Ini Kronologis Kecelakaan Versi Hotman Paris


WARTA KOTA, PADEMANGAN - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengalami kecelakaan setelah mobil Lamborghini hijau dengan nopol B 999 NIP menabrak kendaraan pada Minggu (5/10/2014) pagi.

Menurut Hotman, kejadian itu berawal ketika dirinya mengendarai mobil mewah tersebut di Tol Wiyoto Wiyono Km 17.00 arah Bandara Soekarno Hatta. Sejurus kemudian ada sebuah mobil yang berada di sebelah kirinya pecah ban depan.

"Akibatnya oleng ke tengah dan di tengah ada mobil bus pariwisata. Bus pariwisata itu yang oleng ke saya. Saya malah tidak tahu di belakang karena mobil saya nyosor ke depan gitu," kata Hotman, saat ditemui di kantor Satlantas Jakarta Utara, Minggu.

Akibat kejadian tersebut, terjadi benturan yang tidak terhindarkan antara mobil yang dikendarai dengan mobil parisiwata. Ia menegaskan sama sekali tidak tidak merasa menabrak dalam kejadiaan nahas itu.

"Damri memang ada tapi Damri bilang bus pariwisata motong saya kata si Damri. Jadinya bis pariwisata yang nabrak sama saya," ucap Hotman.

Sayangnya menurut Hotman, mobil pariwisata tersebut kabur meninggalkan lokasi kejadian. Terlebih ada saksi mata dalam kejadian tersebut yang mengatakan demikian.

"Enggak tahu kabur tapi saksi semua mengatakan bus pariwisatanya kabur," ungkap pria berkacamata tersebut.

Sekadar informasi, Lamborghini hijau dengan nopol B 999 NIP yang dikendarai Hotman Paris Hutapea (55) terlibat kecelakaan dengan mobil boks pada pukul 05.30 WIB di Tol Wiyoto Wiyono Km 17.00 arah Bandara Soekarno Hatta.

Akibatnya, sopir mobil boks yang bernama Dedy Sulaeman (31) meninggal dunia. Sedangkan kernetnya yakni Mulyono (33) yang merupakan warga Bojong Sari, Depok hanya mengalami luka ringan.

SUMUR

7 Saksi diperiksa terkait kecelakaan Lamborghini Hotman Paris

MERDEKA.COM. Pihak Kepolisian Lalu Lintas (Lantas) Jakarta Utara terus berupaya melakukan penyelidikan, terkait kasus kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono arah Pluit, Jakarta Utara, Minggu (5/10) lalu, yang melibatkan mobil Lamborghini hijau B 999 NIP milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Sudarmanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi terkait insiden tersebut.

"Ada tujuh orang saksi yang sudah diperiksa yaitu sopir bus Damri berinisial A dan kernetnya S yang disalip bus pariwisata, petugas CMNP Harman, Sunny pemilik mobil Mazda, Hotman, anggota PJR berinisial S dan V pengemudi mobil Xenia," ujar Sudarmanto kepada wartawan di Satlantas Jakarta Utara, Selasa (7/10).

Sudarmanto menambahkan, pihaknya juga telah bertemu dengan kernet mobil boks Delvan B 9642 BCI, Mulyono (33).

"Sudah diperiksa namun belum maksimal karena dalam keadaan psikisnya masih labil," tandasnya.

Sebelumnya, kasus kecelakaan yang bermula dari truk boks Delvan L 300 B 9642 BCI pecah ban.

Mobil boks oleng ke lajur kanan atau memasuki lajur tengah lalu terguling. Tepat di lajur kanan itulah mobil Lamborghini yang dikendarai Hotman meluncur. Karena berusaha menghindar, mobil Hotman diduga menabrak mobil boks dan pembatas jalan.

SUMUR

keterangan Hotman sama Sudarmanto kok beda ya.apalagi adajuga berita CCTV rusak kebetulan banget ya