Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

billy.ar15Avatar border
TS
billy.ar15
Menolak Lupa KKN
5 Hal Prinsip Penyebab Timbulnya Budaya KKN

Saat ini sebagian pihak atau kelompok orang masih melihat korupsi dalam konteks dan konsep yang sederhana mungkinnya, tapi setidaknya kondisi yang berkembang saat ini, sudah mengejalakan bangsa dan negara dalam keadaan koma, perlu perawatan intensif, melalui pembenahan ke dalam dan ke luar, ke atas dan ke bawah. Sehingga mampu bangkit kembali dari keterpurukan, akibat maraknya KKN, dan bukan semata-mata akibat pandangan kita diarahkan pada, kubu Partai Demokrat yang lagi santer dan super hangat dipublikasikan, lantas kita berasumsi bahwa diakibatkan oleh partai politik. Jujur saja kita katakan ini merupakan, kesalahan yang sistemik. Dan yang lebih tidak dimengerti lagi semua komponen bangsa ini, pada mempersalahkan partai politik, mungkin saja karena ini yang terhitung besar dan ada dalam lingkup yang tidak seharusnya hal ini terjadi makanya menajdi emakin hangat, demikian patutlah dimaklumi. Namun sangat disayangkan jika saja koreksi dini untuk diri pribadi masing-masing saja belum, mari bersama berkata jujur untuk negera dan bangsa ini buat semua, kebobrokan bersama kita dalam menyikapi persoalan ini.
Saat ini memang membrantas KKN janganlah dengan sistem kita membunuh ular, lewat kepalanya atau pegang kepala yang lain ikut, bukan demikian lagi karena ini sudah kronis dan mengakar sampai ke bawah yang kelihatan memang yang besar, dan yang kecil masih tersembunyi dan tidak nampak gimana? Lantas mereka itu dibiarkan dan matikan dulu yang besar-besar atau perhatikan yang besar dulu?Tidaklah demikian sebab ini sudah membudaya, untuk membrantas budaya butuh perhitungan akurat dan valid sifatnya. Jika tidak maka akan mubasir atau sia-sia. Menghambur biaya untuk sebuah tinadak preventif yang tidak punya hasil memuaskan dan benar-benar tidak tercapai maksud dan tujuan yang ingin dicapai, janganlah!
Salanjutnya guna menjawab kompleksitas permasalahan KKN di negara saat ini ada beberapa hal penting, yang jadi catatan pengamatan saya selama ini yang setidaknya dapat dipertimbangkan , yang jelas-jelas terjadi selama ini dan bukan mengada-ngada sifatnya dimana saja terutama di kalangan birokrat yang sarat dengan praktek KKNnya. Jika kita mau jujur dan transparan membeberkannya kepada Publik.
Adapun hal-hal tersebut antara lain :
1) Lemah peraturan pengatur mekanisme di tingkat lebih tinggi sebelum dilanjutkan ke yang ditingkat bawah
2) Sistem birokrasi yang teramat berbelit-belit
3) Kekekurang kompetensian aparat dalam job terutama pada posisi strategis rawan terjadi penyimpangan.
4) Lemahnya komitmen bangsa ini terhadap eksistensi sebuah produk Hukum dan perundang-undangan sehingga hukum tidak mampu memberikan berkontribusi positif dalam penerapannya.
5) Bentuk kesalahan sistemik yang berubah menjadi lingkaran setan penyebab presentasi penyimpangan meningkat.
Demikian mungkinnya yang jadi catatan pengamatan pribadi saya selama ini, jika kurang silahkan dilengkapi dan jika tidak tepat silahkan dikoreksi guna menambah khasanah berpikir dan pengalaman saya secara pribadi.
“Indonesia Bisa….Bisa Brantas KKN”

sumur:
http://birokrasi.kompasiana.com/2012...kn-441039.html
...dan masih banyak sumur2 yang lain mengenai KKN.

Ane:
Diatas adalah catatan 3 tahun lalu dari Kompasiana dan tentunya masih banyak lagi catatan mengenai KKN. Ane coba angkat lagi krn ini berhubungan sama Trias Politika. Dengan di kuasainya 3 Lembaga Kekuasaan, maka point 1 s.d 5 diatas berkembang dengan pesat, sudah terjadi legislatif menguasai eksekutif (DPR Take Over Gubernur), akankan legislatif menguasai yudikatif(DPR Take Over MK dkk)? Akankah dan Dimanakah Sinergi Trias Politika sebagai Penyeimbang suatu bangsa jika dikuasai oleh 1 Kekuasaan? Monarky kah, Oligarki kah? Orla / Orba kah?emoticon-Berduka (S)
Mudah2an bangsa ini tetap Republik dan terlepas dari KKN dan Trias Politika tetap bersinergi emoticon-I Love Indonesia (S)

Jangan dibata yah, cendol makasih.
0
791
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan