Kebanyakan teman yang mampir ke Malang selalu tanya, 'bakso yang enak di Malang yang mana sih?" Agak bingung jawabnya. Bagi saya yang pecinta bakso Malang, hampir semua bakso di Malang enak dan punya keunggulan masing-masing. Mulai dari yang di ruko sampai yang gerobak dorongan, semuanya sip lah. Walaupun sekarang saya mulai kurang 'sreg' dengan bakso Malang yang udah tenar terus franchise-nya di mana-mana, rasanya beda dari sebelum di-franchise-in.

Beberapa warung bakso yang recommended di Malang versi saya ini, bisa dicoba pas temen-temen mampir ke Malang (sekalian kalau ada temen yang nanya lagi tinggal share link thread ini hehe). Perlu diperhatikan, warung-warung ini berbahaya karena bisa membuat teman-teman ketagihan dan selalu pingin ke Malang. Check it out, gan!

1. Bakso Bakar Pak Man
Kayaknya Bakso ini memang sudah cukup terkenal di Malang. Soalnya, setiap hari selalu aja penuh. Letaknya di Jl. Diponegoro, Malang. Kalau dari arah Surabaya sebelum belok kiri sebelum Hotel Regent masuk ke Jl. Dr. Cipto, terus belok kanan di belokan pertama masuk Jl. Diponegoro. Seratus meter dari situ akan nampak di kanan jalan ada Plang Bakso Bakar Pak Man.
Warung ini buka dari jam 10 pagi sampai habis. Sebaiknya kalau pas musim liburan jangan datang setelah maghrib karena biasanya sudah habis. Di sini sistemnya swalayan, jadi pengunjung yang datang bisa ambil sendiri bakso, kuah, bihun, dan minumnya. Tapi, kalau bakso bakarnya dibakarin sih…

tips: kalau datang beramai-ramai, sebaiknya bagi-bagi tugas. Ada yang ngambil kuah, bakso, bihun, dll, ada yang jaga tempat, dan ada yang pesen bakso bakarnya bagus juga ditungguin biar cepet. Buat yang nggak terlalu jago makan yang pedas-pedas, sebaiknya pesan yang cukupan saja.



2. Bakso Stasiun
Buat yang datang ke Malang naik kereta api, begitu tiba bisa langsung coba bakso ini karena letaknya di Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang. Tepatnya, dari pintu keluar stasiun ke arah kiri atau kalau dari Balai Kota Malang perempatan belok kanan sedikit. Warung ini terletak hampir di pojok stasiun. Yang khas dari bakso ini adalah gorengannya yang berisi rebung. Tempat ini buka dari jam 10 pagi sampai sekitar 9 malam.

3. Bakso Gong
Kayaknya warung bakso ini lagi booming di Malang. Bisa dibilang warung ini baru di dunia perbaksoan di Malang dan dapat diterima dengan baik oleh warga Malang (apa sih). Soalnya, cukup banyak teman teman yang sering check-in di sini. Letaknya di Jalan Mawar, kalau dari Universitas Brawijaya ke jalan Soekarno-Hatta perempatan pizza hut belok kanan lurus aja sampai ada perempatan besar ke kanan masuk jalan kembar (Jl. Mawar), karena lokasinya ada di kanan jadi harus putar balik. Jangan datang setelah jam 5 karena pasti sudah habis (mungkin ini salah satu indikator enak).

4. Bakso Dadi Ati
Tidak ada yang spesial dari bakso ini. Mungkin itu lah keistimewaannya, klasik dan komplit, tentu saja rasanya juga enak. Warung bakso ini memiliki ciri khas sajian Bakso Malang. Ada bakso halus, bakso kasar, bakso goreng, gorengan kembang, gorengan panjang, goreng usus, mie kuning, mie putih, lontong, komplit! Warung ini ada di tenda-tenda kaki lima di Jalang Gede atau belakang SMAK Santo Albertus (Dempo) Malang. Kalau dari Jalan Ijen, setelah Museum Brawijaya belok kiri lurus terus sampai ada perempatan belok kanan. Di kanan jalan ada tenda-tenda, salah satunya ada yang bertuliskan Bakso Dadi Ati. Warung ini buka dari jam 9 pagi dan sudah habis sekitar jam 2 sampai jam 3 sore. Karena letaknya berdampingan dengan pedagang es, selain makan bakso, di sini juga bisa mencicipi aneka es seperti es campur dan es blewah


5. Bakso Samut
Hampir sama seperti Bakso Gong, Warung Bakso Samut ini juga terbilang baru di jagad perbaksoan di Malang (apaan lagi). Banyak yang bilang keunggulan Bakso Samut terletak di gorengannya, perpaduan antara kulitnya yang kress dan isinya yang empuk. Benar juga, waktu saya ke sana yang datang pasti mengambil mangkok khusus untuk diisi gorengan penuh. Warung ini terletak di Jalan Raya Tidar, tepatnya dari arah perempatan Jalan Galunggung sebelum jembatan tidar ada ruko-ruko di sebelah kanan jalan. Seperti bakso top lainnya, setelah jam 5 warung ini tutup karena sudah habis.