1.Desain dan ukuran
Desain di smartphone kelas low-entry memang cukup jarang mendapat sentuhan istimewa dari para produsennya, tetapi Xperia E Dual tidak demikian.

Smartphone ini mengusung desain kotak tegas dengan aksen garis metalik di sepanjang sisinya. Bagian 'buritan' atau tutup casing dari Xperia E Dual mempunyai tekstur kasar yang membuatnya tidak licin di tangan.

Ukuran dari smartphone ini adalah 113,5 x 61,8 mm dengan ketebalan sekitar 1,1 sentimeter. Beberapa varian dari Xperia E Dual mempunyai konsep dua warna sehingga terlihat lebih 'eye-catching'. Walaupun lebih ramping, Xperia E Dual tercatat lebih berat dari pada Optimus L3 II dengan bobot 115,7 gram, beda tipis dengan smartphone LG yang hanya berbobot 110 gram.

Selain bobot yang lebih ringan, tidak ada yang terlalu istimewa dari desain Optimus L3 II. Sebab, smartphone ini masih mengusung desain 'Candy Bar' dengan bentuk pendek dan tebal serta konsep satu warna. Dimensi dari Optimus L3 II sendiri adalah 102,9 x 61,3 x 11,9 mm. Secara keseluruhan, memang Xperia E Dual terlihat lebih berkelas, ramping, dan tidak murahan.

2.Layar
Sony tetap mempertahankan titel mereka sebagai salah satu vendor yang kerap menghadirkan smartphone dengan layar berkualitas terbaik. Harga murah ternyata tak menghentikan Sony untuk membenamkan sebuah layar TFT 3,5 inci 256 ribu warna beresolusi 320 x 480 di Xperia E Dual. Kerapatan piksel layar yang mencapai 165 ppi dari smartphone ini terbilang mampu menampilkan warna dan gambar yang cukup tajam.

Di sisi lain, Optimus L3 II sedikit unggul dengan menggunakan layar berjenis LCD IPS yang mampu menampilkan gambar yang lebih terang dan nyata. Tetapi, ukuran dari layar Optimus L3 II hanya 3,2 inci (240 x 320 piksel). Begitu pula kerapatan piksel layar LCD tersebut masih berada di kisaran 125 ppi. Alhasil, tampilannya masih kalah tajam dari Xperia E Dual.

Ukuran layar yang sedikit lebih besar turut menjadi poin plus tersendiri untuk Xperia E Dual, di mana pengguna lebih nyaman saat mengakses dunia maya atau sekedar menonton video. Bahkan, Sony sudah membalut layar Xperia E Dual dengan lapisan kaca anti gores.

3.Kamera
Seperti smartphone-smartphone murah kebanyakan, pengguna tidak akan menemukan kamera depan di Xperia E Dual dan Optimus L3 II. Fitur selfie masih harus tetap dilakukan lewat kamera belakang.

Satu-satunya kamera yang ada di kedua smartphone tersebut memiliki kekuatan sensor yang hampir sama, yakni 3,2 MP untuk Xperia E Dual dan 3 MP di Optimus L3 II. Gambar yang berhasil diabadikan keduanya mempunyai resolusi maksimal 2048 x 1536 piksel. Kamera Xperia E Dual lebih unggul karena mempunyai fitur tambahan berupa autofocus selain geo-tagging yang terdapat pula di Optimus L3 II.

Hasil rekaman video yang dihasilkan keduanya masih belum mencapai kualitas HD atau masih di resolusi 480 piksel untuk kecepatan 30 fps.

4.Hardware
Masuk ke area dapur pacu, prosesor Snapdragon Single-core dengan frekuensi clocking 1 GHz buatan Qualcomm menjadi sumber utama performa dari Xperia E Dual dan Optimus L3 II. Kartu grafis keduanya pun sama, yakni GPU Adreno 200.

Sayangnya, kedua smartphone tersebut belum bisa digunakan untuk kegiatan multitasking secara berlebihan karena hanya membawa RAM berkapsitas 512 MB. Pengguna pun sebaiknya memperluas memori penyimpanan dengan menambahkan kartu microSD mengingat memori internal keduanya hanya 4 GB. Pengguna masih leluasa memperluas memori hingga 32 GB.

Bisa diprediksi bila performa dari Xperia E Dual maupun Optimus L3 II kurang lebih sama dan lebih cocok untuk kegiatan komunikasi sehari-hari tanpa membebaninya dengan aktivitas internet atau aplikasi yang berlebihan.

5.Konektivitas
Secara umum, Xperia E Dual dan Optimus L3 II sudah dibekali dengan konektivitas GPRS/EDGE dengan kecepatan transfer data hingga 88 Kbps. Konektivitas 3G HDSPA dari keduanya sendiri mampu mengukir kecepatan maksimal 7,2 Mbps.

Jika paket data habis, pengguna masih bisa memanfaatkan teknologi Wi-Fi untuk melanjutkan selancar di internet. Lagi-lagi Xperia E Dual lebih baik Optimus L3 II di sektor konektivitas dengan tambahan fitur DLNA untuk memudahkan streaming video atau berbagi file lewat jaringan Wi-Fi.

Untuk konektivitas antar perangkat, baik Sony dan LG telah membenamkan fitur Bluetooth dan microUSB versi 2 di smartphone milik mereka.

6.Baterai
Optimus L3 II ternyata belum sepenuhnya kalah dari Xperia E Dual, mengingat smartphone besutan LG tersebut masih unggul di kapasitas baterai dengan kapasitas mencapai 1540 mAh. Meskipun hanya berjarak sedikit dengan Xperia E Dual yang membawa baterai 1530 mAh, Optimus L3 II memiliki waktu standby hingga 37 persen lebih lama dari Xperia E Dual. Alhasil, pengguna Optimus L3 II bisa membawa smartphone mereka lebih lama tanpa harus di-charge ulang.

Bahkan, waktu bicara milik Optimus L3 II lebih lama hingga 166 persen ketimbang Xperia E Dual. Melakukan panggilan pun dipastikan akan terasa lebih bebas tanpa khawatir kehabisan baterai.

7.Ketersediaan
Untuk saat ini, harga dari Xperia E Dual dan Optimus L3 II tidak terpaut cukup jauh, hanya Rp 100 ribu saja. Sony membanderol Xperia E Dual dengan harga Rp 1.399.000, cukup bersahabat untuk smartphone kelas low-entry. Pengguna pun akan mendapati OS Android Ice Cream Sandwich yang bisa ditingkatkan menjadi Android Jelly Bean di Xperia E Dual.

Sementara, LG mematok harga Rp 1.299.000 bagi para penggemar gadget yang tertarik membawa pulang Optimus L3 II. Pengguna pun tak perlu repot-repot melakukan upgrade terhadap sistem operasi karena LG telah memberikan OS Jelly Bean untuk Optimus L3 II.

Sekali membeli Xperia E Dual atau Optimus L3 II, pengguna tidak perlu repot-repot membeli smartphone atau ponsel tambahan, sebab keduanya sudah dibekali dengan teknologi Dual-SIM. Bahkan, fitur Dual-SIM yang terdapat di Optimus L3 II memiliki tombol tambahan di bagian bawah layar untuk mempermudah mengaktifkan SIM 1 atau SIM 2 dari smartphone tersebut.

Smartphone Xperia E Dual dan LG Optimus L3 II telah tersedia di pasaran dengan pilihan warna putih dan hitam.

8.Kesimpulan
Berdasarkan ulasan mulai dari desain hingga ketersediaan, terlihat bila Sony Xperia E Dual terlihat lebih unggul dari kompetitornya LG Optimus L3 II. Harga yang tidak berbeda terlalu jauh juga menjadi alasan cukup bagus untuk meminang smartphone yang telah dibekali oleh fitur musik unggulan dari Sony tersebut, Walkman.

Tetapi, bila Anda adalah pengguna baru smartphone yang lebih mengutamakan komunikasi dan daya tahan baterai yang awet sepanjang hari, tidak ada salahnya memutuskan untuk membeli LG Optimus L3 II.