Miris ane gan denger berita tadi pagi di MetroTV yang bilang ratusan kru maskapai Malaysia Airlines mengundurkan diri, ratusan pula. Alasan yang paling bikin antara-ngakak-dan-miris adalah "takut akan keselamatannya". Lah, kalo mereka sendiri aja takut, gimana penumpangnya coba?

Nih, ane kopiin beritanya dari www.jawapos.com





Kita sebagai tetangganya sudah sepantasnya ikut bersimpati kepada mereka. Jauhkan dulu ego-ego bertetangga yang selama ini membuat hubungan kita dengan Malaysia menjadi tidak harmoni. Kita doakan semoga nama baik mereka segera pulih dan tidak ada lagi insiden yang meruntuhkan mereka.

Untuk keluarga korban, ane cuma bisa menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga diberi ketabahan atas musibah ini.

Untuk para kru maskapai yang masih bertahan, percayalah bahwa udara masih merupakan angkutan teramat di dunia, dan tetap berjuang bersama maskapai besar kalian itu.

Mari kita doakan juga maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia semakin terbang jauh mengangkasa. Garuda Indonesia mulai menjadi maskapai terpercaya di dunia, terbukti dengan penghargaan dari SKYTRAX.






Cerita dikit deh.
Ane jadi inget, dua bulan lalu dapet kenalan bule Prancis yang lagi liburan di pulau ane gan, pulau belitung. Mereka itu pulang pake Malaysia Airlines ke Bordeaux. Mereka bertiga, Bapak-Ibu-Anak. Anaknya perempuan baru sekitar 12 tahun. Nah, kan waktu itu berita Malaysia Airlines yang ditembak di Ukraina itu masih baru2nya tuh, si Ibunya mengungkapkan kekhawatirannya naik maskapai itu sampai ngerasa deg-degan katanya. Ndenger ibunya aja ketakutan gitu, anaknya makin ketakutan, nggak pengen pulang naik itu maskapai. Bapaknya sih selaw2 aja, sok cool kali ya.



Kebetulan temen ane, yang kenalan duluan sama itu bule2, adalah mantan pramugara Garuda. Jadi dia berusaha sekuat tenaga ngeyakinin itu bule kalo maskapai itu masih aman, secara ya, yg ditembak itu kan insiden penyerangan, dan pesawatnya mirip pesawat presiden Rusia pula kan, katanya.

Dan alhasil mereka sekarang sudah sampai dengan damai di Prancis sana. Kirim-kirim foto disana. Dan mengucapkan terima kasih atas keramahannya selama di Belitung.