- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Komik & Ilustrasi
Kumpulan Tugas: Latihan membuat komik ala Chris Lie


TS
Gunner47
Kumpulan Tugas: Latihan membuat komik ala Chris Lie
Maaf agan Chris Lie, ane kurang bisa menggambar. Jadi ane kumpulin tugas ini dulu ya....
Nama :Herry Cahya Soehardi (Heri)
Gender : Laki-laki
TTL : Jakarta, 20 Oktober/ 15 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Pianis, Vokal 4rd
Asal-Usul : Anak dari composer dan dirijen orkestra ternama. Namun paling tidak suka jika setiap karyanya dikarnakan nama ayahnya. Paling kaya, namun jarang diperlihatkan. Dapat memainkan segala alat musik, namun cuma piano yg dia suka karna adiknya yg meninggal karna leukimia sangat suka saat Heri les piano dirumah.
Hobby : minum kopi, mendengarkan musik, jalan-jalan, membuat musik
Sifat : Tegas, sedikit humoris, semuanya mengenai logika, sangat tenang.
Kelemahan : takut sama hantu.
Kelebihan : Bermain keyboard, menciptakan nada lagu, kemampuan mengajarkan musik, wajah yg tampan.
Sesuatu yg khusus : Kacamata dan dasi (walaupun sekolah tidak mewajibkan menggunakan dasi). Saat pentas, selalu menggunakan kemeja lengan panjang dan rompi.
Nama : Tasya Kumalasari (Tasya)
Gender : Perempuan
TTL : Bandung, 11 Maret/ 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Vokalis 1st
Asal-usul : Anak yatim piatu sejak umur 7 tahun akibat kecelakaan yg dialami orang tua dan Tasya sendiri. Karna tidak tahu harus pulang kemana, ia sempat hidup dijalanan selama 3 tahun. Saat tahun ke-3, hampir dirudapaksa preman-preman jalanan. Namun diselamatkan oleh seorang pria. Pria tersebut bersama keluarganya mengadopsi Tasya. Atas pendidikan ayah angkatnya, dia menjadi gadis yg sholehah dan pandai olahraga Pencak Silat. Tasya ingin menjadi hafiz Al-Qur'an, agar orangtua kandungnya yg telah meninggal tenang di akhirat.
Hobby : Membaca Al-Qur'an, menulis, dan olahraga Pencak Silat.
Sifat : Tegas, penyayang, taat beragama, tenang, perhatian.
Kelemahan : tidak bisa membaca tangga nada, jika bernyanyi kadang kurang pede dengan suaranya (walaupun Christin dan Heri bilang kalau baca Al-Qur'an suaranya bagus bgt!)
Kelebihan : Menghafal yg baik, kemampuan bertarung yg paling hebat, mudah belajar.
Sesuatu yg khusus : Sehari-hari menggunakan kerudung. Pentas pun tetap menggunakan kerudung. Kalau ingin menghajar seorang pria, dia akan menggunakan sarung tangan hitam (bukan muhrim tau!).
Nama : Junaedi Salam (Jun)
Gender : Laki-laki
TTL : Jakarta, 20 September/ 15 thn. (saat masuk SMA)
Posisi : Gitaris, Vokal 2nd
Asal-Usul: Anak yatim piatu yg hidup dalam lingkungan panti asuhan. Sebagai yg paling tua, dialah yg membantu pengurus panti untuk mengurus anak-anak panti. Dia bisa sekolah disana karna beasiswa. Setelah sekolah, dia biasanya ngamen di dalam bis kota. Sabtu-Minggu bantuin Mang Ujo di bengkel motorya. Uang dikumpulkan untuk kuliah dimasa depan sekaligus untuk keperluan sekolah.
Hobby : Main gitar
Sifat : penyayang, sedikit urakan, tidak pernah peduli kata orang, pekerja keras.
Kelemahan : mudah bosan kecuali terhadap mesin dan musik, kurang sabar, mudah marah.
Kelebihan : dapat memainkan gitar dengan berbagai teknik, urusan sound sistem dan kelistrikan serahkan kepadanya, dapat menciptakan lagu, wajah tampan (tapi kalah sama Heri)
Sesuatu yg khusus : selalu menggunakan kaos, baik sebagai daleman seragam maupun pentas. Klo ngamen dan kerja di bengkel, pake topi warna merah secara terbalik.
Nama : Ida Ayu Ekawatini (Eka)
Gender : Perempuan
TTL : Bali, 22 Juli/ 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Bassis, Vokal 3rd
Asal-usul : Anak seorang wirausaha kuliner Bali di Jakarta. Kecintaan ayahnya pada musik Jazz menurun pada ketiga anaknya, Eka dan kedua kakak laki-lakinya. Eka pada Bass, kakak pertamanya sebagai gitaris dan vokalis, dan kakak keduanya sebagai pemain saxophone. Mereka sering melakukan pertunjukkan di depan tamu resto mereka.
Hobby : Main Bass, memasak, dan menggambar.
Sifat : Pemalu, displin, pandai, dan taat beragama.
Kelemahan : Tak suka menjadi perhatian orang, kadang pelupa.
Kelebihan : Kemampuan bermain Bass dan Masakannya paling top.
Sesuatu yang khusus : tidak ada (karna gak mau jadi perhatian)
Page 1
Panel 1
Latar: Koridor
Heru dan Kristin mencoba mengajak beberapa anak untuk bergabung dengan ekskul band.
Panel 2
Latar: Tangga
Heru dan Kristin mencoba mengajak beberapa anak untuk bergabung dengan ekskul band.
Panel 3
Close Up Screen : Sepatu Kristin
Kristin berjalan melintasi lorong koridor.
Kristin : Payah sekali.....
Panel 4
Wide : Koridor
Kristin dan Heru berjalan melintasi koridor. Tangan Kristin menyangah bagian belakang kepalanya.
Kristin : Siswa sebanyak ini, tapi tidak ada satu pun yg mau ikut.
Heri : Mau bagaimana lagi. Mereka lebih memilih masuk ke ekskul yg populer.
Panel 5
Latar : Koridor
Kristin berhenti karna mendengar sayup-sayup suara.
Heri : Kenapa berhenti?
Kristin : Shhh!!! Diamlah sebentar.
Page 2
Panel 1
Close Up : Langkah kaki Kristin dan Heri
Kristin mencoba mencari sumber suara itu.
Heri : Tunggu....
S F/x : Lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Panel 2
Latar : jendela kelas
Kristin menemukan sumber suara yg berasal dari kelas. Kristin dan Heru melihat kedalam kelas.
S F/X : Lantunan ayat Suci Al-Qur’an.
Panel 3
Close Up : Tasya yg sedang menghafal Al-Qur’an
Suara itu berasal dari Tasya yg sedang menghafal Al-Qur’an.
Tanya : Lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Panel 4
Close Up : Kristin yang terpana
Kristin terpana mendengar suara Tasya.
Kristi : Indah sekali suaranya....
Panel 5
Close Up : Heri yang terpana
Heri pun ikut terpana
Quote:
Quote:
Judul Komik
High 5
High 5
Quote:
Premis: Sekelompok anak SMA yg berusaha membangun kembali ekskul Band yg terlantar dan bercita-cita tampil dalam event internasional.
Quote:
Log-Line: Christina lebih memilih sekolah di Indonesia daripada Australia demi memiliki band ternama layaknya band idolanya SHE. Namun, sekolah yg ditempatinya tidak memiliki ekskul band karna tidak berprestasi. Kepsek pun melarang keras dibentuk kembali ekskul Band. Namun, Christina malah bertaruh dengan Kepsek bahwa dia akan mengumpulkan 4 orang untuk menjadi anggota ekskul Band dan berprestasi tidak hanya nasional, namun internasional. Padahal hampir semua murid menyukai musik klasik, jazz, dan orkestra. Akankah Christina berhasil?
