- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demi Punya Rumah, Nasabah Pasrah Diberi Bunga KPR Tinggi
TS
ayah.rojak
Demi Punya Rumah, Nasabah Pasrah Diberi Bunga KPR Tinggi
Angga Aliya - detikFinance
Jakarta - Ingin punya rumah di Indonesia makin sulit saja, selain harga tanah yang kian hari kian mahal, bunga kredit yang diberikan bank juga mencekik. Tapi apa daya, semua harus dijalani demi mendapatkan hunian impian.
Redaksi detikFinance menerima banyak surat elektronik soal pembaca yang mengeluh tingkat suku bunga KPR-nya tinggi, rata-rata berada di atas 13%. Namun mereka juga tidak ada pilihan lain selain 'menikmati' bunga tinggi tersebut.
Seperti pembaca bernama David Sianipar yang bercerita cicilan KPR-nya di salah satu bank swasta melejit dari bunga tahun pertama 9,5% menjadi 13,75%. Ia pun sudah berusaha menghubungi pihak bank untuk meminta keringanan, namun hasilnya nihil.
Cicilannya yang dulu hanya Rp 3 juta kini menjadi Rp 3,8 juta per bulan.
"Bagaimana nasib customer KPR bank?
Apakah cuma bisa pasrah menerima kenyataan ini, atau ada solusi lain?" katanya, Selasa (26/8/2014).
Hal serupa dikemukakan pembaca bernama Nur Amin Pramono yang dua tahun lalu mengambil cicilan KPR dengan bunga flat 9,75% selama dua tahun pertama. Cicilan per bulannya masih Rp 2,3 juta.
Alangkah kagetnya ia ketika bunganya tiba-tiba naik hingga 14% setelah dua tahun. Cicilannya pun bertambah Rp 700.000 menjadi sekitar Rp 3 juta.
"Ini di luar prediksi, sebelumnya kata orang bank setelah 2 tahun mungkin paling naik jadi Rp 2,6 jutaan. Menurut saya sistem KPR ini mencekik," ujarnya.
Bunga yang melambung berarti cicilan juga membengkak. Tak hanya naik ratusan ribu rupiah saja, tapi jika cicilan awalnya sudah besar maka besaran tambahannya juga makin besar.
Hal ini dialami pembaca bernama Desmon Silitonga yang punya cicilan awal sebesar Rp 3,6 juta bunganya 7,9% di salah satu bank BUMN penyedia KPR. Dua tahun berselang bunganya naik jadi 13,5%, cicilannya makin bengkak jadi Rp 5,4 juta per bulan.
"Itu naik begitu saja tanpa pemberitahuan dan itu memberatkan kami. Saya sudah tulis surat untuk meminta keringanan bunga KPR, tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari mereka," ujar Desmon.
Ia pun menyayangkan bunga KPR yang begitu tinggi dan sangat jauh dari tingkat suku bunga acuan alias BI rate sebesar 7,5%. Namun, tidak ada cara lain yang bisa dijalani jika ingin punya hunian di Indonesia.
Apakah Anda pernah punya pengalaman dengan bunga KPR yang tinggi? Atau cicilan KPR Anda tiba-tiba bengkak tanpa pemberitahuan? Kirim cerita Anda ke redaksi@detikFinance.com.
[URL]http://m.detik.com/finance/read/2014/08/26/065556/2672341/1016/demi-punya-rumah-nasabah-pasrah-diberi-bunga-kpr-tinggi [/URL]
Kerja yang bener biar bisa beli rumah, minimal rumah bersubsidi.
Contohlah kaskuser terpandai di bp dan bpln ini bisa tinggal nyaman di singapura sambil masih bisa ngaskus, salut
V
V
V
Ada trit pencerahan
Jakarta - Ingin punya rumah di Indonesia makin sulit saja, selain harga tanah yang kian hari kian mahal, bunga kredit yang diberikan bank juga mencekik. Tapi apa daya, semua harus dijalani demi mendapatkan hunian impian.
Redaksi detikFinance menerima banyak surat elektronik soal pembaca yang mengeluh tingkat suku bunga KPR-nya tinggi, rata-rata berada di atas 13%. Namun mereka juga tidak ada pilihan lain selain 'menikmati' bunga tinggi tersebut.
