Julukan ini tak terlepas dari sejarah saat klub ini pertama kali didirikan, yaitu pada tahun 1886. Ketika itu para pekerja di pabrik senjata woolwich membentuk sebuah tim sepak bola dengan nama Dial Square yang kemudian berganti nama menjadi Woolwich Arsenal dan pada tahun 1913, kata Woolwich dihapuskan sehingga menjadi Arsenal saja. Namun hal tersebut tidak memutus hubungan antara keduannya, dan julukan The Gunners hingga saat ini melekat di klub London utara ini

Klub ini pertama kali dibentuk oleh tim kriket Villa Cross yang ketika itu mencari cara agar tetap fit saat musim dingin sehingga mereka membentuk tim sepak bola. Tim ini dijuluki The Villans. Sekedar informasi, dalam bahasa Inggris penambahan n pada akhir kata (Villa menjadi Villans) biasanya digunakan untuk menandakan penduduk suatu tempat (contoh : Indonesia menjadi Indonesian). Penambahan kata ini disebut denonim.

Tim ini dijuluki The Clarets merujuk pada warna jersey mereka yaitu merah anggur, Claret adalah nama anggur Perancis berwarna merah. Warna merah anggur dan biru telah dipakai oleh klub ini sejak 1910 terinspirasi pada klub yang kala itu mendominasi sepak bola di Inggris, Aston Villa.

Julukan Pensioners bermula dari veteran perang yang tinggal di Royal Hospital Chelsea, mereka dikenal dengan sebutan Chelsea Pensioners (pensioners berarti pensiunan). Sejak tahun 1905 hingga 1950an, Chelsea menjadikan lambang dari Chelsea Pensioners sebagai lambang klub. Sementara julukan The Blues diambil dari warna kebesaran klub (Blue = Biru).

Sebelum mendapat julukan The Eagles, Crystal Palace dijuluki The Glaziers. Pada tahun 1973, Palace mengganti julukan tersebut dengan The Eagles dan mengganti warna kebersarannya dari merah anggur dan biru menjadi strip vertikal merah dan biru. Julukan ini terinspirasi dari klub sepak bola asal Portugal, Benfica. Sejak saat itu lambang klub berubah menjadi gambar burung elang sedang mencengkram bola.

Julukan ini muncul setelah salah satu toko permen bernama Mother Noblett menjual permen dengan nama Everton. Letak toko permen ini berhadapan dengan menara Prince Rupert, yang mana merupakan simbol klub dari Everton. Kata Toffe dalam bahasa Inggris berarti permen.

Sejak didirikan, Hull City hampir selalu memakai jersey hitam dan amber (warna cokelat kekuning-kuningan) dipadukan dengan celana pendek hitam. Dari warna hitam dan amber yang identik dengan macan inilah julukan The Tigers berasal.

Wilayah Leicestershire dikenal dengan rubah dan para pemburunya. Gambar rubah pertama kali digunakan sebagai lambang klub pada tahun 1948 dan kemudian juga dijadikan sebagai maskot klub.

Sebelum mengenakan warna merah, Liverpool menggunakan jersey biru putih yang serupa dengan Everton hingga tahun 1894. Setelah itu, Liverpool mengganti warna jerseynya dengan atasan merah dan celana pendek putih hingga tahun 1964. Manajer Liverpool saat itu, Bill Shankly memutuskan untuk mengganti jersey mereka menjadi merah seluruhnya, mulai dari atasan hingga kaos kaki menggunakan warna merah. Menurut Shankly, warna membawa dampak prikologis, merah melambangkan bahaya dan kekuatan. Sejak itu, Liverpool dijuluki dengan sebutan The Reds (red = merah)

Nama Citizens merupakan pengembangan dari sebutan City. Citizen dalam bahasa Inggris berarti penduduk kota.

Ada 2 cerita dalam penamaan The Red Devils. Salah satu rumor yang beredar menyebutkan bahwa ketika MU melakukan tur di Prancis pada tahun 1960an, mereka dinamai The Red Devils dikarenakan warna jersey yang digunakan (merah). Mendengar julukan tersebut, Sir Matt Busby menyukainya dan meminta klub agar memasang gambar iblis di lambang MU. Cerita lain menyebutkan, nama tersebut berasal dari klub rugby Salford, dimana klub tersebut dulunya dijuluki The Red Devils dan MU biasa melakukan latihan di lapangan milik Salford sehingga mereka juga dijuluki The Red Devils.

Julukan The Magpies berasal dari warna kebesaran Newcastle yaitu hitam dan putih. Magpie sendiri berarti burung berwarna hitam putih yang mempunyai ekor panjang dan memiliki suara yang bising.

Klub yang bermarkas di London ini didirikan pada tahun 1982. Julukan The Hoops merujuk pada warna jersey tim yaitu biru dan putih.

Sejak didirikan pada tahun 1885, klub ini dijuluki dengan sebutan The Saints, julukan tersebut tak terlepas dari sejarah berdirinya klub ini sebagai tim sepak bola gereja bernama St Mary’s Chruch of England Young Men’s Association Football Club (St Mary’s Y.M.A). St merupakan singkatan dari Saint.

Hubungan baik dengan salah satu pabrik tembikar (tempat pembuatan kerajinan dari tanah liat seperti pot, guci dll) di Staffordshire Utara membuat Stoke City dijuluki The Potters. (pabrik tembikar dalam bahasa Inggris : Pottery)

Pada tahun 1997 ketika Sunderland pindah ke Stadium of Light, para suporter Sunderland diberi kesempatan untuk memilih/melakukan voting untuk menentukan julukan resmi bagi klub mereka. Dengan 11.000 vote saat itu, Sunderland mengumumkan julukan resmi mereka yaitu The Black Cats. Dilihat dari sejarahnya, nama black cats membawa kita kembali ke tahun 1800an dimana pasukan militer lokal melarikan diri dari markasnya karena mereka mengira bahwa kucing hitam merupakan reinkarnasi dari iblis yang menyebabkan angin berderai dan muncul bulan purnama pada saat itu. Mulai saat itulah nama Black Cats mengemuka.
Pada tahun 1905 muncul foto pemilik klub dengan kucing hitam duduk disampingnya. Fans Sunderland percaya hewan tersebut membawa keberuntungann. Pada tahun 1937 salah seorang dari fans Sunderland, Billy Morris membawa kucing hitam ke Wembley dan Sunderland memenangi trofi FA Cup pertamanya tahun itu.

Tidak ada penjelasan yang pasti untuk yang satu ini. Klub ini didirikan pada tahun 1912 dengan nama Swansea Town sebelum berganti nama menjadi Swansea City mengikuti status wilayah Swansea yang berubah dari town menjadi city. Kata swan dalam bahasa Inggris berarti angsa.

Spurs merupakan versi pendek dari Hotspurs yang berasal dari karakter buatan Shakespeare yaitu Harry Hotspur. Sementara Lilywhites berasal dari warna jersey home Spurs (Lilywhites berarti putih bersih).

Julukan ini menjadi salah satu yang paling banyak diperdebatkan. kata The Baggie pertama kali terdengar di Hawthorns (kandang West Brom) pada tahun 1900an, namun asalnya belum diketahui secara pasti. Ada klaim dari Toby Matthews yang merupakan sejarawan klub bahwa julukan ini merujuk pada cerita bahwa ketika itu stadion mereka (Hawthorns) yang hanya mempunyai dua pintu masuk yang letaknya masing-masing dibelakang setiap gawang. Pada saat pertandingan, para penjaga pintu masuk akan mengumpulkan uang tiket dengan pengawalan polisi hingga ke kantor mereka. Uang tiket yang terkumpul sangat banyak tadi dibawa menggunakan tas kain berukuran besar. Di kemudian hari, ketika para penjaga pintu masuk muncul, beberapa orang dari bangku suporter berteriak "here come the bag men"yang jika diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "ini dia para pembawa tas" dan seruan tersebut berkembang menjadi here come the Baggies yang kelak menjadi julukan klub. Selain itu ada kepercayaan lain dimana kata The Baggies berasal dari para pemain West Brom yang kala itu bertanding memakai celana longgar (Longgar = Baggy)

Tim ini dibentuk oleh pabrik besi Thames Ironworks pada tahun 1895 dengan nama Thames Ironworks FC yang kemudian berganti nama menjadi West Ham United. Lambang yang klub berupa palu-palu yang saling menyilang mewakili palu-palu yang mereka gunakan untuk membuat kapal. Dari sini tentu kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengapa West Ham dijuluki The Hammers