MODOLatorAvatar border
TS
MODOLator
[T.O.P.B.G.T]E-Ticket Rp 20 Ribu, Bus Transjakarta siap Ditinggal Penumpang


JAKARTA (Pos Kota) – Bus Transjakarta terancam ditinggalkan penumpang. Penerapan sistem tiket elektronik (e-ticket) Rp20 ribu yang diberlakukan mulai Senin (11/8), dinilai tidak efektif bagi warga yang tidak rutin naik bus itu.
E-ticket diberlakukan untuk koridor I rute Blok M – Kota. Artinya, warga tidak lagi bisa menikmati angkutan tersebut untuk sekali jalan dengan ongkos sebesar Rp3.500. Penumpang harus memiliki donasi Rp20 ribu untuk membayar ongkos melalui e-ticket.
Padahal tidak semua warga naik Transjakarta secara rutin setiap hari. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah mitra, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau dari luar daerah.
“Saya batal naik Transjakarta dari Blok M mau ke Sarinah. Buat apa saya membeli e-ticket Rp20 ribu untuk sekali jalan. Karena belum tentu saya besok-besok ke Jakarta lagi,” ujar Yuni, warga Bekasi.
Prayitno, warga Depok, juga mengatakan hal yang sama. “Saya kaget waktu di halte mau beli tiket, petugas menyuruh beli e-ticket Rp20 ribu. Uang di kantong hanya Rp15 ribu. Terpaksa naik angkutan lain,” kata Prayitno di Halte Setiabudi.
“Mending besok bawa motor aja. Rp20 ribu cukup buat beli bensin untuk keliling Jakarta,” ucap Wawan, calon penumpang lainnya.
Heru, pelancong asal Yogyakarta mengatakan hal serupa. Ia bermaksud ke Kota Tua sebelum pulang ke Yogya. “Lebih baik saya naik taksi saja, mubazir naik busway Rp20 ribu sekali jalan,” sebutnya.
PAKSA ORANG
Azas Tigor Nainggolan, pengamat perkotaan dan transportasi, mengaku mendukung sistem e-ticket. Namun tidak dengan sistem yang diberlakukan saat ini. Pasalnya penumpang tidak memiliki pilihan untuk alternatif membeli tiket sekali jalan.
“Sistem ini sama saja memaksa orang untuk berlangganan bus Transjakarta. Padahal belum tentu ia menggunakan angkutan ini setiap hari. Kalau ini tidak diubah, jangan heran kalo warga tidak lagi mau menggunakan angkutan ini,” kata Tigor.
Menurut Tigor seharusnya PT Transjakarta memberikan pilihan. Pertama, e-ticket berlangganan dan kedua untuk yang sekali jalan. “Dengan demikian prinsip angkutan yang mudah dan murah terpenuhi,” ucapnya.

KEUNTUNGAN
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, menjelaskan di masa datang halte di sepanjang koridor tersebut akan difungsikan untuk tempat penjualan kartu perdana tiket elektronik, dan tempat pengisian ulang saldo.
“Nantinya isi ulang Rp10.000 – Rp20.000. Jadi minimal bawa Rp10.000 sudah bisa isi ulang,” ungkapnya.
Kosasih berdalih banyak keuntungan yang akan diperoleh penumpang Transjakarta apabila memiliki e-ticket. Karena selain untuk Transjakarta, tiket tersebut juga dapat digunakan untuk naik KRL.
Tiket elektronik Transjakarta merupakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh enam bank yakni BCA Flazz; Mandiri e-money; BRI Brizzi; BNI Tap Cash; Bank Mega Megacard; dan Bank DKI Jakcard. Ditargetkan paling lambat pada Januari 2015, seluruh koridor Transjakarta sudah memberlakukan tiket elektronik. (guruh)

http://poskotanews.com/2014/08/11/e-...gal-penumpang/

bener2 TOP banget harga karcisnya..diperes mulu nih ama pemda.

0
38.7K
386
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan