atas maraknya kejahatan keuangan berbasis IT (information technology) di perbankan nasional yang dianggap meresahkan masyarakat.

Kepala Polri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, sejauh ini kejahatan konvensional di perbankan seperti pembobolan mesin ATM dan perampokan pada perbankan masih dianggap mudah untuk diidentifikasi. Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi yang canggih, marak sekali pembobolan uang yang dilakukan melalui internet.

“Kejahatan perbankan yang bersifat konvensional itu tidak terlalu susah diidentifikasi, tapi dengan teknologi yang canggih sekarang, maka pengguanaan e-banking itu sangat rawan sekali dari IT, karena setiap orang sudah terhubung dengan komputer dan handphone,” ujar Sutarman, di Gedung BI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, banyak orang yang melakukan kejahatan dengan menyalahgunakan perkembangan teknologi dan internet tersebut dengan memasuki server seseorang atau nasabah dan memindahkan uang nasabah ke rekeningnya. “Inikan tentu merugikan nasabah dan bank itu sendiri. Ada yang hilang uangnya, ada yang di-hacker dan sebagainya,” tukasnya.

Namun, sejauh ini Polri terus berupaya untuk mengungkap permasalahan tersebut tentunya dengan meningkatkan kerjasamanya dengan pihak otoritas, yakni Bank Indonesia di sistem pembayaran. Selain itu, dirinya juga berharap agar perbankan nasional dapat meningkatkan pengamanannya di bidang IT, sehingga mengurangi kejahatan keuangan berbasis IT.

“Sebagian bisa diatasi. Tapi saya harapkan setiap perbankan bisa mengamankan transaksi nasabah seperti di e-banking, IT-nya juga harus di tingkatkan pengamanannya, ini agar menghindari kejahatan ini, dan kami Polri bisa melakukan terus pengugkapan-pengungkapan yang termasuk tindak pidana ini,” tutup Sutarman.

source: http://himbaranews.com/berita-311-po...-ebanking.html
0
973
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan