Pembangunan Hotel dijogja sungguh luar biasa cepatnyaa.apakah ini baik untuk masyarakat jogja??atau akan menghapus nilai-nilai "kejogjaan"??
Ditambah pembangunan mal-mal di jogja.akankah kota kita ini akan berubah seperti Jakarta dan lainnya???

Saya hanya warga jogja biasa yg tinggal di daerah Badran bumijo.(udu Gali yo Gan).hahaha
Hampir 9 bulan sejak saya keluar dari jogja untuk merantau di Jakarta sebagai Kuli.kembali kejogja dengan sedikit miris.Jogja City Mall,mall yg Ada di jl.Magelang ini selesai dibngun.manfaat buat warga asli jogja yg jarang nge-mall???atau akan mnambah macet disana.Seketika saya lewat dibumijo (belakang kopijoss stasiun tugu)...yg ada hanya hotel2 besar yg telah selesai dibangun.lama2 hilang juga kopi joss ini.
Jalanan yg semakin macet pun rasanya seperti bukan jogja yg "jogja 2-3 tahun lalu".
Kemana walikota kita??kenapa tidak seiniaiatif Ridwan kamil dibandung, tak setegas Ibu risma di Surabaya.apalagi seperti Ahok dijakarta.tidak Ada yg mengurusi kah kota JOGJA ini????

Wahai warga JOGJA...jangan hanya diam melihat kota kita dibangun mall mall besar,hotel-hotel yg akan menggusur perumahan warga.bayangkan dijogja sekarang sudah padat penduduk.seperti apa 2-3tahun lagi.Warga jogja bukan seneng nge-mall,warga jogja lebih seneng angkringan daripada mall.hidup sederhana..itulah masyarakat jogja.
Jangan hanya dijadikan alasan pembangunan hotel dan mall untuk menaikkan PAD (pendapatan asli daerah saja)

Mari kita renungkan dab....
#SaveJogja

http://m.beritajogja.co.id/2014/09/01/walikota-ngotot-pembangunan-hotel-masih-diperlukan/