Isu Kenaikan BBM naik menjadi Bahan tulisan baru bagi semua media masa baik yang konvensional maupun media Online, bahkan hampir setiap hari kita bisa mendapatkan dan membaca Isu seputar rencana kenaikan BBM.

Dari semua media yang menuliskan tentang isu kenaikan BBM tersebut semua menuliskan seolah-olah yang di rugikan selalu masyarakat bawah yang memiliki dampak paling serius dari kenaikan BBM tersebut.
disini penulis ingin coba memandang dari sisi penulis sendiri bahwa yang di rugikan bukan hanya masyarakat bawah yang paling dirugikan namun justru masyarakat menengah ekonomi menengah keatas yang lebih di rugikan, dan berita banyak di media masa saya melihat lebih seperti masyarakat miskinlah yang paling sengsara kalau BBM naik.

Penulis juga tidak ingin mengatakan Bahwa masyarakat miskin tidak memiliki efek yang serius terhadap kenaikan BBM ini.

Sebagai Contoh Petani di indonesia bukanlah masyarakat yang memiliki kehidupan yang aneh-aneh seperti kebanyakan orang di kota besar. dengan kenaikan BBM petani tetap bisa menanam padi disawah, Memanen padi disawah dengan walau harus menggunakan Bahan bakar yang sudah naik dan di akhir tentu menjual harga padi maupun beras nya sesuai dengan harga kenaikan BBM tentunya.

Nah bayangkan dengan kehidupan masyarakat ekonomi menengah keatas, sebutnya saja disini PNS atau Pegawai Swasta ataupun Pejabat.

Buat Mereka kenaikan BBM jauh lebih terasa karena punya pola hidup yang tentunya jauh lebih berbeda dari masyarakat kebanyakan yang pola hidupnya sederhana. Mereka Hanya mengalamai kenaikan gaji yang satuan besarannya pun tak seberapa (itupun kalau Naik). Biaya entertaiment meraka yang juga pasti naik, kebutuhan sehari-hari yang harus dibeli dengan harga yang lebih tinggi. merekalah sebenarnya yang paling merasakan kenaikan BBM.

Jadi, Selama ini di semua media masa seolah olah kita masyarakat miskin dan menengah kebawahlah yang selalu jadi tumbal berita setiap ada isu kenaikan BBM.

Penulis sendiri juga tidak berani mengatakan kalau isu itu bersifat politis mau lainnya. Mungkin hanya ini yang bisa saya coba tulis karena muak nya melihat isusetiap kenaikan BBM semua alasanya kasihan kepada rakyat miskin, padahal selama ini .....

(silahkan agan/dan sista yang lanjutin berdasarkan pandangan agan dan sista)

Maaf jika pola Pikir saya terlalu sempit, saran dan kritik dari pengunjung treat ini sangat saya harapkan, Rate sudah tentu saya inginkan, Klu cendol mau banget tentunya

Tambahan dari para Pembaca :