orang bodoh namanya jika melakukan sesuatu sama sekali tak mau mengetahui hasilnya, contoh orang jahit pakaian, kalau asal jahit jahit sana sini, lalu di jual tanpa di lihat hasilnya, maka semua jahitan bisa saja yang di maksud adalah pakaian tapi lengannya semua jadi satu dengan pakaiannya sendiri, terjahit seperti taplak meja, tak ada lubangnya sama sekali, sehingga baju seberapapun banyaknya tak ada yang bisa di pakai, orang melakukan segala sesuatu itu yang di tuju adalah hasil yang di capai adalah benar, sungguh amat bodoh jika orang mengatakan, yang penting aku beramal, soal hasilnya terserah Allah, bagaimana orang itu bisa memasak nasi, kalau dia sendiri tak mau tau nasinya matang apa tidak, bagaimana orang itu membetulkan sesuatu kalau dia sama sekali tak tau hasil dari apa yang di lakukan, apa juga di dunia ini entah perbuatan apa juga atau kerja apa juga, atau amal apa juga, maka yang d tuju itu hasil yang maksimal, jika tak tau hasilnya, maka orang itu adalah tanda orang yang merugi. orang yang melakukan sesuatu tapi tak mau tau kuwalitas atau hasil yang di capai maka orang itu sebodoh-bodohnya orang di dunia.

Rasulullah SAW bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabraniy).

Imam Ahmad juga meriwayatkannya di dalam kitab az-Zuhd (h.159) dan ath-Thabarany di dalam al-Mu’jam al-Kabiir dari Ibn Mas’ud, rosulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mengajaknya untuk berbuat ma’ruf dan mencegahnya dari berbuat kemungkaran, niscaya ia hanya semakin membuatnya jauh ( dari Allah ).”

di lihat dari hadist menunjukkan amal ibadah sekalipun harus di lihat hasil yang di capai, jadi orang yang mengatakan amal ibadah itu terserah Allah, maka orang itu terperangkap dalam tipu daya setan, sehingga orang itu akhirnya sama sekali tak memperdulikan bagaimana amal ibadahnya, dan akhirnya dia akan meninggalkan amal ibadah sama sekali karena tak melihat hasil ibadah yang di capai berpengaruh atau tidak pada perkembangan pribadinya.