Seperti pembaca bernama David Sianipar yang bercerita cicilan KPR-nya di salah satu bank swasta melejit dari bunga tahun pertama 9,5% menjadi 13,75%. Ia pun sudah berusaha menghubungi pihak bank untuk meminta keringanan, namun hasilnya nihil.
Cicilannya yang dulu hanya Rp 3 juta kini menjadi Rp 3,8 juta per bulan.
"Bagaimana nasib customer KPR bank?
Apakah cuma bisa pasrah menerima kenyataan ini, atau ada solusi lain?" katanya, Selasa (26/8/2014).
Hal serupa dikemukakan pembaca bernama Nur Amin Pramono yang dua tahun lalu mengambil cicilan KPR dengan bunga flat 9,75% selama dua tahun pertama. Cicilan per bulannya masih Rp 2,3 juta.
Alangkah kagetnya ia ketika bunganya tiba-tiba naik hingga 14% setelah dua tahun. Cicilannya pun bertambah Rp 700.000 menjadi sekitar Rp 3 juta.
"Ini di luar prediksi, sebelumnya kata orang bank setelah 2 tahun mungkin paling naik jadi Rp 2,6 jutaan. Menurut saya sistem KPR ini mencekik," ujarnya.
Bunga yang melambung berarti cicilan juga membengkak. Tak hanya naik ratusan ribu rupiah saja, tapi jika cicilan awalnya sudah besar maka besaran tambahannya juga makin besar.
Hal ini dialami pembaca bernama Desmon Silitonga yang punya cicilan awal sebesar Rp 3,6 juta bunganya 7,9% di salah satu bank BUMN penyedia KPR. Dua tahun berselang bunganya naik jadi 13,5%, cicilannya makin bengkak jadi Rp 5,4 juta per bulan.
"Itu naik begitu saja tanpa pemberitahuan dan itu memberatkan kami. Saya sudah tulis surat untuk meminta keringanan bunga KPR, tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari mereka," ujar Desmon.
Ia pun menyayangkan bunga KPR yang begitu tinggi dan sangat jauh dari tingkat suku bunga acuan alias BI rate sebesar 7,5%. Namun, tidak ada cara lain yang bisa dijalani jika ingin punya hunian di Indonesia.
Apakah Anda pernah punya pengalaman dengan bunga KPR yang tinggi? Atau cicilan KPR Anda tiba-tiba bengkak tanpa pemberitahuan? Kirim cerita Anda ke redaksi@detikFinance.com.
[URL]http://m.detik.com/finance/read/2014/08/26/065556/2672341/1016/demi-punya-rumah-nasabah-pasrah-diberi-bunga-kpr-tinggi [/URL]
Kerja yang bener biar bisa beli rumah, minimal rumah bersubsidi.
Contohlah kaskuser terpandai di bp dan bpln ini bisa tinggal nyaman di singapura sambil masih bisa ngaskus, salut
Quote:
Original Posted By gustavowijaya►Begitulah tipe nasabah di Indonesia. Saat mencari kredit pokoknya asal cair dulu. Masalah bayar-bayar belakangan mikirnya.
Saya juga lagi KPR di BRI dengan bunga 7,75% fixed selama 2 tahun saja. Sebelum sign perjanjian kredit Bank sudah memberitahu bahwa di tahun ketiga bunga akan mengikuti counter rate. Artinya akan berubah sewaktu-waktu sesuai mekanisme pasar. Dan saya sudah prepare hal tersebut. bank juga memberikan saya simulasi pembayaran di tahun ke tiga dengan bunga di counter 13,5%. ada tambahan cicilan sebesar 1 juta. Jadi saya sudah tau di awal bahwa saya harus siapkan dana tambahan minimal 1 juta di tahun ketiga.
Pilihan KPR itu banyak. Ada yang 1 tahun fixed ada yang 5 tahun fixed ada juga yang 15 tahun. Tergantung bank nya dan tergantung kita maunya apa. Yang jelas jangan asal KPR cair aja. Kita harus tahu apa syarat dan ketentuan yang berlaku. Karena keputusan untuk mencari kredit itu ada di tangan konsumen. Bank gak akan maksa kita kok. Saat mengajukan KPR saya ajukan di dua bank berbeda. Dua-duanya disetujui namun setelah dipertimbangkan saya akhirnya milih BRI.
PR untuk pemerintah terkait KPR adalah membuat aturan tentang harga properti dalam hal ini harga tanah. Karena harga tanah bisa dinaikkan seenak udel pengembang. Selain itu Bank Indonesia harusnya lebih ketat dalam menentukan BI Rate. Selama ini BI Rate tidak pernah dijadikan acuan oleh Bank dalam menentukan suku bunga kredit. Jika BI rate naik bank segera menaikkan suku bunga kredit namun apabila turun bank ogah-ogahan menurunkan bunganya. Dan BI tidak dapat memberikan sanksi kepada bank tersebut. Akhirnya yang dirugikan ya nasabah lagi....
Saya juga lagi KPR di BRI dengan bunga 7,75% fixed selama 2 tahun saja. Sebelum sign perjanjian kredit Bank sudah memberitahu bahwa di tahun ketiga bunga akan mengikuti counter rate. Artinya akan berubah sewaktu-waktu sesuai mekanisme pasar. Dan saya sudah prepare hal tersebut. bank juga memberikan saya simulasi pembayaran di tahun ke tiga dengan bunga di counter 13,5%. ada tambahan cicilan sebesar 1 juta. Jadi saya sudah tau di awal bahwa saya harus siapkan dana tambahan minimal 1 juta di tahun ketiga.
Pilihan KPR itu banyak. Ada yang 1 tahun fixed ada yang 5 tahun fixed ada juga yang 15 tahun. Tergantung bank nya dan tergantung kita maunya apa. Yang jelas jangan asal KPR cair aja. Kita harus tahu apa syarat dan ketentuan yang berlaku. Karena keputusan untuk mencari kredit itu ada di tangan konsumen. Bank gak akan maksa kita kok. Saat mengajukan KPR saya ajukan di dua bank berbeda. Dua-duanya disetujui namun setelah dipertimbangkan saya akhirnya milih BRI.
PR untuk pemerintah terkait KPR adalah membuat aturan tentang harga properti dalam hal ini harga tanah. Karena harga tanah bisa dinaikkan seenak udel pengembang. Selain itu Bank Indonesia harusnya lebih ketat dalam menentukan BI Rate. Selama ini BI Rate tidak pernah dijadikan acuan oleh Bank dalam menentukan suku bunga kredit. Jika BI rate naik bank segera menaikkan suku bunga kredit namun apabila turun bank ogah-ogahan menurunkan bunganya. Dan BI tidak dapat memberikan sanksi kepada bank tersebut. Akhirnya yang dirugikan ya nasabah lagi....
V
V
V
Quote:
Quote:
Original Posted By peyotpetot►
Loe pikir duit yang loe bayar 2-3 tahun dengan bunga 9% itu untuk apa?
Gw kasih tahu ya? Tapi jangan kaget lho ...
2-3 tahun itu, loe bukan membayar cicilan rumah. Tapi ...
Loe membayar biaya PENUNDAAN CICILAN RUMAH.
Kalo ga percaya, loe baca lagi deh sisa utang loe di kuitansi. Loe lihat kalo utang yang mesti loe cicil cuma berkurang 1-2 juta doang ... padahal sudah dua tahunan loe bayar puluhan juta ke bank.
Mwahahahahhaahahahaa
Yang 13% itu, barulah loe mulai membayar cicilan rumah. Itu cicilan loe yang asli, Yang sebelumnya cuma abal-abal.
Makanya kalo KPR, minta yang tidak pake bunga fixed. Bunga fixed cuma akal-akalan bank untuk dapat duit gratis.
Loe pikir duit yang loe bayar 2-3 tahun dengan bunga 9% itu untuk apa?
Gw kasih tahu ya? Tapi jangan kaget lho ...
2-3 tahun itu, loe bukan membayar cicilan rumah. Tapi ...
Loe membayar biaya PENUNDAAN CICILAN RUMAH.
Kalo ga percaya, loe baca lagi deh sisa utang loe di kuitansi. Loe lihat kalo utang yang mesti loe cicil cuma berkurang 1-2 juta doang ... padahal sudah dua tahunan loe bayar puluhan juta ke bank.
Mwahahahahhaahahahaa
Yang 13% itu, barulah loe mulai membayar cicilan rumah. Itu cicilan loe yang asli, Yang sebelumnya cuma abal-abal.
Makanya kalo KPR, minta yang tidak pake bunga fixed. Bunga fixed cuma akal-akalan bank untuk dapat duit gratis.
Ada trit pencerahan
Quote:
Diubah oleh ayah.rojak 28-08-2014 00:43
nona212 memberi reputasi
1
25.4K
285
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan