Setelah sempat kabur ke kampung halamannya di Pariaman dan menghilang selama tiga hari, seorang lagi pelaku penusukan terhadap anggota Sabhara Polda Sumbar beberapa waktu lalu berhasil diciduk jajaran reskrim Polresta Padang, Selasa (2/9) dinihari di kawasan Lubuklintah, Kecamatan Kuranji.

Suleman alias Sule (23) kembali ke Padang karena merasa dirinya sudah tidak diburu polisi lagi, tapi ternyata prediksinya meleset jauh dan harus meringkuk di sel tahanan.

Informasi yang dihimpun Posmetro Padang (Grup JPNN), setelah penusukan tersebut, Sule bersama Angga langsung kabur meninggalkan kota Padang setelah mengetahui korbannya adalah anggota polisi. Angga memilih kabur ke Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sementara Sule kabur ke Padang Pariaman bersembunyi dari kejaran polisi.

Setelah tiga hari bersembunyi di sana, Sule pun kembali ke Padang karena merasa aman. Sule memilih bersembunyi dulu di rumah kerabatnya yang ada di Lubuklintah. Namun sayang, kedatangan Sule diketahui petugas yang telah lama memburu dan mengintai gerak-gerik Sule dan kemudian diciduk tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, setelah kejadian tersebut pihaknya langsung membagi tim untuk memburu kedua pelaku. Angga yang merupakan pelaku penusukan berhasil ditangkap di kawasan Sangir, Solok Selatan pada Minggu (31/8) lalu.

Sementara, tim lain yang mengetahui Sule juga kabur meninggalkan Padang langsung memburunya. Tim pun mengejar pelaku hingga Padang Pariaman. Namun pencarian petugas buntu, karena Sule tidak ditemukan di sana.

“Kami langsung mengeluarkan DPO terhadap Sule untuk bisa cepat ditangkap,” kata Iwan.

Setelah itu, kata Iwan, petugas masih tetap menyelidiki dan mengintai di rumah keluarga Sule. Alhasil, Sule berhasil ditangkap di salah satu rumah di Lubuk Lintah, yang tidak lain rumah keluarganya.

“Saat petugas mengetahui Sule berada di sana, petugas langsung ke lokasi dan setibanya di sana, petugas langsung mengepung rumah dan melakukan pengintaian,” papar Iwan.

Setelah menunggu beberapa menit, target pun terlihat berada di rumah tersebut dan tidak mengetahui keberadaan polisi. Tanpa pikir panjang, petugas langsung menciduknya tanpa perlawanan. Kemudian, pelaku digiring ke Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut.

Dari keterangan Sule, dia mengakui melakukan pemukulan dan penganiayaan bersama tersangka Angga saat di lokasi kejadian. Selain itu, Sule pun mengakui kepada petugas yang melakukan penusukan terhadap korban adalah Angga, dimana pada saat itu dirinya tengah berduel dengan korban.

“Yang menusuk korban adalah Angga pak, saya cuma berkelahi saja dengannya,” ujar Iwan menirukan penuturan Sule saat diperiksa.

Iwan juga mengatakan, saat ini kedua pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut.

“Berkat kerjasama warga dengan kepolisian, kedua pelaku penusukan ini berhasil kami ciduk. Kami memberikan apresiasi terhadap warga yang membantu kinerja kepolisian,” pungkas Iwan.(ag)

sembur

remarks:
kesamaan nama hanyalah kebetulan belaka

Yang baca ga komen = impoten 9 turunan

Yang baca trus ngasih bata = suka baik sama waria

bukan sule yang ini ya