Jika kita melihat seorang pengemis memang ada rasa iba. Namun jika kita sudah memberikan uang atau sekedar makanan kecil dan ternyata mereka menolak atau bahkan membuang makanan yang sudah kita berikan apa perasaan kita ? (pengalaman TS)
Quote:
Jakarta adalah sarang pengemis. Hampir di setiap sudut ibukota, mereka menampakkan dirinya. Di setiap lampu lalu lintas, di pusat perbelanjaan, bahkan door to door..
Quote:
Kejadian ini terjadi di daerah Senen, Jakarta Pusat. Seorang kakek pengemis terjaring razia Dinas Sosial DKI Jakarta. Setelah diperiksa ternyata ia membawa uang yang tidak sedikit jumlahnya. 11 Juta!. Ya 11 Juta bukan nilai yang sedikit. Uang tersebut dikumpulkan dalam bentuk pecahan 100rb dan 50rb.
Quote:
Jajaran Sudin Sosial Jakarta Pusat berhasil mengamankan seorang kakek yang sehari-hari mengemis di sekitaran Kecamatan Senen. Alangkah terkejutnya petugas, saat dilakukan penggeledahan ditemukan uang tunai senilai Rp 11 juta di gerobak milik kakek tua tersebut. Uang tersebut tersimpan dalam tas.
Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga menuturkan, razia yang dilakukan pihaknya berkat laporan dari masyarakat mengenai aktivitas kakek pengemis yang kerap mangkal di samping Hotel Oasis, Senen, Jakarta Pusat.
"Pengemis itu sempat coba menyogok petugas saat akan diamankan. Makanya langsung kami naikkan ke atas mobil dan dilakukan penggeledahan tasnya. Setelah digeledah ada sejumlah uang tunai senilai Rp 11 juga di dalam tasnya," ujar Wanson, Selasa (16/9).
Dikatakan Wanson, kakek pengemis yang berhasil diamankan itu belakangan diketahui bernama Edi Supriyadi (78), asal Kudus, Jawa Tengah.
Uang tunai yang ditemukan sebagian besar terdiri dari pecahan Rp 100 ribu. Sedangkan uang pecahan Rp 50 ribu hanya ditemukan empat lembar. Petugas juga menemukan pisau dapur, selimut, alat penerangan dan air mineral dari dalam gerobak milik Edi Supriyadi tersebut.
"Gerobaknya juga berfungsi sebagai rumahnya. Karena kami menemukan sejumlah alat-alat rumah tangga," katanya.
Hingga kini, kata Edi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kakek pengemis tersebut. "Setelah didata akan kami kirim ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung, Jakarta Timur," tandasnya.