Pembuktian bahwa iphone 6 bisa di bengkongkan dengan tangan

California - Setelah gagal melalui drop test, iPhone 6 Plus kembali menjalani uji coba ketahanan berikutnya. Kali ini, perangkat tersebut melalui uji pembengkokkan atau biasa disebut bend test.

Tidak lama setelah kedua model iPhone dipasarkan pada tanggal 19 September, banyak pembeli yang mengeluh bahwa iPhone 6 Plus, model dengan layar terbesar, mudah bengkok ketika ditaruh di saku depan celana.

Lou dari Unbox Therapy mencoba membuktikan komplain tersebut dengan kedua tangannya sendiri.

Dalam video ini terbukti bahwa memang benar iPhone 6 Plus mudah bengkok, namun dengan menggunakan tenaga yang cukup kuat.

[URL="http://teknologi.inilah..com/read/detail/2138815/iphone-6-plus-ternyata-terlalu-mudah-bengkok#.VCZpr1dO8TA"]SUMBER[/URL]

Pembantahan Pihak Iphone jika produk mereka bukan produk gagal

Belum lama ini Apple membeberkan bagaimana pihak nya melakukan uji kualitas terhadap smartphone iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Hal ini dilakukan Apple untuk menjawab tuduhan miring dari kasus #bendgate yang mana iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dikatakan mudah melengkung karena material yang kurang kuat. Apple mencoba membuktikan bahwa duo smartphone terbarunya cukup tangguh.

Seperti yang kita ketahui, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus hadir dengan desain unibody yang menggunakan casing berbahan aluminium. Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa bodi aluminium Apple iPhone 6 Plus ini kurang kuat dan ini dibuktikan dengan beredarnya video di YouTube yang menampilkan aksi melengkungkaan iPhone 6 dengan tangan kosong.

Kabar kasus melengkungnya iPhone ini kemudian ramai diperbincangkan di internat dan dikhawatirkan akan mengganggu penjualannya. Apple mengambil tindakan cepat dengan merilis foto dan video bagaimana perusahaan tersebut melakukan uji kualitas dan kekuatan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk meyakinkan pelanggan.

Apple melalui uji kualitas tersebut mengatakan bahwa bodi aluminium yang digunakan oleh iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini tak kalah kuat dengan stainless steel atau titanium. Smartphone terbaru Apple ini harus melalui tiga kali tes yang meliputi tes torsi, tes titik tekanan, dan tes 3 titik penekukan. Ketiga tes ini memiliki hubungan dengan kasus melengkungnya iPhone 6 Plus.

Apple mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian uji skenario duduk dengan smartphone iPhone 6 di sakunya dengan gaya duduk yang berbeda-beda. Pengujian tekanan juga dilakukan untuk mengukur kekuatan bodi belakang iPhone dengan tekanan seberat 25 kg. Selain itu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga melakukan uji tekanan di berbagai arah denga berat 10 kg.

SUMBER