Dengan sangat singkat, Wikipedia adalah sumber informasi terbesar di Internet bahkan Google sebagai mesin pencari ternama juga menggunakan Wikipedia sebagai acuan fitur informasi mereka. Seperti namanya, Wikipedia menggunakan sebuah teknologi web yang dinamakan teknologi Wiki yaitu sebuah teknologi berbasis konten yang memperbolehkan siapapun untuk memperbarui, menambahkan, atau menghapus konten terkait.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai Wikipedia dapat dilihat di artikel sebelumnya mengenai Sejarah dan Asal mula Wikipedia. Karena yang ingin kita lihat di sini bukanlah tentang wikipedia melainkan alasan dari mengapa Wikipedia sering nggak diperbolehkan menjadi sumber referensi resmi untuk sebuah studi atau penelitian. Kalau dipikirkan hal ini sangatlah kontroversial, Wikipedia yang memiliki peringkat 6 untuk website paling banyak diakses dari seluruh dunia malah dianggap sebagai sumber informasi yang nggak dapat dipercaya oleh para ahli?

Kalau Agan ingin menggunakan Wikipedia sebagai sumber pencarian informasi dengan cepat dimana nggak ada integritas resmi yang dipertarhkan maka jawabannya adalah nggak ada yang salah dengan Wikipedia, dan hal ini telah banyak dilakukan oleh orang-orang dari seluruh dunia. Sayangnya, hal ini nggak dapat dikatakan secara penuh valid kalau ada integritas resmi yang dikaitkan dengan informasi yang Agan butuhkan. Seperti contohnya mencari referensi untuk skripsi, studi, atau riset akademik.

Alasan dari semua larangan itu adalah karena dalam sebuah studi atau penelitian khususnya yang memiliki nilai akademik, semua sumber informasi yang digunakan untuk membangun literatur terkait diharapkan merupakan sumber informasi resmi yang terpercaya. Seperti contohnya jurnal, buku bacaan terpercaya, dan dalam beberapa kasus sumber Internet dari situs terpercaya juga diperbolehkan namun bukan Wikipedia. Hal ini karena Wikipedia dianggap bukanlah sumber yang dapat dipercaya secara akademik, berikut argumennya.

Argumen paling pertama dan paling jelas mengapa Wikipedia sering disebut sebagai bukan sumber informasi terpercaya adalah karena Wikipedia sendirilah yang berkata begitu. Wikipedia mengatakan: "Kami nggak mengharapkan Agan mempercaya kami." Dengan tambahan poin bahwa mereka bukanlah "sumber referensi primer" melainkan tersier dan karena "beberapa artikel dapat berisikan kesalahan maka Agan jangan menggunakan Wikipedia untuk keputusan yang penting."

Di halaman Tentang Wikipedia, mereka juga mengatakan bahwa "Para pengguna harus berhati-hati bahwa nggak dari awal semua artikel memiliki kualitas ensiklopedia: mereka dapat berisikan informasi yang salah atau diperdebatkan."

Teknologi Wiki yang digunakan Wikipedia memperbolehkan siapapun untuk menambahkan, mengubah, atau menghapus isi artikel hanya dengan modal Internet. Hal ini mungkin nggak salah, namun sayangnya setelah editor terkait melakukan penambahan atau perubahan tersebut, informasi akan dapat dipublikasi tanpa melalui proses review yang mendalam oleh para ahli di bidang terkait. Jadi mereka yang memiliki keahlian menulis dan literatur rata-rata sudah dapat dengan sengaja menciptakan sebuah informasi palsu.

Hal ini pernah terjadi pada sebuah informasi palsu terkait biografi karakter fiksional bernama John Seigenthaler Sr. Informasi tersebut ditulis oleh seorang jurnalis pada tahun 2005 dimana ia menuliskan bahwa John adalah orang yang melakukan pembunuhan presiden Amerika John F. Kennedy dan Robert F. Kennedy. Informasi palsu ini menciptakan banyak kontroversial hingga akhirnya diketahui kepalsuannya 4 bulan sesudah artikel itu ditulis. Yang membuat Wikipedia menciptakan kebijakan terkait biografi orang-orang hidup.

Selain contoh informasi palsu ini masih banyak sekali contoh informasi palsu Wikipedia lainnya.

Wikipedia sebagai sumber informasi raksasa di Internet pasti tentunya memiliki sekumpulan editor mereka yang bertugas melakukan review atas informasi yang telah ditulis. Memang, telah ada banyak artikel berkualitas yang diciptakan hingga hari ini namun sayangnya mereka bukanlah para ahli di bidang terkait. Jadi darimana mereka dapat dengan resmi mengatakan bahwa sebuah informasi terpercaya atau nggak?

Ditambah lagi, sekarang ini kepopularan editor Wikipedia terus berkurang dan dikatakan sudah jarang ada orang yang masuk menjadi grup editor mereka. Nggak hanya itu saja The New York Times menambahkan bahwa editor Wikipedia dapat dibagi menjadi 2 grup yang pertama adalah deleteionist dan yang kedua adalah inclusionist. Seperti arti namanya, Deletionist merasa bahwa Wikipedia bukanlah tempat spam sehingga mereka melakukan review terlalu ketat dan banyak menghapus informasi, sedangkan inclusionist sebaliknya merasa bahwa sebuah informasi dapat direvisi berkali-kali hingga menjadi informasi berkualitas. Hal ini sangatlah ironis karena inclusionist akan menciptakan banyak informasi yang nggak terpercaya, sedangkan deletionist menciptakan keterbatasan atas informasi yang mungkin disampaikan oleh para ahli di demografi mereka masing-masing.

Seperti yang telah dikatakan di atas, sebuah dokumen resmi yang memiliki nilai akademis atau bisnis tentu harus memiliki sumber terpercaya. Sangatlah aneh kalau dokumen yang Agan tulis itu hanya menggunakan 1 sumber saja yaitu hanya Wikipedia. Kenyataannya, semua dokumen resmi pasti mengambil sumber dari banyak tempat yang dapat dipastikan kebenarannya satu dengan yang lain.

Fokus pencarian Agan adalah menemukan informasi akurat bukan mempercaa apapun yang Agan lihat pertama kali. Hal ini berlaku lebih khusus lagi untuk informasi Internet karena siapapun dapat mempublikasikan sebuah informasi yang nggak diketahui kebenarannya dan itu termasuk Wikipedia.

Semua penjelasan di atas mungkin memang menunjukkan bahwa Wikipedia dapat menjadi sumber informasi yang salah namun itu nggak berarti semua informasi di Wikipedia adalah informasi yang salah. Ada berbagai artikel Wikipedia yang dapat dikatakan adalah artikel resmi bahkan dilindungi secara semi permanen dan juga permanen dari pemerintahan (terkait negara), namun tetap saja semua itu nggak dapat digunakan menjadi referensi primer Agan untuk dokumen yang penting.

Kalau Agan tetap ingin menggunakan wikipedia sebagai acuan maka gunakanlah Wikipedia sebagai informasi perkenalan yang membantu Agan mengenal secara sekilas informasi terkait, baru kemudian cari lebih mendalam lagi di sumber lain yang dapat menjadi acuan resmi. Trik lainnya adalah membuat Wikipedia sebagai sumber pencarian referensi sekunder yaitu dengan melihat referensi yang dilampirkan dalam catatan kaki Wikipedia pada akhir artikel, di sana terkadang dituliskan berbagai informasi pendukung yang dapat menjadi acuan informasi seperti jurnal dan sejenisnya. Carilah informasi pendukung tersebut dan pastikan kebenarannya.