Jerman Kirim Ribuan Senjata ke Irak Utara

Jerman akan mengirim 16.000 senapan serbu, 240 senjata anti tank dan 10.000 granat ke Irak Utara. Pejuang Kurdi mendapat pelatihan khusus untuk membendung teroris Islamic State (IS).

Jerman akan membantu para pejuang Kurdi Peshmerga di Irak utara untuk melawan teroris Islamic State (IS) yang juga dikenal sebagai ISIS.

Pemerintah Jerman memutuskan pengiriman ribuan senjata modern, termasuk peluncur rudal anti tank jenis Milan dan ratusan senjata anti tank Panzerfaust. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Frank Walter Steinmeier dan Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen.

Jerman siap mengirim 16.000 pucuk senapan serbu, 40 senapan mesin kaliber besar, 240 senjata anti tank, termasuk 30 peluncur roket modern jenis "Milan", dan 10.000 granat. Selain itu, Jerman juga akan mengirim kendaraan militer lapis baja jenis "Dingo 1".

Pemerintah Jerman menerangkan, senjata yang akan dikirim bernilai sekitar 70 juta Euro. Persenjataan itu akan digunakan oleh resimen khusus Peshmerga yang beranggotakan 4000 orang. Anggota Peshmerga akan mendapat pelatihan khusus di Jerman untuk peluncur rudal anti tank Milan.

Selain bantuan persenjataan, Jerman juga mengirim bantuan kemanusiaan senilai 50 juta Euro.

Pengiriman bertahap


Senapan serbu jenis G3

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menerangkan, pengiriman senjata ke Irak Utara "bukan keputusan yang mudah". Hal itu merupakan preseden baru dalam politik luar negeri Jerman, yang selama ini menolak pengiriman senjata ke kawasan konflik.

Steinmeier mengatakan, kebrutalan dan gerakan IS "bukan hanya menyebabkan tragedi kemanusiaan yang sulit dibayangkan, melainkan juga menjadi ancaman besar bagi seluruh kawasan di Irak utara dan keberadaan negara Irak".

Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen menyatakan, para pejuang Kurdi harus diperkuat agar bisa memukul mundur teroris IS dan merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai.

Kedua menteri menerangkan, senjata itu akan dikirim secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan.

Militer Jerman Bundeswehr minggu yang lalu sudah menerbangkan sekitar 170 ton bahan bantuan untuk para pengungsi di Irak utara.

Pasukan Irak Masuk ke Amerli
Pasukan Irak dan Kurdi berhasil menerobos kepungan IS dan masuk ke kota Amerli di Irak utara, demikian disampaikan dua perwira militer Irak.

Amerli yang berpenduduk sekitar 15.000 orang selama dua bulan dikepung IS. Penduduknya berhasil mempertahankan diri, tapi terancam kelaparan. Selama ini, penduduk hanya mendapat bantuan dari helikopter Irak yang sesekali berhasil mendarat.

Militer Irak dan pejuang Kurdi berhasil menembus kepungan IS setelah mendapat bantuan serangan udara Amerika Serikat. Tentara Irak dan Kurdi menyerang dari berbagai arah dan kini menguasai kawasan timur, sementara di kawasan utara masih terjadi pertempuran.

Saat ini, pesawat terbang dari Inggris, Perancis dan Australia menerbangkan bahan bantuan untuk penduduk Amerli.
ember
milan, panzerfaust, granat, dingo, dan senapan G3..
akhirnya mau digiring ke suriah .....