Ngerampok kok di kandang Singa

Beranda
Komunitas
Disturbing Picture
Ngerampok kok di kandang Singa

ilzknoxvile

25-09-2014 11:25

Perampok tewas dihukum warrga Malang. Hukuman kepada perampok seperti ini sudah tidak asing lagi di negara tercinta ini. Sudah banyak kejadian maling/rampok/penjahat yang babak belur atau bahkan tewas/matek/modiar oleh tangan warga. Namun tidak berlaku untuk kedua orang ini, dengan bermodalkan kenekatan, mereka merampok di sebuah daerah yang dikenal sebagai kandang Singa. Seharusnya sebelum berniat merampok, mereka cari tahu dulu lah resiko2 kalo misalnya kepergok dll. Misal mampir ke kaskus trus liat2 video2nya+photo2 teman2nya yg kurang beruntung . Lagi2 uang yang menang, sehingga mereka melupakan resiko2nya.

Spoiler for yuks:

Cuma share dari temen ane lewat WA. katanya sih di daerah Rajajowas. si rampok kabarnya jg tewas. silahkan kalo ada yg mau nambahin buat temen2 Reg. Malang
Mintak cinduls dong umms

Spoiler for Tambahan:

Ternyata bukan rampok. Tapi jambret kejadian tadi pagi.
Thanks gan inpohnya

Quote:

Original Posted By Cemperacing►sudah masuk sesyen photo photo ...

Spoiler for 1:

Spoiler for 2:

Spoiler for 3:

Spoiler for kronologi dari kaskuser:

Quote:

Original Posted By lutfizulkarnain►Kronologi kata temen ane di ngalam gan :

kedua pelaku awalnya menjambret tas, kmudian berniat ngambil sepeda motor korban juga. Na'as bagi mas-mas jambret ini, si korban berani dengan lantang meneriaki pelaku maling . sampai warga pun keluar dan berusaha menjebak pelaku. Warga menutup jalan lokasi kejadian, agar pelaku tidak lolos.

Merasa terpojok, kedua pelaku jambret ini mengeluarkan clurit dan mengacungkan ke warga. Tapi warga tak gentar karena sudah banyak pengendara motor yang melintas turut berhenti mencoba membantu menghadang pelaku.

Kedua pelaku tewas dengan luka parah di kepala, karena di hantam dengan berbagai benda.

" umpamane gak ngetok'e clurit yo gak di pateni wong kene " ujar salah satu warga sekitar.

emoticon-Request

Setelah ane selidiki dalam 3 hari sudah ada 3 jambret di kota Malang yang tewas. Setelah dihantui penculikan anak dan jual beli organ tubuh, sepertinya kota ini juga dihantui ulah jambreters

Spoiler for Sumur:
VIVAnews – Tiga pelaku penjambretan tewas dalam tiga hari terakhir di Malang, Jawa Timur. Kejadian ini membuat Polres Malang segera melakukan evaluasi terkait pengamanan dan titik wilayah rawan jambret. Maraknya aksi jambret juga disebabkan pengamanan yang kurang di titik-titik tertentu.

Kapolres Malang AKBP, Adi Deriyan Jayamarta, di satu sisi menyatakan apresiasi atas spontanitas warga setempat dalam membantu korban kejahatan. Aksi itu menandakan kepedulian yang tinggi warga terhadap lingkungan sekitar.

"Itu artinya warga Kabupaten Malang masih peduli dan memiliki jiwa membantu korban," kata Adi, Kamis 25 September 2014.

Namun, pihaknya mengimbau warga untuk tidak berlebihan saat membantu korban. Massa diminta tidak melakukan upaya main hakim sendiri terhadap pelaku kekerasan atau jambret yang terbukti melakukan tindak kekerasan di depan mata warga. Kapolres meminta warga untuk segera melaporkan dan menyerahkan pelaku pada aparat terdekat.

"Kami jamin dan kami pastikan pelaku akan diberikan hukuman setimpal di depan hukum. Jadi tolong jangan main hakim sendiri," kata Adi.

Guna mengantisipasi perbuatan serupa terulang kembali, Kepolisian Malang segera melakukan evaluasi dengan memetakan titik-titik rawan tindak jambret berlangsung di wilayah Kabupaten Malang.

Namun jumlahnya belum menjangkau seluruh titik keramaian yang ada di Malang Raya. Kepolisian juga akan melakukan strategi penyamaran jika dibutuhkan.

"Akan mengevaluasi strategi apa yang dibutuhkan, apakah aparat kami semua harus mengenakan baju dinas atau menyamar untuk mencegah tindak kejahatan dan juga amuk massa," lanjut Adi.
Saat ini kepolisian telah menempatkan sejumlah aparat di pusat-pusat keramaian seperti pasar, sekolah dan kompleks industri pada jam-jam ramai, di pagi hari dan sore hari.

Kasus Baru

Aksi penjambretan terjadi di dua kecamatan berbeda di wilayah Kabupaten Malang. Kejadian pertama berlangsung di Jalan Raya Donomulyo Kecamatan Donomulyo sementara kejadian ke dua berlangsung di Jalan Raya Kapiworo Desa Mangliawan Kecamatan Pakis.
Empat pelaku masing-masing dihajar massa di lokasi kejadian sebelum diselamatkan aparat. Akibatnya tiga dari empat pelaku tewas. Satu penjambret di Malang tewas dimassa warga. Pelaku adalah Bahrowi (30) warga Dusun Panggungrejo Desa Kambingan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Jawa Timur.

Bahrowi tewas dihakimi saat beraksi di Jalan Raya Kapiworo Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada Kamis 25 September 2014. Dia beraksi bersama Busairi (28), warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang saat ini sedang dirawat di RS Dr Saiful Anwar Malang.

Kejadian tersebut berlangsung singkat. Kedua pelaku dilaporkan berniat menjambret seorang pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Kapiworo sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban adalah wanita berusia 40 tahun diketahui bernama Sulikah mengendarai sepeda motor Beat bernopol N 4981 GG. Dia baru saja mengantar anaknya bersekolah di SMPN 20, di Jalan Raya Tumenggung Suryo, tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu kedua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Yamaha Vega nopol N 6052 AH melaju dari arah Selatan. Ketika berada dekat korban pelaku segera menghentikan laju kendaraan korban.

"Pelaku merampas sepeda motor korban dengan cara menabrak motor korban hingga korban terjatuh," kata Kapolsek Pakis, AKP Hery Purwanto, Kamis 25 September 2014.

Mengetahui motornya dirampas, korban dalam keadaan terjatuh segera menjerit meminta tolong. Warga yang berada di sekitar jalan raya pun segera menghampiri korban dan mengepung pelaku tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam keadaan terjepit dua pelaku mengeluarkan celurit untuk menakut-nakuti warga.
Nampaknya upaya itu malah membuat warga marah dan melawan pelaku menggunakan berbagai alat seadanya, seperti batu bata, balok kayu dan batang pohon untuk menghajar kedua pelaku.

Akibatnya saat polisi tiba di lokasi kedua pelaku dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke RS. Saiful Anwar Malang. Dua pelaku mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.

"Bahrowi meninggal setelah sempat dirawat di UGD. Busairi kondisinya kritis. Bahrowi adalah residivis pencurian yang baru keluar dari tahanan," katanya.

Jenasah Bahrowi segera dibawa ke kamar jenasah di RSSA Malang, untuk menjalani otopsi. Pihak kepolisian masih menghubungi pihak keluarga Bahrowi untuk menyerahkan jenasah tersebut.

Kejadian ini merupakan kejadian ke dua dalam empat hari terakhir. Tiga jambret tewas di dua kejadian tersebut. Sebelumnya dua jambret yang beraksi di Jalan Raya Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang tewas setelah dimassa oleh warga setempat.

Dalam kejadian tersebut, satu pelaku bernama Irfan alias Ambon warga Kabupaten Lumajang tewas di tempat kejadian pada Senin 22 September. Sementara pelaku ke dua Hendrik warga Kabupaten Malang tewas di RSUD Kanjuruhan Kepanjen setelah dirawat selama dua hari, pada Rabu 24 September 2014. (ren)

ALL ROBBERS ARE BASTARD

GENTAYANGAN
emoticon-Takut

Quote:

Original Posted By aanblast►Ane tambahin ums :
ane dr malang,ane tau kejadian ini emoticon-Stick Out Tongue

(skip)
ane kemarin masang display pict di bbm foto korban kata temen ane mereka gentayangan ums trus ane suruh ganti yaudah ane ganti, ini gk bohong kalo gk percya tanya orang2 di sawojajar 2 atau Duyo kalo ada kaskuser dr daerah sana emoticon-Big Grin

semoga tenang ya mereka emoticon-Turut Berduka

Diubah oleh ilzknoxvile 14-10-2014 11:58

40.4K

Kutip

237

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan