Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketek.bersahajaAvatar border
TS
ketek.bersahaja
Profesor Tantang Mahasiswi untuk Tumbuhkan Bulu Ketiak
Seorang Profesor Tantang Mahasiswi untuk Tumbuhkan Bulu Ketiak




KOMPAS.com — Tren menumbuhkan bulu ketiak yang sekarang tengah hangat di Tiongkok ternyata telah lebih dulu diimplementasikan oleh seorang profesor dari Arizona State University pada tahun 2010 silam.

Tak tanggung-tanggung, profesor tersebut bahkan menjanjikan nilai akademis tambahan bagi yang berani menerima tantangannya.

Para mahasiswa dan mahasiswi Arizona State University diberikan eksperimen uji nyali yang berkaitan dengan estetika tubuh mereka. Para mahasiswa ditantang mencukur bulu di tubuh, mulai dari bawah leher hingga ujung jari kaki. Lalu, untuk mahasiswi, mereka ditantang untuk menumbuhkan bulu di beberapa bagian tubuh, terutama ketiak.

Seorang profesor pendamping dari University New College of Interdisciplinary Arts and Sciences, Breanne Fahs, pada tahun yang sama juga menerapkan metode serupa pada semua mahasiswa dan mahasiswinya, selama 10 minggu.

Untuk bukti konkret, Fahs mewajibkan mereka untuk mendokumentasikannya dalam bentuk foto. “Dibandingkan mempelajari norma sosial lewat buku, lebih baik biarkan murid untuk mengalaminya sendiri dengan cara mendobrak norma sosial yang lazim. Lewat cara ini, mahasiswa dan mahasiswi dapat merasakan dan mengeksplorasi segala makna serta alasan dari norma yang mengakar di lingkungan sosial kita,” urai Fahs.

Salah satu mahasiswi bernama Stephanie Robinson menerima tantangan Fahs. Seperti dikutip Cosmopolitan Inggris, dirinya menumbuhkan bulu di area ketiak. Kemudian, dirinya mengaku sempat dijauhi oleh sejumlah teman, bahkan beberapa dari mereka menolak berolahraga bersamanya. “Ibuku bingung dengan ide ini, dia takut aku akan menikah mengenakan gaun putih dan bulu ketiak yang lebat,” tuturnya.

Di antara tatapan aneh orang di sekelilingnya, Robinson mendapatkan sebuah pelajaran mengenai penilaian terhadap citra diri berdasarkan deskripsi jender dan penampilan fisik. “Saat kamu melawan norma dasar pada lingkungan sosial yang berkaitan dengan klasifikasi jender, tubuhmu menjadi bahan perdebatan di ranah publik,” pungkasnya.

Pada tahun 1915, sejarah mencatat pisau cukur Gillette untuk kali pertama merilis alat pencukur bulu yang dirancang khusus untuk wanita. Dilaporkan, produk tersebut terinspirasi dari sebuah foto di majalah mode yang menampilkan seorang model wanita yang berpose tanpa bulu ketiak. Semenjak itu, perlahan tetapi pasti, norma sosial pun terbentuk mengenai betapa memalukannya wanita yang memiliki bulu ketiak.

SUMBER

hari gini malu sama bulu ketek ?

mari bikin gerakan 250.000.000 kaskuser mengharumkan ketek diseluruh penjuru dunia maya.

ketek bukanlah pilihan...ketek adalah bagian ! tidak ada manusia hebat dimuka bumi ini tidak memilik ketek !

kobarkan semangat, rapatkan barisan, satukan niat dan tujuan. buang segala perbedaan...ini sudah waktunya....ini saatnya untuk menunjukan sikap ! mari kita bersama sama berteriak dengan lantang dimanapun kita berada dan kepada siapapun kita berhadapan...tolak keras bau bacin di ketek kita !


yeaaah emoticon-Metal
1
7.8K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan