Pakaian Rapih

Pakaian yang rapih memberikan nilai plus saat pertama kali bercengkrama dengan orang yang baru kita kenal. Tak perlu pakaian dengan brand yang "wah" a.k.a. Luxus, hanya dengan Kemeja lengan panjang biasa dan bawahan yang disesuaikan sudah cukup membuat kesan bahwa kita orang yang rapih, orang yang kita temui pun akan merasa lebih dihargai dengan cara berpakaian kita. (khususnya saat interview Kerja).

Kerapihan Rambut

Setiap orang pasti punya gaya rambut yang berbeda-beda yang nyaman dan pas di hati namun lebih baik jangan terlalu "bebas".

Usahakan potongan rambut tidak menghalangi mata dan alis kita, karena bagian mata dan alis adalah bagian-bagian darimana lawan bicara kita menangkap/membaca penyampaian emosi maupun ungkapan dari setiap kata kata yang kita ucapkan selain dari bibir.

Usahakan hindari juga penggunaan Gel/minyak rambut yang berlebihan.

Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik saat melakukan percakapan dengan orang yang baru pertama kali kita temui dapat meningkatkan semangat orang tersebut untuk berlama-lama berbincang dengan kita dan otomatis membuat kesan yang baik

Hindari memotong kata kata lawan bicara kita.

Kontak Mata

Saat berbicara maupun mendengar, usahakan pandangan tetap tertuju ke arah lawan bicara kita. Usahakan yang diliat matanya dan bukan daerah dagu ke bawah

Selain membuat kesan bahwa kita benar-benar sedang fokus mendengar, hal itu juga sekaligus menunjukan bahwa kita tahu etika dalam sebuah percakapan. Hal ini tentu saja membuat kesan yang baik.

Posisi wajah sejajar

Usahakan menahan posisi wajah kita sejajar dengan lawan bicara kita. Jangan terlalu menunduk atau bahkan mendongak ke atas ( Hal ini hanya akan membuat kita terlihat sombong/angkuh). Selain membuat lawan bicara merasa direndahkan/didiskriminasi secara emosional, hal ini juga akan membuat lawan bicara kita ingin cepat-cepat mengakhiri perbincangan dengan kita.

Penguasaan Diri

Usahakan jangan terlalu atau bahkan sama sekali jangan mengumbar kelebihan/prestasi kita, jika sang lawan bicara tidak bertanya. Kalo tidak itu hanya akan membuat kita terlihat terlalu pamer dan sombong.

Senyum

Yang paling terpenting dari semuanya adalah "tersenyum". Mungkin bagi kita sendiri senyum itu adalah hal yang lumrah dan biasa saja dalam sebuah percakapan. Namun lain halnya buat lawan bicara kita. Dengan sebuah senyum yang kadang kadang kita pamerkan saat berbicara maupun mendengarkan dapat meningkatkan emosi positif lawan bicara kita dua sampai tiga kali lipat dari sebelumnya. Selain membuat kesan yang baik, kita sekaligus juga dapat membuat lawan bicara kita bahagia dan setidaknya ikut tersenyum