Ras di dunia ACADEMY OF MONSTER
Ras di dunia ini dibagi menjadiRas PRIMER dan Ras SEKUNDER.

Ras Primer adalah ras yang merupakan ras utama yang ada didunia ini. Sedangkan Ras Sekunder adalah pembagian lebih spesifik dari Ras Primer.

Ras Primer terdiri dari HUMAN, MYTHICAL, dan HALF-GOD

Human : Ras yang merupakan mayoritas di bumi ini

Mythical : Ras yang merupakan makhluk mistis. Ada rumor yang mengatakan bahwa Mythical terbentuk dari ketakutan manusia akan makhluk mitos.

Half-God : Sesuai namanya. Kekuatan dari ras ini sangat berbeda dari ras lainnya, karena itu dijuluki ras setengah dewa. Ras ini sangat jarang terlihat di muka bumi. Bahkan ada yang mengatakan keberadaan Ras Half-God hanya isapan jempol belaka.



komposisi ras di dunia ini:
Pure Human : 90%
Ras Sekunder Human (Elf & Half-Beast) : 8%
Ras Mythical (Vampire & Orc) : 2%
Ras Half-God : Unknown

Nama : Baruna Raudra
Umur : 20 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Ras : Pure Human
Unique Skill : Abnormality

Nama : Mizuki Sakura
Umur : 21 Tahun
Kewarganegaraan : Jepang
Ras : Human-Elf
Unique Skill : Martial Arts, Close Quarter Combat : Sakura Style

Nama : Claire Fenbite
Umur : 29 Tahun
Kewarganegaraan : Eropa
Ras : Mythical-Vampire
Unique Skill : Shadow Summoning

Nama : Silvia Fenbite
Umur : 20 Tahun
Kewarganegaraan : Eropa
Ras : Mythical-Vampire
Unique Skill : Fallen Dragon Controlling

Latar : 4 Tahun yang lalu, Tahun 2022, latar tempat di suatu gudang kosong tempat rahasia mafia penjualan organ dalam tubuh manusia. Ketika Baruna Raudra berumur 16 tahun.

Baruna Raudra, Tidak,itu bukan nama pemuda ini pada masa kini. Bahkan pemuda yang nantinya akan bernama Baruna Raudra 4 Tahun mendatang tidak mengetahui namanya ketika dia berumur 16 tahun. Ingatan atas nama nya telah hilang bersama kenangan-kenangan indahnya karena kejadian yang memilukan pada masa kini. Dia dikhianati oleh semuanya: orang tua, teman-teman yang dipercayanya, dan….Kekasihnya.

Dengan keadaan sekarat dan dendam karena penghiatan itu dia bertemu oleh seorang Ras yang amat langkah di dunia ini, yaitu Fallen Angeldari ras Half-God. Pemuda itu tidak melihat dengan jelas wajah fallen angel itu karena dalam keadaan sekarat, namun pemuda itu mendengar fallen angel itu berbicara kepadanya,

“Wahai pemuda, aku bisa melihat nyawamu yang sudah hampir meninggalkan badanmu” kata Fallen angel tersebut dengan keadaan melayang dari tanah, dengan keempat sayapnya.

Tentu saja karena dalam keadaan sekarat yang bahkan sudah tidak dapat melihat dengan jelas, pemuda itu tidak sanggup menjawab pertanyaan fallen angel itu, pemuda itu hanya mengangkat kepalanya dan melihat langsung ke mata fallen angel tersebut sebagai bentuk komunikasinya. Dan ternyata fallen angel itu mengerti maksud pemuda itu, dan melanjutkan kata-katanya,

“Apakah kau masih melihat adanya harapan pada dunia yang bahkan sudah mengkhianatimu ini?” Tanya fallen angel tersebut

