Saya mencoba menuliskan apa yang ada dalam pikiran dan sedikit gambaran apa yang saya rasakan saat itu di secarik kertas tisu yang saya temui di bawah meja, saya ambil pena dengan tangan gemetar untuk menulis,pikiran kacau tak menentu,ku coba ungkapkan lewat sebuah tulisan ini :

Ya begitu lah yg saya rasakan, ada rasa sakit namun harus segera di hilangkan ketika ku mendengar dari teman yg menelpon barusan memberitahu bahwa teman terbaikku akan menikah dan udah Min 3 menuju hari H,sungguh terkejut mendengarnya bagai badai menghampiri malam itu,ku lihat ke atas langit yang cerah di warnai awan yang banyak bintang di sana tapi terlihat mendung di sekitaran ku berada"apa badai hanya ada di sisi ku ???"Ya teman terbaik ku dan lebih tepat nya mantan kekasih ku yang udah menjadi teman terbaik setelah kami putus akan menikah dan tidak memberitahuku kapan pernikahan nya,kami selalu berkomonikasi setiap saat,setiap malam masih telp dan mengirim candaan khas kami berdua, pokoknya yang kami lakukan setiap kami telp ga ada bedanya seperti saat kami pacaran dulu,kami masih membahas kehidupan kami,kegitan ,teman-teman dan apapun kami bahas dan tidak lupa kecupan mesra sebelum tidur...(biasa bro anak muda) kami tinggal di tempat yang berbeda di pisahkan beberapa pulau jadi istilah nya sekarang LDR itu untuk yang pacaran sedangkan untuk kami ntah lah apa namanya, jadi komunikasi lewat telp dan sms serta chatting dan sekali kali kami jadwalkan bertemu,saya tinggal di ibukota provinsi kepulauan riau(Tanjungpinang),dia tinggal di sebuah kabupaten kepulauan riau(tanjung balai karimun).kami pacaran saat sama-sama di tanjungpinang untuk menuntut ilmu,setelah lulus dia mengabdi untuk daerahnya (ceile bahasanya)…ada cerita unik di pertemuan pertama kami di sebuah acara tapi ga akan saya ceritakan sekarang, kami pacaran sekitar 1 tahun 3 bulan,kami memutuskan utk mengakhiri hubungan ini dengan baik-baik,karena waktu itu kami sudah terpisah oleh jarak,sehingga muncul masalah-masalah kecil yang menjadi besar masalah yang tidak penting menjadi penting.tapi setelah kami putus kami tidak pernah putus komunikasi,karena kami udah sangat nyaman dan mengenal satu sama lain,setelah kami putus kami merasa lebih dekat secara personal,kami menjadi satu kesatuan saling membutuhkan lebih memiliki dari sebelumnya,kadang juga terselip cemburu satu sama lain,kek orang pacaran kan,,tapi kami tidak lagi pacaran waktu itu,kadang juga kami jadwalkan untuk bertemu bila rasa kangen itu udah menumpuk dan sudah lama tidak di salurkan (ya ampunn kek apa aja di salurkan),ntah saya yang ke tempat nya atau dia yang ke tempat saya (kebanyakan dia sih yang ketempat saya karena waktu itu dia sering sakit alo rindu udah sangat dengan saya,jadi harus ketemu saya baru sembuh) atau malah kami bertemu di tengah-tengah pulau kami yaitu pulau batam

saya ingin menceritakan tentang saat kemarin yang saya rasakan dulu, setelah semua yang telah lalui bersama ada suka dan dukanya. sungguh tega dia tidak memberitahuku tentang pernikahan yang sudah di depan mata,appalah salah saya sampai begitu tega di berbuat seperti itu dan sebut saja nama nya Sari (ini bukan acara kriminal di TV itu loh )

Ya sosok wanita itu bernama sari yang membuat saya merasakan kebahagaian dan kesedihan sekalipun,sari orang nya sangat baik dan pintar,dia juga sangat mandiri dan rajin,ini di tunjukannya dengan menyelesaikan pendidikan sarjana nya tidak sampai 4 tahun, untuk masalah fisik agak padat berisi(bukan gendut loh wkwkwk) untuk masalah wajah menurut saya cantik dan putih dia memakai jilbab jadi saya tidak tahu rambutnya waktu pertama tama dulu kenapa tentang rambut karena saya tertarik dengan wanita yang memiliki rambut yang indah dia sangat baik,pengertian dan perhatian walau kadang sedikit over kalo sudah cemburu,,,, ketika berada di dekat nya saya merasakan kasih sayang yang tulus, sekian dulu deh tentang sari nanti saya ceritakan tersendiri tentang nya dan bagaimana kita bertemu