pengusaha.jujurAvatar border
TS
pengusaha.jujur
[TANYA] Soal Franchise
Salam kenal, saya seorang pengusaha makanan-minuman di yogya. Produk kami seperti cappuccino cincau, milkshake, jagung manis (sweet corn), dsb.

Saya berniat membawa bisnis saya ke kemitraan / business opportunity. Konsepnya adalah franchise makanan yang cukup berkualitas, dengan harga paket franchise dibawah rata-rata franchise makanan lainnya (menjadi franchise termurah), dengan support tetap memadai.

(1) Jika harga bahan baku rata-rata yang dijual di supermarket / mall / toko bakery di kota saya, harganya 70.000, bolehkah saya menjual bahan baku saya seharga tersebut? Tetapi masalahnya, harga jual belum termasuk ongkos kirim? Dimana ongkos kirim sekitar 5.000-7.000 per kilo. Jadi kalau kena ongkir, harga yang ditanggung mitra franchisee sekitar 75 - 77 ribu per kilo, beda sekitar 5.000 - 7.000 dari harga bahan baku di supermarket / mall / toko bakery di kota-kota besar di Indonesia.

(2) Berapa persentase margin yang wajar dibanding hpp (harga pokok produksi / harga kulakan), untuk penjualan bahan baku ke mitra franchisee?

(3) Berapa persentase margin yang wajar dibanding hpp (harga pokok produksi / harga kulakan), untuk penjualan inventori (wadah kecap, toples, teko air, dsb) ke mitra franchisee?

(4) Berapa persentase margin yang wajar dibanding hpp, untuk penjualan gerobak usaha ke mitra franchisee?

(5) Berapa persentase margin yang wajar dibanding hpp, untuk penjualan media promosi (brosur, x-banner, kain spanduk outdoor) ke mitra franchisee? Disini kita sudah mendesainkan desain cantik, yang mana desain itu menjadi template buat media promosi para mitra franchisee. Jadi mitra 'membayar' biaya desain cantiknya juga.

(6) Berapa persentase margin yang wajar dibanding hpp, untuk penjualan pin / sticker tempel ke mitra franchisee? Disini kita sudah mendesainkan desain cantik, yang mana desain itu menjadi template buat media promosi para mitra franchisee. Jadi mitra 'membayar' biaya desain cantiknya juga.

Dimana percetakan di Yogya cukup murah dibanding percetakan di ibukota Jakarta. Misalnya Standing x-Banner di Jakarta bisa kena 150 ribu, di Yogya cukup 60 ribu saja. Begitu pula spanduk outdoor di Jakarta bisa kena 30 ribu per meter, di Yogya cukup

(7) Apakah bagus jika harga jual untuk semua mitra franchisee di seluruh kota di Indonesia, untuk bahan baku, gerobak, media promosi, pin sticker mengikuti standard rata-rata harga di ibukota Jakarta saja?

(8) Bagaimana caranya mengirim bahan baku cair, seperti selai ke berbagai kota di seluruh Indonesia?

(9) Bolehkah kita memasang disclaimer "harga bisa berubah sewaktu-waktu" di lapak jualan franchise kita, karena supplier bahan baku, gerobak, dkk bisa saja menaikkan harga sewaktu-waktu?

(10) Bagaimana agar margin kita bisa membesar, dalam artian kita bisa menaikkan harga jual franchise kita (termasuk harga bahan baku, harga gerobak dkk) seperti kebab turki yang harga jualnya relatif mahal, tetapi masih banyak orang yang mau beli?

(11) Selain dari jualan bahan baku, darimana saja kita akan bisa mendapat untung? Karena rencananya kemitraan ini akan no royalti fee, no promotion fee.

Terima kasih ya suhu
0
2.5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan