dini.hari
TS
dini.hari
Kretek Tangan Miris, Kita Apain Ya?
[img][/img]


Setiap kali membicarakan sigaret alias rokok ane rasa akan selalu mengundang pro dan kontrak, dukungan dan cacian. Wajar sih, industri hasil tembakau memang tampil menjadi dua sisi mata uang.

Kali ini ane bukan mau membahas soal pro-kontrak terhadap sigaret dari sisi kesehatan gan. Soalnya kalau ane pakai kacamata kuda dengan melihat sisi kesehatan aja, ane ane kontra, ane bukan pendukung lintingan potongan daun tembakau ini.

Ane sekedar bermaksud sharing aja dengan kaskuser sekalian terkait kelangsungan industri rokok di Tanah Air. Lebih spesifiknya ane membicarakan soal sigaret kretek tangan.

Sigaret di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), dan sigaret putih mesin (SPM). Rokok kretek itu apa sih? (sumber: www.sampoerna.com)

Kretek adalah rokok yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh. Kata "kretek" sendiri berasal dari bunyi gemeretak cengkeh yang timbul ketika rokok dibakar.

Tembakau telah hadir di Indonesia sejak 1600-an ketika tembakau dibawa ke pulau Jawa oleh pedagang dari Portugis. Tembakau (tembako dalam bahasa Jawa) secara fonologis lebih dekat dengan kata “tumbaco” dalam bahasa Portugis.

Pada awalnya, rokok di Indonesia hanya dibuat di rumah, dilinting dan dibungkus dengan kulit jagung.
Tidak sampai akhir abad ke-19 orang-orang mulai menambahkan cengkeh untuk rokok mereka. Tren ini berlangsung cepat dalam beberapa tahun kemudian dimana rokok kretek mulai diproduksi secara komersial. Orang yang diyakini pertama kali mencampurkan cengkeh ke dalam rokok adalah Haji Jamhari, seorang warga Kudus.

Ia mulai memproduksi dan memasarkan penemuannya. Dengan meningkatnya popularitas kretek, berbagai industri rumahan turut menjamur memproduksi rokok kretek.

Nenek moyangnya kretek ya kretek tangan, irisan tembakau dilinting pakai tangan, rokok ini muncul di Indonesia kalau nggak salah di era abad ke-20. Kemudian pada pertengahan 1970-an muncul kretek buatan mesin, yakni pelintingan kretek yang diotomatisasi menggunakan mesin.

Sekitar 10 tahun sebelum kretek mesin alias SKM muncul, SKT mulai megap-megap. Pada 1960-an, konsumsi rokok kretek tersendat lantaran kalah pamor dibandingkan dengan rokok putih atawa SPM.

Pada saat itu, orang yang ngisep rokok putih dianggap lebih elegan dan prestisius. Kemudian muncullah inovasi SKM tadi pada 1970-an. Kretek mesin ini ibarat revolusi yang membuat sigaret kretek bisa tetap hidup sampai sekarang. emoticon-I Love Indonesia (S)

[img][/img]

Sejak awal SKT beredar di Indonesia, produk ini jelas labour intensive industry alias industri pada karya. Bagaimana enggak gan, ngelintingnya pakai tangan, dan yang punya tangan kan manusia a.k.a buruh a.k.a pekerja.

Semakin hari pangsa pasar kretek tangan makin menyusut. Sepajang tahun ini aja sudah ada beberapa merek ternama yang menutup pabrik SKT mereka. Walhasil, pengangguran nambah.

Bukan cuma pekerja di pabrik setempat gan yang terlantar, tetapi juga geliat bisnis di sekitar pabrik. Sebelumnya ketika pabrik SKT masih beroperasi, tukang ojek banyak pelanggan, tukang pulsa juga, ada yang buka kos-kosan, kontrakkan, tukang pulsa, warung nasi, dan lainnya. Mereka-mereka ini kena imbas domino dari penutupan pabrik SKT.

Beberapa bulan lalu PT HM Sampoerna menutup pengoperasian dua pabrik SKT mereka di Lumajang dan Jember, Jawa Timur gan. Kedua pabrik ini kapasitas produksinya mencapai 2,995 miliar per tahun.

Potensi setoran cukai yang ilang gegara itu sekitar Rp479,4 miliar sepanjang tahun in. Tapi terserahlah soal potensi kehilangan cukai yang dialami pemerintah. Persoalan lain tentang itu tadi, tenaga kerja.

Gan, Sampoerna merumahkan 4.900 karyawan mereka. 4.900 orang.

Yang lebih fresh form the oven lagi adalah Bentoel Group. Perusahaan kasih tawaran resmi berupa program berhenti kerja sukarela. Ini ditawarkan untuk sekitar 1.000 orang dari 8.000 karyawan yang Bentoel punya.

Grup produsen rokok Bentoel berencana melakukan efisiensi terhadap 1.000 karyawan dari sebelas pabrik SKM mereka di Malang Raya. voluntary resignation programme tersebut disampaikan resmi ke pekerja pada 8 - 10 September 2014, karyawwan boleh menerima boleh juga nolak.

Target perusahaan ke depan cuma pengen menyisakan tiga - empat pabrik aja untuk memproduksi sigaret dengan jumlah yang sama manakala sebelas pabrik masih beroperasi, ini efisiensi besar2an.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, pekerja di industri rokok sekarang berkisar 600.000 orang, mereka mayoritas kerja di pabrik SKT. Artinya kegiatan produksi sigaret jeniss ini menjadi tumbuhan hidup ratusan ribu tenaga kerja. That's why SKT disebut padat karya.

Sejauh ini belum ada penyebab pasti dari pergeseran minat konsumen dari SKT ke SKM dan SPM. Bisa jadi larangan merokok di tempat umum juga memengaruhi. Soalnya, dengan larangan ini waktu dan lokasi untuk merokok g seleluasa sebelumnya.

Orang jadi memilih rokok yang cepat habis, lima menit hisap habis. Sedangkan kretek tangan, hmmm ngisep lima menit langsung habis bisa2 napas agan juga habis hehehe...

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Dari data Kementerian Perindustrian lagi, selama tiga tahun belakangan permintaan rokok kretek buatan tangan terus menyusut. Pada 2013 pasar SKT pangsa pasar tinggal 26,07%, sedangkan rokok kretek buatan mesin tumbuh menjadi 66,20%. Sementara SPM sih ga gede2 amat dari dulu, tahun lalu cuma sekitar 5,99%.

Secara keseluruhan industri rokok sekarang ini menyerap 6,1 juta pekerja. Sekitar 3,5 juta orang dari jumlah itu adalah petani tembakau dan cengkeh, 600.000 lainnya pekerja pabrik rokok, pengecer rokok 1 juta orang, serta tenaga kerja percetakan, periklanan, pengangkut hingga dan jasa transportasi sekitar 1 juta orang.

Kemenperin sendiri bilang pengendalian konsumsi dan produksi rokok memang harus dilakukan. salah satu yg baru-baru ini dilakukan itu peringatan kesehatan bergambar di bungkus rokok maupun medium iklan rokok lain.

Tapi untuk SKT, pemerintah masih ingin sektor ini bertahan. Oleh karena itu ada opsi untuk membuat disparitas harga yang jauh antara SKM dan SKT, gan.. Jadinya, nanti harga SKM bakal lebih mahal banget supaya preferensi konsumen terhadap SKT sukur2 bisa meningkat. Tapi kalau enggak ya minimal pasar kretek tangan g semakin burem.

Hhmmm, gmn ya seharusnya memposisikan industri SKT tersebut?

Kalaupun mau dibuat disparitas harga antara SKT dan SKM, berapa ya enaknya..? mungkin SKM sekotak isi 12 harganya 100rb sedangkan SKT 50rb. sama2 mahal dua-duanya, tp yg satunya mahal amat yang satunya mahal aje.

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak


Demikian gan, ane bermaksud sharing aja.

Nggak dikasih nggak apa-apa. Tapi kalau dikasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) sih ane nggak nolak emoticon-Malu (S)

Jangan lupa emoticon-Rate 5 Star


Makasiii emoticon-I Love Kaskus (S) emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh dini.hari 19-09-2014 11:16
0
2.8K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan