Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ammoniumAvatar border
TS
ammonium
Kesal Tak Digubris Jokowi, Tjahyo Banting HP Hingga Hancur
Persaingan para pendukung presiden terpilih Joko Widodo dalam merebut kursi kabinet mendatang semakin ketat dan sudah menjurus saling sikat dan saling sikut. Untuk meredakan ketegangan di kalangan internal koalisi PDIP ini, Ketum PDIP Megawati terpaksa menyelenggarakan pertemuan khusus di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu 7 September 2014, malam.

Keributan hingga gesekan terkait pembagian jatah kursi kabinet Jokowi mencuat ke publik seusai Penetapan rekapitulasi suara pemilu presiden (pilpres) oleh KPU Pusat pada 22 Juli 2014 yang dilakukan secara asal-asalan, terburu-buru, penuh kekeliruan dan sarat pelanggaran hukum. Keributan makin meluas ketika Mahkamah Konstitusi (MK) tanpa mempertimbangkan begitu banyak kecurangan dan pelanggaran, menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta Rajasa.

Salah satu ‘korban’ dalam perebutan kursi kabinet Joko Widodo adalah Tjahyo Kumolo. Seorang sahabat Tjahyo mengatakan, sekjen PDIP itu saking kesal terhadap Jokowi, dengan emosi meluap membanting telepon selulernya gara-gara Joko Widodo tidak dapat dihubunginya melalui telepon meski sudah dicoba selama berhari-hari. Tak terhitung banyaknya panggilan telepon diusahakan dan pesan singkat dikirim Sekjen PDIP itu, semuanya gagal mendapatkan hasil. Tidak ada jawaban atas panggilan telepon dan pesan singkat dari tangan kanan Megawati itu.

“Dia (Tjahyo Kumolo) benar-benar marah kepada Jokowi. Bagai mana tidak? Dia coba telpon dan SMS Jokowi, ga dibalas sama sekali. Edan !” kata teman Cahyo sejak aktif di DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) itu.

Kesal tidak ada jawaban Jokowi, tanpa dapat dicegah Tjahyo membanting telepon selulernya hingga hancur berkeping-keping. Tak cukup sampai disitu, Tjahyo pun mengeluarkan caci maki terhadap Jokowi yang dinilainya sebagai manusia tak tahu diri. Demikian kesaksian teman karib Tjahyo Kumolo yang minta tidak disebut namanya itu.

“Situasinya terbalik. Dulu Jokowi mengejar-ngejar Mas Tjahyo. Telepon hingga belasan kali sehari. Semuanya dilayani Mas Tjahyo. Sekarang Mas Tjahyo telpon puluhan, mungkin ratusan kali dalam beberapa hari ini, sekali pun tak dijawab Jokowi,” pungkasnya. [KbrNet/Slm]

ember

Ane stuju jokowo jadi backstabber komplotan banteng emoticon-Ngakak
0
7.3K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan