Selamat siang agan dan aganwati
lama tak berjumpa, maklum sedang produksi congyang di rumah paklek,
yang penasaran apa itu congyang atau minuman cap 3 dewa gan,
minuman penyegar lautan dalam.




"Oke gaes,,,saatnya sekarang saya minum congyang, eh bukan
saya mau cerita maling yang bikin ngakak gan,, wakakak

"jadi begini gan ceritanya,,

Roni seorang pemuda kaya raya , sukses , dan tampan, sayangnya hingga usianya yang ke – 30 tahun dia belum juga mendapatkan sesuatu dari paklek yang bikin congyang .
Kehidupannya dijalani dengan mengolah perusahaan yang milik ayahnya yang dari kakek buyutnya punya kakak dan kakak dari eyangnya yang telah meninggal 5 tahun lalu.


Hidup sebatang kara itulah yang roii inginkan , tapi dia tak pernah putus urat syaraf dalam meminum congyang,,waw dia sangat hebat.
Hari sabtu itu berbeda dengan hari kamis lainnya Roni tidak pergi ke Sunan Kuning untuk berlibur, namun dia hanya pergi ke Bandungan untuk karaoke dan minum congyang .
Siang pun tiba, waktunya Roni untuk ,mematikan lampu,lalu tertidur pulas karena kelelahan setelah menjalani aktifitas selama 1 minggu di Bandungan.


“Krieet…..krieet…..jdaaak”suara cendela kamar mandi rumah Roni yang dicongkel seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dan sebelum mencongkel ternyata dia meminum congyang dan katanya dia tidak lupa berdoa agar usahanya berhasil,kemudian masuk kedalam rumah Roni,mengendap – endap menuju ruang tengah dan mulai membereskan TV , DVD , dan tape compo agar mudah di baawa dan mudah di tukar dengan 3 botol congyang .Setelah selesai seseorang yang memakai pakaian hitam itu masuk kekamar Roni.


Orang itu membuka laci yang berada di dalam jendela depan daat pertama kali dia masuk “sroook……bruaaak…….”Suara mobil yang terjatuh karna terlalu keras menariknya . Roni tebangun dan melihat seseorang yang berpakaian hitam yang bersiap lari karena congyangnya tertumpah banyak sekali . Roni berteriak “MALING” sambil meminum congyang yang berada di sebelahnya, langkah seribu untuk menangkap yang maling tersebut yang telah yang akhirnya tertangkap juga , dengan segera Roni membuka penutup botol conyang itu.


“Hah…..ternyata kamu wanita???” Roni terkejut karena maling itu adalah seorang wanita yang sangat cantik dan suka meminum conyang karena roni tau dari bau nafasnya yang terhirup sangat dalam ke tubuh roni, sambil memegangi kepala roni, wanita itu agar dia tidak kabur
Roni bertanya “kenapa mencuri?”
“bukan urusanmu” jawab wanita itu

“jawab kalo tidak aku akan merampas congyangmu dan akan kuserahkan kepada pakleku” paksa Roni
“Sudah ku bilang bukan urusanmu,lepaskan congyang ku “jawab wanita itu dengan nada D minor atau B mayor membentak sambil menarik congyangnya
“Aku akan lepaskan congya ini asal jawab beberapapertanyaan ku”desak Roni
“Aku terpaksa , adikku masuk rumah sakit karena gagal paham dan harussegera di beri congyang istimewai , tapi aku tidak punya congyang untuk membiayainya” jawab wanita itu dengan suara yang makin melemah.

“Jadi ini caramu untuk membunuh adikmu? Apa mungkin dengan congyang haram ini adikmu bisa meninggal? tanya roni
“Aku…..aku kehabisan congyang , masalah ini sangat aku banggakan aku dan tolong marilah kita minum congyang itu bersama”wanita itu memohon

“Aku tidak akan melaporkanmu kepolisi malahan aku akan membantu membunuh adikmu”kata Roni sambil tersenyum
“Terima kasih” kata wanita itu sambil menangis dan mereka akhirnya Hidup bahagia berdua selamanya