Mengenal Kapal Armidale Class Royal Australian Navy




Kapal patroli “Armidale Class” dibangun untuk Angkatan Laut Australia, kapal ini untuk memberikan bantuan laut dalam berbagai misi diantaranya pencegahan ilegal fishing, patroli garis pantai
dan penanganan imigran gelap yang mayoritas masuk ke australia melalui laut. Pemberian nama pada Armidale Class merujuk pada nama-nama kota di Australia.



Kapal patroli “Armidale Class” memberikan kemampuan yang lebih baik untuk mencegat dan menangkap pelanggar hukum laut Australia dalam rentang yang lebih luas dari kapal patroli sebelumnya yaitu “Fremantle Class” dan “Attack Class”.

Pembuatan kapal pertama dari “Armidale Class” yaitu HMAS Armidale (83) dimulai pada Mei 2004. diluncurkan pada Januari 2005 dan mulai beroperasi pada bulan Juni 2005. Sejauh ini pihak angkatan laut Australia telah mengoperasikan sebanyak 14 kapal patroli “Armidale Class”

Mengingat fungsi utama kapal ini adalah patroli laut maka untuk urusan performa di laut Armidale Class diberikan 2 buah mesin MTU 16V 2,320kW diesel with ZF transmission systems, untuk dapat bertahan 21 hari dilaut dengan kecepatan jelajah 25 Knots dengan jangkauan 3.000 nm, dengan diawaki oleh 21 pelaut.
Persenjataan utama “Armidale Class” adalah Typhoon stabilised 25-millimetre gun yang dikonfigurasikan dengan kanon M242 Bushmaster, kontrol tembak di dukung dengan Rafael Toplite multi-sensor optronic weapons director dimana tingkat akurasi kanon mencapai 0.2mrad.



Untuk urusan komunikasi dan sensor, Armidale Class dilengkapi dengan :
• low-light optical surveillance and a Bridgemaster E radar operating at E, F and I band,
• BAE Systems passive radar identification system (PRISM III) electronic support measures provides detection, direction finding, analysis and classification of radar emissions in the 2GHz-18GHz band.
• CEA Technologies has been contracted to supply the modular integrated ships communications suite (ISCS).





Sumber 1 : navy.gov.au
Sumber 2 : naval-technology.com