Pemuda itu hanya mempertajam tatapannya pada fallen angel tersebut. Tatapan ini menandakan dia sudah tidak melihat adanya harapan pada dunia yang mulai membusuk tersebut. Dan fallen angel tersebut mengerti apa yang ada dalam perasaan pemuda tersebut dengan melihat tatapan tajam dari matanya. Fallen angel tersebut pun melanjutkan pertanyaannya,

“Apakah kau masih ingin hidup dalam dunia yang bahkan sudah menghianatimu ini?” Tanya fallen angel tersebut

Pemuda itu terkejut dengan pertanyaan fallen angel tersebut. Apakah fallen angel itu berpikir lelaki yang bahkan sudah tidak memiliki apapun di dunia ini masih mampu menjalani hidup di dunia yang bahkan sudah menghianatinya. Tentu saja pemuda itu berpikir lebih baik dia mati karena luka dari organ-organ dalamnya yang sudah hilang tersebut. Namun entah apa yang mengganggu pikirannya tersebut, dalam lubuk hati terkecilnya dia berpikir bahwa dia masih ingin hidup. Pemuda itu berpikir selama hidupnya bahkan dia hanya mendapatkan penghianatan pada akhirnya, pemuda itu bertanya-tanya apakah tujuan dia diciptakan di dunia ini, apakah hanya untuk dikhianati?

“Nyawamu sudah hampir habis wahai pemuda, lekas jawablah pertanyaan ku” kata fallen angel tersebut memecahkan keheningan.

Pemuda itu mulai mengumpulkan tenaga untuk menjawab pertanyaan fallen angel tersebut. Dalam keadaan sekarat dia mulai mencoba menjawab pertanyaan fallen angel tersebut, dengan sesekali darah keluar dari mulutnya.

“Hi….hidup….”

“Aku…ingin hi…dup” ucap pelan pemuda tersebut dengan nyawa diujung tanduk

“Wahai pemuda, mengapa kau masih ingin hidup di dunia yang bahkan sudah menghianatimu ini?’ Tanya fallen angel tersebut.

Pemuda tersebut terdian sebentar, mengumpulkan tenaga untuk menjawab pertanyaannya.

“AKU INGIN TAHU, APAKAH TUJUAN DIRIKU INI DICIPTAKAN HANYA UNTUK DIKHIANATI…!” Teriak pemuda itu dengan seluruh sisa tenaganya. Lantas pemuda itu pun kehabisan tenaga untuk menopang badannya tersebut, namun dia masih sadarkan diri.

Fallen angel itu tersenyum, dan tangan kanannya mengeluarkan cahaya kegelapan hitam yang bahkan menghapus cahaya bulan yang menyinari gudang kosong. Lantas fallen angel itu berkata,

“Baiklah! Aku akan memberikan dirimu kekuatan untuk mencari tahu untuk apa kau diciptakan di dunia ini!” Teriak fallen angel tersebut dengan diangkatnya tangan kanan yang diselimuti cahaya kegelapan itu ke atas.

“Hatimu yang sudah ditusuk oleh tombak bernama “PENGHIANATAN” , tanganmu yang sudah membeku karena dinginnya “CINTA” yang kau rasakan, dan kakimu yang terantai oleh rantai dan paku yang bernama “BELENGGU” akan kujadikan kenyataan agar kau dapat mengetahui arti dirimu diciptakan!” Teriak lantang fallen angel tersebut

Dan fallen angel tersebut melemparkannya cahaya kegelapan tersebut ke arah pemuda, dan terjadilah ledakan besar di sekitar daerah tersebut hingga membentuk pilar kegelapan yang tinggi di langit. Fallen angel tersebut mulai mengepakkan sayapnya ke langit dan mengucapkan kalimat perpisah

“Wahai pemuda ingatlah perkataanku ini”

“Lautan kemarahanmu tidak akan padam hingga kau menemukan kebenaran”

Fallen angel tersebut pun terbang meninggalkan tempat tersebut. Pemuda tersebut sudah tidak mampu mempertahankan kesadarannya, di ambang batas kesadarannya pemuda tersebut melihat 2 orang wanita menghampirinya, satu orang dewasa dan satu orang yang seumuran dengan pemuda tersebut. Wanita dewasa tersebut mencoba bertanya kepada pemuda tersebut, namun pemuda tersebut tidak mampu mempertahankan kesadarannya, dan jatuh pingsan.

Academy of monster. Akademi ini adalah tempat dikumpulkannya semua ras yang telah dibuang dari kehidupan social masyarakat mayoritas, aatau kita sebut saya manusia murni, manusia yang belum berevolusi menjadi elf ataupun Half-Beast. Akademi ini bahkan terletak di pualu terpencil di bagiaan selatan bumi, pendiri akademi ini mungkin berpikir dengan begitu, orang-orang yang ada di akademi ini tidak akan terusik oleh diskriminasi dari manusia. Di akademi ini murid akan diajari akan diajari bagaimana cara mengendalikan kekuatan mereka, ini bertujuan agar mereka dapat berbaur pada kehidupan sosial manusia. Namun sepertinya semua murid tidak berpikir seperti itu, banyak dari mereka yang dendam kepada manusia karena diskriminasi tersebut.

Latar: Masa Kini, Tahun 2026. Latar tempat berada pada Aula Academy of Monster
Dari sini sudut pandang akan menjadi sudut pandang orang pertama, yaitu Baruna Raudra.

Membosankan. Itulah yang kurasakan karena aku sudah mendengar pidato pembukaan awal semester dari kepala sekolah akademi ini. Bagaimana tidak bosan? Aku sudah di aula raksasa ini selama 2 jam hanya mendengarkan celoteh dari orang tua itu. Di aula raksasa ini bahkan berisi ras-ras yang jenisnya bahkan belum pernah kulihat dari buku, ada yang mirip merman, adapula yang memiliki tanduk, kurasa itu pasti dari ras Half-Beastyang merupakan evolusi dari manusia. Setelah ku melihat-lihat orang-orang yang ada di aula ini, kebanyakan dari mereka dari ras half-beast dan elf, aku bahkan tidak melihat ras Mythical, ras yang merupakan bagian dari makhluk mitos, yah keberadaan mereka hanya 2% dari jumlah penduduk di muka bumi ini, mereka amat langka.

Jumlah murid dalam Academy of monster sekitar 10.000 orang, kenapa hanya segitu? Yah mungkin banyak ras lain yang tidak mau mengumumkan eksistensi dirinya. Dengan jumlah murid yang sebanyak itu dalam ajaran baru ini, tidak heran kalau akademi ini luar biasa besar. Bahkan akademi ini terletak di pulau selatan jauh yang tidak terjamah oleh manusia karena memang letaknya yang jauh dan karena “Hukum” yang berlaku pada pulau ini. Hukum apa itu? Itu adalah hukum yang tidak memperbolehkan manusia melakukan segala jenis tindakan buruk kepada seluruh penduduk akademi ini. Apa yang terjadi bila ada manusia yang melanggar hukum itu? Tentu saja mereka akan dihakimi oleh hakim di pulau ini, yaitu kepala sekolah akademi ini. Konon katanya “Hukum” di pulau ini bisa berlaku dikarenakan, Kepala sekolah akademi ini berteman baik dengan orang penting dalam ras manusia murni.

Setelah 3 jam berpidato, akhirnya upacara pembukaan semester baru ini telah selesai. Namun tiba-tiba ada yang membuka pintu di tengan penutupan upacara pembukaan semester baru ini.

“Maaf!! Aku terlambat karena tersesat ketika aku iseng berkeliling di akademi ini!” teriak seorang wanita yang mengakui bahwa dirinya terlambat dengan napas yang tersengal-sengal.

Terlambat? Ini bahkan bukan terlambat lagi, wanita itu bahkan hampir tidak ikut upaca pembukaan ini. Lebih baik dia tidak usah masuk saja dari awal, pikirku. Wanita itu bahkan menyebutkan pula alasan dia terlambat karena tersesat, alasan yang tidak keren. Karena aksinya yang sangat mencolok sekarang hampir 10.000 murid di aula ini melihat kearahnya.

“Hohoho tidak apa gadis muda, aku bahkan sudah ingin menutup upacara pembukaan ini” ucap kepala sekolah dengan tertawa kecil

“Ma…maaf” Sekarang wajah wanita itu menunduk karena malu. Dia pun duduk di bangku baris belakang yang kosong.

Dari semua bangku baris belakang yang kosong dia duduk disamping bangkuku. Ini sungguh meresahkanku karena aku memang sengaja duduk di bangku belakang selain karena view nya yang tinggi (seperti bangku bioskop) juga karena aku tidak mau bersosialisasi dengan murid lainnya. Akupun hanya diam dan melihat lurus kedepan, berusaha tidak berpandangan dengannya. Entah kenapa wanita itu malah melihat kearahku. Apa yang dinginkannya? Ingin berkenalan? Akupun hanya berusaha tidak memperdulikannya dan melihat lurus ke arah pondium.

“A…ano….” Ucap wanita itu

Akupun pura-pura tidak mendengarnya karena merepotkan.

“A..no, maaf….” Ucap wanita berambut merah itu.

Kenapa wanita ini malah lanjut memanggilku? Padahal aku sudah pura-pura tidak mendengarnya. Tiba-tiba wanita itu menarik lengan bajuku, karena dia merasa tidak didengarkan, namun aku masih berusaha pura-pura tidak sadar. Tapi dia malah menarik lengan bajuku berkali-kali, sepertinya dia tuan putri yang kurang perhatian. Karena sudah tidak tahan akupun menjawabnya.

“Apa?” jawab diriku datar menahan kesal

“Akhirnya kau memeperhatikanku juga?” Jawab dia dengan pipi yang mengembang menahan kesal juga.

Memperhatikan? Ku rasa dia bukan hanya tipe tuan putri yang kurang perhatian saja, namun juga manja.

“Apa?” jawab datar lagi

“A…ano, bolehkah kita berkenalan?” Tanya dia

Akupun mengerutkan alis mata menandakan “Merepotkan”.

“Kenapa?” Jawab diriku datar dengan menahan kesal

“Kenapa? Yah rasanya tidak buruk mempunyai teman pertama orang yang duduk disampingku saat upacara pembukaan semester” jawab wanita berambut merah itu.

“Aku Mizuki Sakura dari klan beladiri sakura, kalau kamu?” dia asal nyerocos dan menawarkan tangannya untuk menjabat tangan sebelum aku sempat menjawab

Merepotkan dalam pikiranku. Mengapa wanita yang manis seperti dia bersikap ramah pada orang yang bahkan dia tidak tahu asal-usulnya. Kupikir wanita yang ramah pada setiap orang memiliki 2 kemungkinan: memiliki “Topeng” yang sangat tebal sehingga sifat aslinya tidak diketahui orang lain, atau bersikap ramah pada seseorang hanya karena ada maunya.

Aku hanya merespon dengan melihat tangannya kira-kira selama 3 detik, dengan harapan dia akan menarik uluran tangannya kembali. Tapi setelah 5 detik ternyata dia belum menarik uluran tangannya! Aku pun agak kesal, dan menghela napas dan dengan berat hati menyambut uluran tangan perkenalannya. Namun aku sengaja hanya menjabat tangannya, tidak menyebutkan namaku. Apa yang terjadi selanjutnya? Dia terus menggenggam tanganku yang memakai sarung tangan hitam ini, tidak mau melepaskannya. WTF?

“Aku tidak melepaskan tanganmu hingga kau menyebutkan namamu…hehe” Jawab gadis itu dengan tersenyum.

“Baruna….” Jawabku sambil membuang muka, dengan harapan urat di mataku yang terlihat karena kesal tidak terlihat

“Baruna? Lalu nama belakangmu?” Tanya gadis itu kembali dengan senyuman lebar yang mampu meluluhkan hati laki-laki manapun, tapi ternyata efek itu berkebalikan untukku, aku malah tambah kesal dengan keingintahuannya.

“Raudra…Baruna Raudra…sudah cukup kan?” jawabku dengan menahan kesal

“Baruna Raudra….nama yang cukup aneh yah?” respon gadis bernama Mizuki Sakura

“Bukan urusanmu” Jawab diriku dalam hati

“Kalau begitu aku akan memanggilmu BARA-KUN!” kata Mizuki secara tidak terduga

“BARA? Darimana datangnya panggilan itu!?” jawab diriku secara spontan karena pernyataan Gadis itu secara tidak terduga

“BA dari BAruna dan RA dari RAudra….hehehehe” jawab Gadis itu dengan tersenyum lebar

Aku hanya bisa bengong menghadapi statement satu pihak dari gadis manis bernama Mizuki Sakura ini. Benar-benar skill pembawa keadaan yang sangat hebat, aku hanya bisa diam menerima pendapatnya, tidak lebih tepatnya aku tidak menerimanya, namun aku tidak mau sampai berdebat dengannya karena merepotkan.

“Kamu bisa memanggilku Mizuki onee-san kok, soalnya kamu terlihat lebih muda dariku…hehehe” lagi-lagi pernyataan tidak terduga di gadis ini.

“Ogah!? Sok kenal sekali kau!” jawabku dalam hati, karena tidak mau terlibat pembicaraan lebih lanjut

Sebelum dia mengoceh lebih lanjut aku pun buru-buru berkata,

“Hei, perhatikan upacara penutupannya, itu sudah mau selesai” kataku sambil menunjuk ke pondium

“Oh baik” jawabnya dengan senyum yang lebar,. Untunglah sudah selesai urusan dengannya.

Tapi sepertinya gadis ini memiliki intuisi yang hebat, bisa menebak bahwa umurnya lebih tua dariku, tapi benarkah aku lebih muda daripada dia? Entahlah. Karena dia memakai topi kupluk di kepalanya aku tidak bisa menebak dia dari rasa apa. Tapi dari buku yang pernah kubaca elf ternyata memiliki daya analisa yang bagus, mungkin saja dia rasnya adalah elf karena bisa mencoba menebak umurku. Dilihat dari cara berbicaranya dan namanya dapat dipastikan 100% bahwa dia berkebangsaan Jepang. Apakah orang ber-ras elf seperti dia memiliki unique skill kah?

Yang dimaksud Unique Skill adalah kemampuan bawaan dari lahir. Unique Skill ini adalah kemampuan yang hanya bisa didapat dari lahir dan tidak akan bisa dipelajari. Hanya 2 dari 10 orang dari ras non-pure human yang terlahir dengan Unique Skill. Tapi kudengar-dengar ada rumor yang mengatakn seluruh ras Mythical memiliki Unique Skill. Contoh Unique Skill yang paling banyak terdapat di buku adalah berjenis Esper, seperti mampu mengeluarkan listrik dari tubuh, dapat melayang, dan dapat menembakkan bola api. Tapi menurut rumor yang kudengar ada seorang Alchemist di Eropa yang memiliki Unique Skill berupa kemampuan untuk menciptakan Homonculus, yang artinya adalah Alchemist tersebut dapat memberikan nyawa kepada tubuh “kosong” hasil transmutasinya tersebut. Lalu kenapa pure human tidak memiliki Unique Skill? Sepertinya Pencipta dunia ini sudah menciptakan segalanya secara adil dengan ganti jumlah pure human yang sangat banyak.