mailanakemakAvatar border
TS
mailanakemak
[selingan] Tabrak Iring-iringan Panser TNI, Karyawati Garmen Tewas
Bantul - Ada insiden di sela iring-iringan kendaraan tempur milik Kompi Kavaleri 2/Serbu Yogyakarta yang akan menggelar latihan di Gadingsari, Sanden, Bantul. Salah satu kendaraan tempur jenis panser tertabrak sepeda motor hingga berujung tewasnya sang pengendara.

Peristiwa tragis ini terjadi Kamis (11/9/2014) di jalan Samas, tepatnya di dusun Taruban, Palbapang, Bantul sekitar pukul 06.50 WIB. Saat itu, iring-iringan kendaraan tempur yang di antaranya berupa lima panser melaju ke arah selatan dengan kawalan Patwal PM.

Setibanya di ruas jalan dusun Taruban, muncul pengendara sepeda motor berpelat AB 6841 CT warna hitam dari arah berlawanan dan berusaha menyalip laju sepeda motor di depannya.

"Sepeda motor yang di belakang berusaha menyalip, tapi sepertinya stangnya bersenggolan dan oleng," kata Septi Ningsih, saksi yang saat itu berkendara di belakang motor korban.

Olengnya sepeda motor itu tak mampu dikuasai hingga akhirnya sepeda motor masuk ke lajur berlawanan dan menabrak panser paling depan.

"Dari sisi jalur, pansernya sudah benar. Tapi pengendaranya itu tak bisa menguasai dan menabrak panser yang berada tepat di belakang motor Patwal," ujar Septi.

Berdasar penyelidikan Satlantas Polres Bantul, pengendara terjatuh dari motor dan membentur bagian depan panser. Korban bernama Hanifah Kurniawati (22) warga dusun Soropadan, Tirtomulyo Kretek Bantul itu mengalami luka parah di kepala. Korban meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit Elizabeth Ganjuran.

"Korban ini karyawati pabrik garmen di Bantul. Dugaan sementara dia tergesa-gesa masuk kerja," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Boedy Haryanto.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan tempur TNI ini dibenarkan Kapenrem 072/ Pamungkas Mayor Inf Munasik. Menurut Munasik, kendaraan tempur yang ditabrak korban adalah jenis Panser Kikav 2/Serbu nomor 7726-IV dikemudikan oleh Praka Muhamad Nawawi.

"Aturannya setiap ada konvoi kendaraan tempur, kendaraan lain harus menepi dan atau berhenti. Tapi ini masih akan dicek dan diselidiki oleh Den POM. Jika anggota kami salah ya nanti ada hukumannya," tegasnya.

Usai evakuasi korban, rombongan Kompi Kompi Kavaleri 2/Serbu Yogyakarta ini tetap melanjutkan rencana latihan di pesisir selatan desa Gadingsari Sanden.

"Dari pihak TNI akan datang ke rumah korban dan memberikan santunan. Mengenai proses hukumnya kita menunggu hasil penyelidikan Den POM," tambah Munasik.

sumber

pelajaran buat yang buru-buru ketika berpapasan dengan kendaraan militer.
0
6.2K
26
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan