LOS ANGELES - Setelah koma selama beberapa hari, Joan Rivers akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Mount Sinai Hospital. Artis dan komedian yang pernah menghujat Palestina ini meninggal di usia 81 tahun.
Spoiler for :
Putri Joan, Melissa, mengungkapkan, dia pergi dengan damai, dan dikelilingi keluarga sebelum meninggal. Joan dibawa ke rumah sakit setelah berhenti bernafas saat menjalani operasi tenggorokan di sebuah klinik.
Spoiler for :
Dia mengalami koma, dan harus menggunakan alat bantu agar tetap bertahan hidup. Namun, kondisinya semakin memburuk hingga meninggal pada 5 September, waktu setempat.
Spoiler for :
"Ini adalah kesedihan yang luar biasa bahwa aku mengumumkan kematian ibuku, Joan Rivers. Dia meninggal dengan tenang pukul 1.17 malam (waktu setempat), dikelilingi keluarga, dan teman dekat. Putraku, dan aku akan selalu berterima kasih pada dokter, perawat, dan staf di Rumah Sakit Mount Sinai untuk perhatian luar biasa yang mereka sediakan untuk ibuku. Cooper, dan aku merasa tersanjung karena diberikan cinta, dukungan, dan doa yang kami terima dari seluruh dunia," kata Melissa.
Spoiler for :
Pemakaman Joan akan dilakukan di Kuil Emanu-El, Minggu 7 September, waktu setempat. Departemen Kesehatan New York sedang menyelidiki Yorkville Endoscopy, klinik yang melakukan operasi tenggorokan pada Joan. Demikian seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (5/9/2014).
Spoiler for :
Spoiler for :
Dalam bukunya yang dirilis pada 2013, 'I Hate everyone.. Starting with me', Joan pernah mengungkapkan tentang cara pemakaman bila dirinya meninggal.
Spoiler for :
"Aku ingin dimakamkan menggunakan gaun Valentino, dan aku ingin Harry Winston membuat tanda aku sudah meninggal di kakiku, dan aku ingin mesin angin sehingga rambutku terlihat mengembang seperti Beyonce," tulisnya(nsa)