Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uruhara16Avatar border
TS
uruhara16
Hakim MK Minta Saksi Prabowo-Hatta Jangan Cerita yang Tak Jelas
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Hakim Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014, Hamdan Zoelva, menegur salah seorang saksi yang dihadirkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Arif Indijanto. Saksi untuk wilayah Kota Surabaya itu ditegur lantaran memberikan keterangan tanpa bukti yang jelas dan rinci.

"Saudara jangan cerita yang tidak jelas. Kalau mau memberikan keterangan, harus jelas siapa namanya, di mana lokasinya, kapan waktunya, bagaimana diancamnya," ucap Hamdan saat sidang PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Awalnya, Arif bercerita bahwa ada salah satu anggota panitia pengawas Kecamatan Gunung Anyar yang mendapatkan ancaman dari Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana. Saat itu, kata Arif, anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) tersebut diancam untuk tidak membuka data daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb).

"Di daerah Gunung Anyar, panwascam mengadu ke beberapa teman di sana, bahwa panwascam diancam tentang DPKTb double (ganda) oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana," ujarnya.

Namun, Arif tidak dapat menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Begitu pula saat Hamdan menanyakan identitas panwascam yang dimaksud, Arif tak dapat menjawab.

Hamdan lantas meminta agar para saksi dapat memberikan penjelasan secara rinci atas setiap keterangan yang disampaikan.

"Jadi, harus jelas kalau memberikan keterangan," ucap Hamdan.

http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Khlwp
0
3.5K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan