JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitutsi Akil Mochtar (AM) dan Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) 'perang mulut' di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta. Mereka akhirnya dikenakan sanksi tidak boleh dijenguk selama 1 bulan.

"Karutan (Kepala Rutan)-nya membenarkan ada 'keributan mulut' antara AM dan RY. Keduanya diberi sanksi untuk boleh dijenguk selama sebulan," ujar Juru Bicara KpK Johan Budi saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2014).

Johan mengatakan, keributan itu terjadi pada pekan lalu. Namun, Johan mengaku tak tahu penyebab keributan tersebut. Ia juga tak tahu penyebab terjadinya adu mulut antara kedua tahanan itu.

"Saya tidak tahu detilnya," kata Johan.

Rachmat merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin alih fungsi hutan lindung. Sementara itu, Akil merupakan terpidana kasus suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi. Akil telah divonis seumur hidup.

Penulis: Dian Maharani
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

Sumur: kompas.com

Pdhl uda dipisahin tp msh bisa berantem.....