Quote:
KARAKTER
Spoiler for Kristin:
Nama : Christina Hill (Kristin)
Gender : Perempuan
TTL : Sidney, 15 Mei/Umur 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Drummer
Asal-usul : Anak dari ayah seorang pengusaha asal Australia dan ibu seorang musisi. Mereka pindah ke Australia saat Christina masih 5 bulan dalam kandungan. Ibu Christina salah seorang musisi dan komposer yang terkenal di Indonesia namun tidak ada yang sadar karna nama belakang "Hill" pada Christina.
Hobby : bermain dan mendengarkan musik, membuat kue basah khas Indonesia, makan.
Kemampuan Khusus: Bermain drum, tidak mudah naik berat badan (mungkin karna main drum)
Sifat: Ceria, mudah bergaul, keras kepala namun akan mengalah jika kenyataannya begitu, semangat.
Kelemahan : Tidak kuat kalau ada makanan, apalagi makanan Indonesia (maklum seumur hidup tinggal di Australia)
Kelebihan : Sangat tegas, kemampuan mengingat tempo, stamina paling kuat.
Sesuatu yg khusus: Setiap kali latihan dan pentas, dia menggunakan kain yg diikatkan ke kepalanya. Menggunakan kalung kucing yng bertuliskan "SHE".
Gender : Perempuan
TTL : Sidney, 15 Mei/Umur 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Drummer
Asal-usul : Anak dari ayah seorang pengusaha asal Australia dan ibu seorang musisi. Mereka pindah ke Australia saat Christina masih 5 bulan dalam kandungan. Ibu Christina salah seorang musisi dan komposer yang terkenal di Indonesia namun tidak ada yang sadar karna nama belakang "Hill" pada Christina.
Hobby : bermain dan mendengarkan musik, membuat kue basah khas Indonesia, makan.
Kemampuan Khusus: Bermain drum, tidak mudah naik berat badan (mungkin karna main drum)
Sifat: Ceria, mudah bergaul, keras kepala namun akan mengalah jika kenyataannya begitu, semangat.
Kelemahan : Tidak kuat kalau ada makanan, apalagi makanan Indonesia (maklum seumur hidup tinggal di Australia)
Kelebihan : Sangat tegas, kemampuan mengingat tempo, stamina paling kuat.
Sesuatu yg khusus: Setiap kali latihan dan pentas, dia menggunakan kain yg diikatkan ke kepalanya. Menggunakan kalung kucing yng bertuliskan "SHE".
Spoiler for Heri:
Nama :Herry Cahya Soehardi (Heri)
Gender : Laki-laki
TTL : Jakarta, 20 Oktober/ 15 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Pianis, Vokal 4rd
Asal-Usul : Anak dari composer dan dirijen orkestra ternama. Namun paling tidak suka jika setiap karyanya dikarnakan nama ayahnya. Paling kaya, namun jarang diperlihatkan. Dapat memainkan segala alat musik, namun cuma piano yg dia suka karna adiknya yg meninggal karna leukimia sangat suka saat Heri les piano dirumah.
Hobby : minum kopi, mendengarkan musik, jalan-jalan, membuat musik
Sifat : Tegas, sedikit humoris, semuanya mengenai logika, sangat tenang.
Kelemahan : takut sama hantu.
Kelebihan : Bermain keyboard, menciptakan nada lagu, kemampuan mengajarkan musik, wajah yg tampan.
Sesuatu yg khusus : Kacamata dan dasi (walaupun sekolah tidak mewajibkan menggunakan dasi). Saat pentas, selalu menggunakan kemeja lengan panjang dan rompi.
Spoiler for Tasya:
Nama : Tasya Kumalasari (Tasya)
Gender : Perempuan
TTL : Bandung, 11 Maret/ 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Vokalis 1st
Asal-usul : Anak yatim piatu sejak umur 7 tahun akibat kecelakaan yg dialami orang tua dan Tasya sendiri. Karna tidak tahu harus pulang kemana, ia sempat hidup dijalanan selama 3 tahun. Saat tahun ke-3, hampir dirudapaksa preman-preman jalanan. Namun diselamatkan oleh seorang pria. Pria tersebut bersama keluarganya mengadopsi Tasya. Atas pendidikan ayah angkatnya, dia menjadi gadis yg sholehah dan pandai olahraga Pencak Silat. Tasya ingin menjadi hafiz Al-Qur'an, agar orangtua kandungnya yg telah meninggal tenang di akhirat.
Hobby : Membaca Al-Qur'an, menulis, dan olahraga Pencak Silat.
Sifat : Tegas, penyayang, taat beragama, tenang, perhatian.
Kelemahan : tidak bisa membaca tangga nada, jika bernyanyi kadang kurang pede dengan suaranya (walaupun Christin dan Heri bilang kalau baca Al-Qur'an suaranya bagus bgt!)
Kelebihan : Menghafal yg baik, kemampuan bertarung yg paling hebat, mudah belajar.
Sesuatu yg khusus : Sehari-hari menggunakan kerudung. Pentas pun tetap menggunakan kerudung. Kalau ingin menghajar seorang pria, dia akan menggunakan sarung tangan hitam (bukan muhrim tau!).
Spoiler for Jun:
Nama : Junaedi Salam (Jun)
Gender : Laki-laki
TTL : Jakarta, 20 September/ 15 thn. (saat masuk SMA)
Posisi : Gitaris, Vokal 2nd
Asal-Usul: Anak yatim piatu yg hidup dalam lingkungan panti asuhan. Sebagai yg paling tua, dialah yg membantu pengurus panti untuk mengurus anak-anak panti. Dia bisa sekolah disana karna beasiswa. Setelah sekolah, dia biasanya ngamen di dalam bis kota. Sabtu-Minggu bantuin Mang Ujo di bengkel motorya. Uang dikumpulkan untuk kuliah dimasa depan sekaligus untuk keperluan sekolah.
Hobby : Main gitar
Sifat : penyayang, sedikit urakan, tidak pernah peduli kata orang, pekerja keras.
Kelemahan : mudah bosan kecuali terhadap mesin dan musik, kurang sabar, mudah marah.
Kelebihan : dapat memainkan gitar dengan berbagai teknik, urusan sound sistem dan kelistrikan serahkan kepadanya, dapat menciptakan lagu, wajah tampan (tapi kalah sama Heri)
Sesuatu yg khusus : selalu menggunakan kaos, baik sebagai daleman seragam maupun pentas. Klo ngamen dan kerja di bengkel, pake topi warna merah secara terbalik.
Spoiler for Eka:
Nama : Ida Ayu Ekawatini (Eka)
Gender : Perempuan
TTL : Bali, 22 Juli/ 16 thn (saat masuk SMA)
Posisi : Bassis, Vokal 3rd
Asal-usul : Anak seorang wirausaha kuliner Bali di Jakarta. Kecintaan ayahnya pada musik Jazz menurun pada ketiga anaknya, Eka dan kedua kakak laki-lakinya. Eka pada Bass, kakak pertamanya sebagai gitaris dan vokalis, dan kakak keduanya sebagai pemain saxophone. Mereka sering melakukan pertunjukkan di depan tamu resto mereka.
Hobby : Main Bass, memasak, dan menggambar.
Sifat : Pemalu, displin, pandai, dan taat beragama.
Kelemahan : Tak suka menjadi perhatian orang, kadang pelupa.
Kelebihan : Kemampuan bermain Bass dan Masakannya paling top.
Sesuatu yang khusus : tidak ada (karna gak mau jadi perhatian)
Quote:
SINOPSIS
Quote:
AWAL
Kristin berjalan menyusuri lorong Bandara Soekarno-Hatta. Ia dijemput oleh seorang supir. Dalam perjalanannya, dia mengingat saat ia berbicara dengan ayah dan ibunya mengenai rencananya untuk meneruskan sekolah di Indonesia. Setelah beberapa menit, sampailah dia di rumah. Setelah meletakan tas dan kopernya, dia langsung membuka beberapa kardus yg cukup besar di pojok kamarnya. Isinya adalah drum kesayangannya. Kristin mulai membayangkan memiliki band sehebat “SHE”.
Tahun ajaran pun dimulai, semua siswa mengikuti upacara bendera. Hal ini adalah pengalaman pertama Kristin. Seorang siswa baru bernama Tasya membacakan doa penutup yang diamini oleh seluruh peserta upacara. Setelah upacara, seluruh siswa masuk ke kelas yang sudah ditentukan. Teman-teman saling memperkenalkan diri. Namun, Kristin tidak terlalu menghiraukan itu. Dia lebih memikirkan Band khayalannya sendiri.
Setelah jam istirahat, Kristin masuk ke ruang guru dan mencari guru musik. Saat masuk, ia berpapasan dengan Eka yg membawa bertumpuk buku. Eka kemudian menabrak Heri yg ingin masuk ke ruang guru. Heri membantu Eka membereskan buku yg berjatuhan. Jun dan Tasya juga ada di ruang guru tsb.
Kristin berjalan menyusuri lorong Bandara Soekarno-Hatta. Ia dijemput oleh seorang supir. Dalam perjalanannya, dia mengingat saat ia berbicara dengan ayah dan ibunya mengenai rencananya untuk meneruskan sekolah di Indonesia. Setelah beberapa menit, sampailah dia di rumah. Setelah meletakan tas dan kopernya, dia langsung membuka beberapa kardus yg cukup besar di pojok kamarnya. Isinya adalah drum kesayangannya. Kristin mulai membayangkan memiliki band sehebat “SHE”.
Tahun ajaran pun dimulai, semua siswa mengikuti upacara bendera. Hal ini adalah pengalaman pertama Kristin. Seorang siswa baru bernama Tasya membacakan doa penutup yang diamini oleh seluruh peserta upacara. Setelah upacara, seluruh siswa masuk ke kelas yang sudah ditentukan. Teman-teman saling memperkenalkan diri. Namun, Kristin tidak terlalu menghiraukan itu. Dia lebih memikirkan Band khayalannya sendiri.
Setelah jam istirahat, Kristin masuk ke ruang guru dan mencari guru musik. Saat masuk, ia berpapasan dengan Eka yg membawa bertumpuk buku. Eka kemudian menabrak Heri yg ingin masuk ke ruang guru. Heri membantu Eka membereskan buku yg berjatuhan. Jun dan Tasya juga ada di ruang guru tsb.
Quote:
TENGAH
Kristin menjelaskan kalau ia ingin masuk ekskul Band. Guru musik pun terkejut dan menolak. Kristin mulai berteriak minta penjelasan. Namun bukan sang guru yg menjawab, Kepsek lah yg menjelaskan bahwa setiap ekskul didanai oleh sekolah. Namun ekskul Band tidak memberikan prestasi apapun pada sekolah, maka dari itu ekskul Band dibubarkan. Kristin tetap ngotot mendirikan ekskul band, bahkan menantang Kepsek bahwa dia akan mengumpulkan anggota dalam 2 minggu. Kepsek menerima dengan taruhan jika Kristin kalah dia harus membayar sekolah 3 kali lipat selama bersekolah disini. Kristin setuju.
Mendengar pertengkaran itu, Heri jadi tertarik dan ikut menjadi anggota band. Semua yg disana terkejut. Kristin dan Heri mulai mencari akal menemukan anggota. Saat berjalan di koridor, mereka mendengar Tasya menghafal Al-Qur’an. Kristin mengajak Tasya menjadi vokalis, namun Tasya menolak karna dia sudah masuk ekskul Rohani.
Seminggu kemudian, saat Tasya pulang dengan bis dia melihat Jun mengamen di dalam bis. Mereka berdua juga melihat penjambretan di dalam bis. Tasya dan Jun berlari mengejar jambret itu dan berhasil membekuknya walaupun tangan Tasya jadi terluka. Sementara Heri dan Kristin makan di resto sambil memikirkan rencana. Heri sadar bahwa gadis yg bermain bass di resto itu adalah gadis yg sama yg di tabraknya di depan ruang guru. Heri dan Kristin mengajak Eka untuk gabung dengan Band mereka, namun Eka menolak karna tidak mau main musik tanpa kakak2nya.
Karna dekat, Tasya diajak ke Panti asuhan Jun untuk mengobati lukanya. Setelah membalut lukanya, Jun ditarik anak-anak panti. Mereka ingin Jun bernyanyi. Setelah Jun bernyanyi, Tasya menceritakan ajakan Kristin dan meminta Jun ikut ekskul Band. Namun Jun menolak, karna harus kerja untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Tasya pun pamit.
Eka membantu membereskan restorannya bersama kedua kakaknya. Kakaknya bertanya mengenai tawaran Kristin tadi siang. Mereka menjelaskan kalau mungkin akan istirahat bermain musik dulu karna Kakak pertamanya akan bekerja di Bali dan Kakak keduanya ingin menyelesaikan skripsi. Eka pun mulai memikirkan tawaran Kristin saat tidur. Tasya pun memikirkannya saat melihat tawa senang anak-anak panti. Jun juga memikirkan tawaran tadi.
Kristin menjelaskan kalau ia ingin masuk ekskul Band. Guru musik pun terkejut dan menolak. Kristin mulai berteriak minta penjelasan. Namun bukan sang guru yg menjawab, Kepsek lah yg menjelaskan bahwa setiap ekskul didanai oleh sekolah. Namun ekskul Band tidak memberikan prestasi apapun pada sekolah, maka dari itu ekskul Band dibubarkan. Kristin tetap ngotot mendirikan ekskul band, bahkan menantang Kepsek bahwa dia akan mengumpulkan anggota dalam 2 minggu. Kepsek menerima dengan taruhan jika Kristin kalah dia harus membayar sekolah 3 kali lipat selama bersekolah disini. Kristin setuju.
Mendengar pertengkaran itu, Heri jadi tertarik dan ikut menjadi anggota band. Semua yg disana terkejut. Kristin dan Heri mulai mencari akal menemukan anggota. Saat berjalan di koridor, mereka mendengar Tasya menghafal Al-Qur’an. Kristin mengajak Tasya menjadi vokalis, namun Tasya menolak karna dia sudah masuk ekskul Rohani.
Seminggu kemudian, saat Tasya pulang dengan bis dia melihat Jun mengamen di dalam bis. Mereka berdua juga melihat penjambretan di dalam bis. Tasya dan Jun berlari mengejar jambret itu dan berhasil membekuknya walaupun tangan Tasya jadi terluka. Sementara Heri dan Kristin makan di resto sambil memikirkan rencana. Heri sadar bahwa gadis yg bermain bass di resto itu adalah gadis yg sama yg di tabraknya di depan ruang guru. Heri dan Kristin mengajak Eka untuk gabung dengan Band mereka, namun Eka menolak karna tidak mau main musik tanpa kakak2nya.
Karna dekat, Tasya diajak ke Panti asuhan Jun untuk mengobati lukanya. Setelah membalut lukanya, Jun ditarik anak-anak panti. Mereka ingin Jun bernyanyi. Setelah Jun bernyanyi, Tasya menceritakan ajakan Kristin dan meminta Jun ikut ekskul Band. Namun Jun menolak, karna harus kerja untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Tasya pun pamit.
Eka membantu membereskan restorannya bersama kedua kakaknya. Kakaknya bertanya mengenai tawaran Kristin tadi siang. Mereka menjelaskan kalau mungkin akan istirahat bermain musik dulu karna Kakak pertamanya akan bekerja di Bali dan Kakak keduanya ingin menyelesaikan skripsi. Eka pun mulai memikirkan tawaran Kristin saat tidur. Tasya pun memikirkannya saat melihat tawa senang anak-anak panti. Jun juga memikirkan tawaran tadi.
Quote:
AKHIR
Batas taruhan Kristin dan Kepsek hampir berakhir beberapa menit lagi. Kristin berjalan mondar-mandir sedangkan Heri duduk dengan raut wajah tegang. Kepsek pun berdiri dengan ekspresi biasa saja. Beberapa saat kemudian, Eka muncul dan mengatakan ingin ikut ekskul Band. Kristin bersorak. Jun pun muncul dan mengatakan ikut ekskul Band. Jun berkata bahwa jumlah anggota sudah cukup untuk sebuah band, namun kepsek menjelaskan bahwa peraturannya ekskul yg baru dibangun minimal memiliki 5 anggota. Mendengar hal itu, Tasya muncul dan mengatakan kalau anggotanya sudah cukup sekarang. Kristin dan Heri bersorak gembira.
Kepsek pun keluar dari ruangan. Guru musik mengatakan bahwa Kepsek seharusnya tidak menyulitkan junior yg ingin membangun ulang ekskul ciptaannya. Kepsek menjelaskan bahwa semangat dan tekad saja tidak cukup untuk membangun kembali sesuatu yg sudah runtuh. Kebersamaan dan rasa saling memiliki dibutuhkan agar reruntuhan yang sudah dibangun kembali itu tidak runtuh untuk kedua kalinya.
Batas taruhan Kristin dan Kepsek hampir berakhir beberapa menit lagi. Kristin berjalan mondar-mandir sedangkan Heri duduk dengan raut wajah tegang. Kepsek pun berdiri dengan ekspresi biasa saja. Beberapa saat kemudian, Eka muncul dan mengatakan ingin ikut ekskul Band. Kristin bersorak. Jun pun muncul dan mengatakan ikut ekskul Band. Jun berkata bahwa jumlah anggota sudah cukup untuk sebuah band, namun kepsek menjelaskan bahwa peraturannya ekskul yg baru dibangun minimal memiliki 5 anggota. Mendengar hal itu, Tasya muncul dan mengatakan kalau anggotanya sudah cukup sekarang. Kristin dan Heri bersorak gembira.
Kepsek pun keluar dari ruangan. Guru musik mengatakan bahwa Kepsek seharusnya tidak menyulitkan junior yg ingin membangun ulang ekskul ciptaannya. Kepsek menjelaskan bahwa semangat dan tekad saja tidak cukup untuk membangun kembali sesuatu yg sudah runtuh. Kebersamaan dan rasa saling memiliki dibutuhkan agar reruntuhan yang sudah dibangun kembali itu tidak runtuh untuk kedua kalinya.
Quote:
Script Komik
Page 1
Panel 1
Latar: Koridor
Heru dan Kristin mencoba mengajak beberapa anak untuk bergabung dengan ekskul band.
Panel 2
Latar: Tangga
Heru dan Kristin mencoba mengajak beberapa anak untuk bergabung dengan ekskul band.
Panel 3
Close Up Screen : Sepatu Kristin
Kristin berjalan melintasi lorong koridor.
Kristin : Payah sekali.....
Panel 4
Wide : Koridor
Kristin dan Heru berjalan melintasi koridor. Tangan Kristin menyangah bagian belakang kepalanya.
Kristin : Siswa sebanyak ini, tapi tidak ada satu pun yg mau ikut.
Heri : Mau bagaimana lagi. Mereka lebih memilih masuk ke ekskul yg populer.
Panel 5
Latar : Koridor
Kristin berhenti karna mendengar sayup-sayup suara.
Heri : Kenapa berhenti?
Kristin : Shhh!!! Diamlah sebentar.
Page 2
Panel 1
Close Up : Langkah kaki Kristin dan Heri
Kristin mencoba mencari sumber suara itu.
Heri : Tunggu....
S F/x : Lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Panel 2
Latar : jendela kelas
Kristin menemukan sumber suara yg berasal dari kelas. Kristin dan Heru melihat kedalam kelas.
S F/X : Lantunan ayat Suci Al-Qur’an.
Panel 3
Close Up : Tasya yg sedang menghafal Al-Qur’an
Suara itu berasal dari Tasya yg sedang menghafal Al-Qur’an.
Tanya : Lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Panel 4
Close Up : Kristin yang terpana
Kristin terpana mendengar suara Tasya.
Kristi : Indah sekali suaranya....
Panel 5
Close Up : Heri yang terpana
Heri pun ikut terpana
Diubah oleh Gunner47 18-09-2014 02:19


tata604 memberi reputasi
1
3.3K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan