adoeka
TS
adoeka
[ di DUNIA NYATA tak ada kantong ajaib ] Alasan Jokowi Ingin Naikkan Harga BBM
Alasan Jokowi Ingin Naikkan Harga BBM
"Saya inginnya defisit anggaran sekecil-kecilnya, maunya seperti itu."
Kamis, 28 Agustus 2014, 16:02



"Doraemon"

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali

Semua semua semua
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan
Dengan kantong ajaib

Aku ingin terbang bebas
Di angkasa
Hei… baling baling bambu

La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon…

La… la… la….
Aku sayang sekali…

Lirik Lagu Penutupnya

Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala… lalalala… bernyanyi bersama …

Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnya
Masa indah sangat banyak kota impian…


VIVAnews - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengaku terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) setelah dilantik, 20 Oktober mendatang. Hal itu dilakukan supaya mengurangi defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jokowi berharap ketika dia memimpin, defisit APBN semakin berkurang. Jika pada APBN 2015 defisit anggaran Rp257,57 triliun atau 2,32 persen dari produk domestik bruto, Jokowi jadi menaikkan harga BBM.

"Saya inginnya defisit anggaran sekecil-kecilnya, maunya seperti itu. Tapi itu tanya lagi tim transisi secara teknisnya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 24 Agustus 2014.

Alasan lain Jokowi memilih akan menaikkan BBM, supaya subsidi dari anggaran menjadi tepat sasaran. Subsidi yang semula untuk BBM, nantinya akan dialihkan ke usaha kecil produktif.

Kata dia, alokasi APBN sangat banyak sekali sehingga jangan sampai masyarakat Indonesia menjadi terbiasa dengan subsidi-subsidi yang justru akan memberatkan anggaran negara.

"Kamu harus baca sendiri, APBN 2015 kamu baca. Kan kelihatan, berapa untuk bayar subsidi, berapa untuk bayar utang, kan kelihatan, kemudian anggaran mengikat," ucap dia.

Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah anggaran yang memang tidak bisa diubah, misalnya, anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari APBN. Sebab, itu amanat undang-undang. Pos yang tidak bisa diubah itu harus menjadi perhatian utama.

http://politik.news.viva.co.id/news/...kkan-harga-bbm

ingin ini ingin itu inginnya banyak sekali jokobita , tapi kan ini dunia nyata jok! tak bisalah semua bisa instan di dapat tanpa berkerja dulu emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

lagian apa jokobita tega subsidi pemerintah yang didapat dari rakyat dan kekayaan alam ibu pertiwi yang seharusnya bisa dinikmati semua warga indonesia jadi hanya bisa dinikmati sama segelintir warga yang mau jadi calon enterpreuner kecil kecilan sih?? emangnya buruh, nelayan ,petani , kang kebun , kang ojek , kang angkot ga perlu nikmati uang yang didapat pemerintah , ga adil dan ga etis juga itu jok!! emoticon-Embarrassment
0
4.3K
71
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan