CIREBON (CT) – Karnaval Batik Trusmi bakal mencatatkan rekor MURI dalam menyambut Hari Batik Nasional 2014, sekaligus menyambut Hari Jadi Kota Cirebon.

Kegiatan tersebut digagas Batik Trusmi. Pencatatan rekor MURI ini merupakan bagian dari menyambut Hari Jadi Kota Cirebon bertajuk “Batik Trusmi Sejuta Pesona Indoneesia” pada 01 Oktober mendatang dihalaman Balaikota Cirebon Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

"Konten utama kegiatan ini ialah pencatatan rekor MURI Stempel Batik terbesar berupa karnaval Batik Trusmi, dan peresmian 7 rumah tahfidz Qur’an ," jelas Ibnu Riyanto, owner Batik Trusmi, Minggu (28/9).

Ibnu menerangkan, kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB diawali dengan Karnaval Batik Trusmi diiringi arak-arakan kereta paksi nagaliman, mobil trailer pembawa stempel batik raksasa, ratusan delman hias, marchin band, ratusan sepeda ontel dan 200 model batik trusmi.

Dikatakannya, karnaval dan arak-arakan tersebut mengambil star dari area parkir Gunungsari Trade Center (GTC) Jalan Kartini kemudian menuju ke Jalan Siliwangi dan finish masuk di halaman Balai Kota Cirebon.

Lanjutnya, sorenya ba’da magrib sekitar pukul 19.00 WIB, acara dilanjutkan dengan penyerahan rekor MURI yang dibuka dengan tari topeng kelana, sambutan Walikota Cirebon dan Gubernur Ahmad Heryawan. Sekaligus penandatangan prasasti. Terakhir ditutup dengan do’a oleh KH Yusuf Mansyur.

“Mudah-mudahan acara berlangsung lancer dan sukses, berkat kerjasama semua pihak, kami memberikan yang terbaik untuk Cirebon dna Indonesia pada umumnya, “ tutupnya. (CT-102)