shandiianzAvatar border
TS
shandiianz
KEHILANGAN Chapter#1 Yana kecil
Umur Yana hanya baru 3 tahun, ketika menerima kenyataan pahit sang Ibu telah pergi meninggakan Yana untuk selamanya dalam kecelakaan Tragis Mobil yang dikendarai kedua orang tua Yana, beruntung Sang Ayah selamat dari kecelakaan Mobil malam itu....

Malam ini seperti malam-malam biasa saat Yana kecil sedang asik bermain dengan sang ayah menerima Pesan singkat sang istri yang akan pulang dari kerja lembur dengan sebagian Karyawannya..

"Yah.. 10 mnt lagi jam 8.. jemput bawa payung sama mantel soalny hujan deres bgt.. emoticon-Smilie "

Dengan sedikit tergesa-gesa Ayah menitipkan Yana kecil kepada mbok Karti sang ART yang setia kepada keluarga mereka selama bertahun-tahun.
"-mbok tolong gendong Yana.. takut merengek minta ikut, soalnya diluar dingin, takut batuk-batuk lagi dia..

-iya pak.. sahut mbok karti dan langsung menggendong Yana kecil mendekati Jendela,, Yana kecil Melambaikan tangan mungilnya pada sang Ayah  yang tengah memarkir Mobil keluar Gerbang..
Senyum kecil sang Ayah berlalu meninggalkan Yana kecil di Gendongan Mbok Karti..

2 jam pun berlalu. Yana kecil kembali menanyakan sang Ayah dan Ibu yang tak kunjung pulang.. dengan rasa cemas mbok karti pun melihat keluar jendela untuk yang ke 4 kalinya....

4 jam telah berlalu dari jam 8 malam, Yana kecil dan mbok karti tertidur diruang keluarga dengan Tv yang masih menyala, jam 1 pagi tepatnya terdengar suara telepon rumah yang membangunkan mereka berdua..
Seketika mbok karti menjawab telepon itu yang berasal dari Tuannya..
Mbok karti terdiam dengan tatapan kosong perlahan gagang telepon terlepas dari genggamannya..
Kabar dari tuannya yang sedang dirumah sakit menemani sang Istri yang tengah kritis sontak cukup membuat syok.. Yana kecil yang polos hanya menatap keheranan dengan pertanyaan yang sama,, mbok karti menjawabnya dengan pelukan haru..
-"Semoga Bunda gak kenapa-napa...

Setahun telah berlalu semenjak kejadian malam itu,,
Yana terbangun dari Tidurnya karena hujan deras diiringi petir.. Yana kecil yang ketakutan berlari sambil membawa boneka Teddy kesayangannya menuju Kamar Sang Ayah yang berada dilantai 2. Ayah Yana tampak sedang sibuk. Matanya terpaku pada layar Laptop di pangkuannya..
-yah.. bolehkah aku tidur disini malam ini??
+tentu nak.. naiklah..

Yana kecil masih merasa sendiri karena Sang Ayah masih terlalu sibuk untuk sekedar menghibur atau menenangkan Yana kecil yang tengah ketakutan..

Waktu tak terasa berlalu begitu cepat Yana kecil sekarang sudah masuk sekolah dasar,  seperti punya dunia yang berbeda dengan sang Ayah, Yana kecil lebih Banyak menghabiskan waktu dengan mbok karti,, daripada ayahnya sendiri,, sang Ayah terlalu sibuk memajukan Perusahaan yang dulu di rintis dari Nol oleh mendiang sang istri Ibunda Yana, selama ini
mbok kartilah yang selalu antar-jemput Yana kecil kesekolah bahkan untuk kepentingan orang tua disekolah.. mbok karti lah yang selalu menghadirinya seperti layaknya orang tua Yana.
Malam itu Yana kecil yang tengah mengerjakan PR ditemani mbok karti di hampiri sang Ayah...
-lagi apa kamu nak?? Bagaimana sekolahnya.. tanya Ayah seraya memegang kepala Yana..
-iya yah..? Lagi bikin PR matematika..
dengan sedikit heran dengan Ayahnya yang tidak biasa, maklum.. selama ini Ayahnya terlalu sibuk bahkan untuk sekedar menyapa Yana..
-ada yang mau ayah kenalkan padamu nak..!.. sambung sang ayah yang langsung memanggil seorang wanita.
-Ram ini Yana yang slalu aku ceritakan..
-Yana....ini namanya Tante Ramii..
-Yana harus jadi anak baik yah.. sambung wanita yang asing bagi Yana kecil itu.. Perkenalan singkat itu diakhiri dengan Ciuman di kening Yana oleh sang ayah yang langsung Berlalu dengan wanita asing itu meninggalkan
Mereka berdua..
-itu siapa mbok?? Dan kapan Bunda pulang??
Pertanyaan Polos yang mengundang haru mbok karti yang saat itu menyadari kebohongan sang ayah pada anak satu-satunya itu.
-kata ayah kan kalo aden jadi anak baik, rajin dan pinter Bunda bakal pulang...

+oh.. gitu ya mbok.. yaudah yana bakal lebih rajin deh belajarnya..

Kebohongan itu nampak kejam bagi mbok karti yang takut Yana kecil hidup dalam penantian kosong akan harapan berjumpa dengan sang Ibunda nya..
Sisi positive nya semoga selalu menjadi cambuk buat Yana agar selalu menjadi anak yang baik walau tanpa perhatian dari sosok orang tua,

Singkat cerita..
Yana yang kini Sudah duduk di kelas 3 SD Sudah mempunyai Ibu baru, wanita itu adalah Tante Ramii tidak hanya ibu baru Yana juga mendapatkan Adik perempuan yang umurnya tidak jauh berbeda dengan Yana, "Kimme" adalah anak kandung dari Wanita istri baru Ayahnya itu, Kehadiran Ibunda baru dirumah Yana tidak sertamerta membuat Yana diperhatikan,  Ayah Yana semakin Tidak memperhatikan dia.  Ayahandanya lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga barunya, keCintaannya dengan Tante Ramii dan rasa sayang pada Kimme menyita semua perhatian sang Ayah ditambah dengan sang ayah yang slalu mendambakan mempunyai seorang putri dibanding putra,,

Yana lebih sering dihukum oleh sang Ayah dengan tidak diikut sertakan makan malam keluarga sampai dikurung dikamar, hanya karna pertanyaan Yana yang terus menanyakan sang Bunda yang telah lama tiada, kebohongan kecil  sang Ayah dimasalalu pada Yana menjadi Boomerang di masadepan,  rasa Rindu dengan Ibunda Yana semakin dipupuki karna perlakuan acuh sang Ayah kepadanya,..

"Ayah..!! Mana ibu?? Mana ibuku?? Aku mau ibuku sekarang!! Aku benci tante Ramii.. aku mau mereka keluar dari rumah ini ayah..!!!

Luapan Emosi Yana kecil yang beranjak besar meluap tepat diperayaan pesta meriah ulang tahun adiknya kimme,,
Adik tirinya itu slalu mendapatkan apa yang dia mau.,, Yana hanya seorang anak yang tidak cukup mendapat kasih sayang dari orang Tua semenjak Ditinggal Ibunda tercinta Bertahun-tahun silam.

Ayah yana Marah bukan main karena perkataan kasar Yana didepan Tamu pesta Ulang tahun Kimme..
Kimme menangis tersedu memeluk sang Ayah,,

Ayah menarik baju Yana sampai masuk kamar,, Tamparan sang Ayah membekas di hati dan pipi Yana yang memerah,,
-denger kamu Ianz..!! Ibumu telah Tenang diAlam sana!! Jangan mengecewakan Dia dengan rengekan dungumu itu!!!!

Genangan air mata Yana tak terbendung perkataan sang Ayah lebih menyakitkan daripada Tamparan nya..
Yana menangis dalam kamar yang telah di kunci sang ayah.

Bersambung ke chapter#2 Yana Remaja
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan